PAROKIKUMBA.ORG – Umat Paroki Santu Mikael Kumba yang ada di 92 Komunitas Basis Gerejani (KBG) telah melaksanakan Katekese Aksi Puasa Pembangunan (APP) Tahun Pastoral Ekaristi Transformatif. Sepanjang bulan Maret hingga awal April, puluhan fasilitator, baik para biarawati (suster) maupun awam yang terdiri dari para katekis, mahasiswa, para koordinator wilayah maupun sejumlah pengurus KBG berpartisipasi mendampingi umat dalam 5 materi katekese yang secara khusus mendalami Ekaristi.
Buah-buah katekese Ekaristi pun mulai tampak di sejumlah KBG yang mengadakan aksi nyata seperti kerja bakti membersihkan lingkungan, ziarah rohani ke situs-situs devosi Maria maupun memberikan perhatian atau membantu kaum rentan baik para lansia, anak yatim piatu maupun keluarga-keluarga yang membutuhkan uluran tangan. Di KBG Santu Rafael wilayah Gunung Tabor misalnya, aksi nyata katekese dilakukan dengan cara memberikan sumbangan yang dikumpulkan dari keluarga-keluarga dalam KBG lalu diberikan kepada salah seorang umat yang sedang menderita sakit.
“Kami menyadari bahwa ketika katekese memberikan kami banyak pengetahuan mendalam dan sentuhan inspirasi tentang Ekaristi, kami tergerak untuk melakukan aksi nyata-aksi nyata yang bisa secara langsung menyentuh umat yang membutuhkan bantuan,” kata Agustinus Jeman, Ketua KBG Santu Rafael, Senin, 14 April 2025.
Penyerahan bantuan dari umat KBG Santu Rafael wilayah Gunung Tabor kepada keluarga yang membutuhkan perhatian sebagai bentuk aksi nyata yang dilakukan setelah mereka mengadakan katekese APP 2025 materi ke-2 yang membahas tentang Ekaristi dan Solidaritas Sosial. (Foto : DOKPRI)
Pensiunan guru ini bercerita, kepedulian kepada kaum rentan memang sudah seharusnya menjadi gerakan bersama dalam mewujudkan persaudaraan dalam semangat yang ekaristis. “Ini menjadi langkah konkrit kami di KBG karena kami menyadari bahwa pada pertemuan katekese ke 2 ada pesan penting yang tidak bisa hanya habisĀ kita sharingkan dalam ruangan katekese, tapi harus dibawa keluar dalam bentuk aksi yang konrit untuk membantu sesama yang butuh bantuan,” ujarnya.
Siprianus Bhambang, Ketua KBG Serafim di wilayah Gunung Tabor juga melakukan hal yang sama. Panti Asuhan Pelita Kasih, Golo Bilas di Kelurahan Pau dipilih oleh umat KBG ini untuk menjadi lokus aksi nyata katekese Ekaristi, Minggu, 30 Maret 2025 siang. Mereka membawa sembako, beras, tepung terigu, mie instan, telur, sabun mandi, deterjen dan bantuan lainnya untuk anak-anak panti.
Umat di KBG Bonaventura wilayah Kapernaum saat membawa bantuan kasih sebagai bentuk aksi nyata pelaksanaan katekese APP 2025. Mereka mewujukan semangat penghayatan ekaristi dalam katekese yang didalami bersama melalui kegiatan memberikan bantuan sembako bagi kaum rentan/umat yang membutuhkan perhatian. (Foto : FORTUNA)
“Umat di KBG Serafim tersentuh dengan katekese Ekaristi yang menjadi pendalaman iman bersama. Kami tahu bahwa ada banyak orang yang berkekurangan, membutuhkan perhatian kita. Katekese ini mendorong kami semua untuk spontan mengumpulkan apa saja yang bisa kami sumbangkan dan panti asuhan menjadi tujuan kami kali ini. Di sana ada saudara-saudara kita yang mesti kita sentuh dengan semangat ekaristi, semangat berbagi,” kata Sipri.
Di KBG Bonaventura wilayah Kapernaum aksi nyata katekese juga dilakukan umat dengan cara memberikan bantuan sembako, seperti beras untuk anak-anak yatim dan yatim piatu yang ada dalam KBG. Selain KBG-KBG tersebut masih banyak lagi KBG dalam Paroki Kumba yang melakukan aksi solidaritas yang menyentuh langsung kaum rentan. (Jimmy Carvallo)
Comments are closed.