PAROKIKUMBA.ORG – Menjelang perayaan Pekan Suci, 139 warga binaan beragama Katolik yang berada di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB di Ruteng mendapatkan pelayanan Sakramen Tobat/Rekonsiliasi, Jumat, 11 April 2025 pagi. Dua imam memberikan pelayanan tersebut, yakni Pastor Paroki Santu Mikael Kumba, RD Kornelis Hardin dan imam biarawan Serikat Maria Montfortan, RP Hironimus Ario Dominggus.
Pelayanan Sakramen Tobat tersebut terlaksana atas kerja sama antara Seksi Devosi Umat/Kerohanian DPP Paroki Kumba, Penyuluh Agama Katolik Kantor Kementerian Agama Kabupaten Manggarai dan Seksi Kepenyuluhan Rutan Kelas IIB Ruteng. Kegiatan pengakuan dosa ini diawali dengan ibadat tobat yang dipimpin oleh Penyuluh Agama Katolik Kemenang Manggarai, Martina Poto.
Warga binaan beragama Katolik di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Ruteng saat menghadiri kegiatan pelayanan Sakramen Tobat yang dilayani oleh Pastor Paroki Santu Mikael Kumba, RD Kornelis Hardin dan imam dari Serikat Maria Montfortan, RP Hariz Ario, Jumat, 11 April 2025 pagi. (Foto : HUMAS RUTAN RUTENG)
Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan (Peltah) Rutan Kelas IIB Ruteng, Bonifasius Rusman dihubungi media ini, Selasa, 15 April 2025 mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada Pastor Paroki Kumba, RD Dino dan imam dari kongregasi SMM, RP Hariz yang telah membantu mempersiapkan iman para warga binaan dalam menyambut Paskah. “Kegiatan seperti ini selalu kami programkan untuk masa prapaskah dan masa adven,” tuturnya.
Pria yang disapa Boni, ini menambahkan program kegiatan pelayanan sakramen tobat diadakan dalam rangka pembinaan, pembibingan dan penguatan atau peneguhan terhadap warga binaan pemasyarakatan (WBP) agar setelah selesai menjalani masa pidana di rutan, mereka bisa mempraktekan nilai Kristiani dalam masyarakat. Dia juga berharap melalui kegiatan rohani ini, semua warga binaan yang mengikutinya bisa menyambut Paskah dengan sukacita, bersama-sama sebagai satu komunitas di rumah tahanan. (Jimmy Carvallo)
Comments are closed.