Penulis : Jimmy Carvallo | Pewarta KOMSOS Paroki Santu Mikael Kumba
PAROKIKUMBA.ORG – 25 Paroki yang berada dalam Kevikepan Ruteng mendapat apresiasi dan pujian dalam sidang hari ke 2, Monitoring Tahap I Program Pastoral Tahun Ekonomi Berkelanjutan SAE (Sejahtera, Adil dan Ekologis) Tingkat Kevikepan Ruteng yang digelar di Aula Paroki Santu Vitalis Cewonikit, Keuskupan Ruteng, Selasa, 18 April 2023.
Apresiasi dan pujian ini disampaikan langsung oleh Vikaris Episkopal (Vikep) Ruteng, RD Geradus Janur dan Direktur Pusat Pastoral (PusPas) Keuskupan Ruteng, RD Martin Chen saat memberikan tanggapan dan input atas semua laporan program yang dipresentasikan sehari penuh oleh Pastor Paroki/Ketua Pelaksana DPP.
Sidang Monitoring I Tahun Pastoral Ekonomi Berkelanjutan SAE tingkat Kevikepan Ruteng pada hari kedua yang digelar di Aula Paroki Santu Vitalis Cewonikit, Selasa, 18 April 2023. Agenda Sidang, mendengarkan laporan program triwulan pertama Tahun Ekonomi SAE dari 25 paroki. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
“Dari laporan-laporan dalam monitoring pertama ini, setiap paroki sudah menunjukkan ada program yang dilaksanakan. Kita apresiasi dan berterima kasih kepada semua paroki. Tentu, program itu disesuaikan dengan keadaan di paroki masing-masing. Di Paroki Kumba, misalnya ada program yang menarik, bantuan modal usaha berupa pinjaman tanpa bunga ke 90 KBG,” kata RD Geradus, dalam wawancara khusus dengan PAROKIKUMBA.ORG usai penutupan Sidang Monitoring I.
Sidang yang berlangsung 2 hari (17-18 April 2023) ini diikuti oleh ratusan peserta, yakni para Pastor Paroki, Pastor Rekan dan pengurus Dewan Pastoral Paroki (DPP) serta Dewan Keuangan Paroki (DKP) dari 25 paroki yang berada di dalam wilayah Kevikepan Ruteng. Pada hari ke 2, setiap paroki mempresentasikan laporan program Tahun Pastoral Ekonomi SAE yang telah diimplementasikan.
Pastor Paroki Santu Nikolaus Golo Dukal, RP Adam Satu, SVD saat menghadiri Sidang Monitoring I Tahun Pastoral Ekonomi Berkelanjutan di Aula Paroki Cewonikit, Ruteng. Ia bersama para Pastor Paroki dan Pengurus DPP seKevikepan Ruteng mengikuti Sidang yang berlangsung selama 2 hari tersebut. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Presentasi 25 paroki yang ada, dibagi dalam 2 sesi dan dipandu atau dimoderatori oleh Ketua Komisi Caritas, RD Benediktus Gaguk dan Ketua Komisi Pendidikan, RD Frans Nala. Sidang dimulai pada pukul 08.00 pagi dan berakhir pada sore hari, ditutup dengan sesi foto bersama semua peserta.
Program Realistis, Memperhatikan Kekhasan Paroki
Direktur PusPas, RD Martin Chen saat memberikan catatan akhirnya, di hadapan para Pastor Paroki dan pengurus DPP-DKP menyampaikan apresiasi atas narasi-narasi indah pastoral Paroki yang menjadi bagian dari gambaran literasi harapan Tahun Ekonomi SAE. Dia pun mengutip pepatah dalam bahasa Jerman, Anfangs gut, Endes gut.
Direktur Pusat Pastoral (PusPas) Keuskupan Ruteng, RD Martin Chen, menyampaikan catatan khusus kepada semua peserta Sidang Monitoring I Tahun Pastoral Ekonomi Berkelanjutan tingkat Kevikepan Ruteng di Aula Paroki Cewonikit, pada hari kedua, Selasa, 18 April 2023. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
“Perencanaan yang baik, berarti akhir yang baik. Paroki-paroki memperhatikan bersama ciri integral-kontekstual. Melihat pelbagai aspek (holistik) dan terarah pada kebutuhan-kebutuhan paroki dan betul-betul terfokus. Paroki harus bisa melihat juga, apa yang khas atau unik sehingga dari sisi itu, tujuan atau target menjadi jelas dan realistis. Juga bisa melihat bersama, perubahan-perubahan seperti apa yang terjadi,” kata RD Martin.
Ia juga berpesan, berbagai program yang dibuat di paroki-paroki dalam Tahun Pastoral Ekonomi SAE, mesti sungguh memperhatikan 2 hal, yakni program langsung, seperti desain program tentang pertanian, perkebunan dan ternak, juga program tak langsung yang dikenal dengan istilah promosi, animasi dan fasilitasi (PAF).
“UMKM, berbagai kelompok seni, menjadi bagian yang penting untuk diperhatikan juga. Termasuk peran emak–emak atau wanita dalam ekonomi SAE. Pelibatan OMK, dan bagaimana memperhatikan kesinambungan program yang berhubungan dengan hulu sampai hilir, dari permodalan sampai membantu pemasaran,” pesannya.
HARI KEDUA. Sesi tanya jawab dan saling sharing pengalaman menjadi salah satu bagian dari Sidang Monitoring I Tahun Pastoral Ekonomi Berkelanjutan SAE tingkat Kevikepan Ruteng di Aula Paroki Cewonikit. Nampak seorang peserta Sidang sedang menyampaikan pikirannya kepada peserta sidang. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
RD Martin menegaskan, monitoring pada dasarnya tidak sekedar flash back, tetapi juga menjadi momentum pembaharuan dalam melangkah ke depan. Dalam keseluruhan dinamika pelaporan dari 25 paroki yang ada di Kevikepan Ruteng dalam Sidang Monitoring I ini, RD Martin juga memberikan apresiasi secara khusus karena sebagian besar paroki yang ada, sudah bertransformasi dengan menggunakan media audio-visual (video YouTube) dalam presentasi laporannya.
Sidang Monitoring, Forum Belajar Bersama
Vikep Ruteng, RD Geradus Janur, saat memberikan penegasan akhir mengatakan, Sidang Monitoring I Tahun Pastoral Ekonomi SAE tingkat Kevikepan Ruteng merupakan forum bersama untuk saling belajar, sehingga dari paroki-paroki yang lain bisa saling belajar.
“Ketika pulang dari Sidang ini, paroki-paroki bisa menyelesaikan atau melengkapi berbagai laporan programnya, sehingga pada Monitoring berikutnya, evaluasi bisa dilakukan dengan baik (juga) dari setiap program yang ada di paroki,” kata RD Geradus.
Vikaris Episkopal (Vikep) Ruteng, RD Geradus Janur, saat memberikan penegasan akhir dalam Sidang Monitoring I Tahun Ekonomi SAE tingkat Kevikepan Ruteng yang dihadiri utusan 25 paroki di Aula Paroki Cewonikit, Keuskupan Ruteng. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Dia berpesan, Pastor Paroki dan semua perangkat pengurus DPP-DKP harus bisa terus menggerakkan umat di Tahun Pastoral Ekonomi Berkelanjutan ini, seperti menggarap lahan perkebunan yang ada, pembuatan dan pengembangan pupuk organik dengan standar mutu yang baik, pengembangan ternak oleh umat, pengelolaan berbagai macam kerajinan dan makanan lokal, termasuk pengembangan koperasi atau UBSP agar umat terluput dari rentenir.
Pastor Paroki Santu Mikael Kumba, RD Antonius Ryanto Latu Batara mengenakan topi Kippah saat mengikuti Sidang Monitoring I Tahun Ekonomi SAE tingkat Kevikepan Ruteng di Aula Paroki Cewonikit, Ruteng. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
“Manfaatkan uang paroki untuk mendukung Ekonomi SAE. Seperti yang telah dibuat oleh Paroki Kumba dan Katedral. Jangan simpan uang paroki sampai terlalu banyak, tidak menolong umat. Pakai itu sebagian, berapa persen yang bisa untuk mendukung program yang dibuat langsung menyentuh umat,” kata RD Geradus.
Setelah Sidang Monitoring I Tahun Pastoral Ekonomi Berkelanjutan SAE di tingkat Kevikepan Ruteng, selanjutnya akan digelar untuk Kevikepan Labuan Bajo, Kevikepan Borong dan Reo.
Be First to Comment