Penulis : Jimmy Carvallo | Pewarta KOMSOS Paroki Santu Mikael Kumba
PAROKIKUMBA.ORG – Lebih dari 5 ribu umat Katolik menghadiri Perayaan Ekaristi Hari Rabu Abu yang diselenggarakan di Gereja Santu Mikael Kumba, Rabu, 22 Februari 2023. Misa yang diselenggarakan dalam 4 jadwal tersebut dipadati ribuan umat, termasuk pelajar Sekolah Dasar (SD), SMP dan SMA/SMK yang berada di wilayah Paroki Kumba.
Pantauan media ini, Misa pertama yang dimulai pada pukul 05.30 dan dipimpin Pastor Paroki Santu Mikael Kumba, RD Antonius Ryanto Latu Batara dan Pastor Rekan RD Gregorius Dakosta. Misa yang dimeriahkan oleh koor dari Komunitas Biara Suster Katekis ini, diikuti lebih dari seribu umat yang memenuhi gereja. Misa penerimaan abu berjalan lancar dan tertib penuh khidmad.
Pastor Paroki Santu Mikael Kumba, RD Andi Latu Batara, mendampingi RD Frans Nala memberikan pelayanan penerimaan Abu kepada semua umat yang hadir pada ke 3, Rabu, 22 Februari 2023 di Gereja Santu Mikael Kumba. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Misa ke 2 yang diadakan pada jam 07.00 dipimpin Pastor Rekan Paroki Kumba, RD Gregorius Dakosta dipadati umat, bahkan sebagiannya harus mengikuti Misa dari luar gedung gereja. Dimeriahkan oleh Paduan Suara Gratia Plena. Misa berlangsung khusyuk. Pada setiap Misa yang diselenggarakan, Lagu Penutup dinyanyika lagu Tahun Ekonomi Berkelnjutan, yakni Membangun Dunia Baru.
Dalam pengantar Misa, RD Res, mengatakan bahwa dengan menandai diri oleh Abu pada dahi, umat Katolik memulai masa Prapaskah selama empat puluh hari dengan memfokuskas diri mereka pada tiga kebajikan Kristiani yakni Puasa, Doa dan sedekah. “Lebih dari itu, dalam semangat pertobatan, Umat Katolik ikut serta dalam sengasara Kristus untuk mengecap buah-buah kebangkitan pada Hari Paska nanti,”kata DR Res.
Tidak hanya dihadiri umat Katolik, Misa Hari Rabu Abu, 22 Februari 2023 di Gereja Kumba juga dihadiri ribuan pelajar Sekolah Dasar sampai SMA/SMK dengan jadwal yang telah diatur oleh panitia. Para biarawati yang berkarya di wilayah Paroki Kumba ikut memberikan pelayanan pemberian Abu. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Sementara, RD Frans Nala dari Pusat Pastoral (PusPas) Keuskupan Ruteng, memimpin Perayaan Ekaristi ke 3 yang dimulai pada pukul 09.00. Diiringi Paduan Suara Gratia Plena, Misa yang selain dihadiri umat, juga pelajar Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini berlangsung tertib dan khidmat. Umat yang membludak dan tak tertampung dalam Gereja, membuat ratusan lainnya mengikuti jalannya Misa dari luar Gereja.
Misa ke 4 yang dimulai pada pukul 11.00 dipimpin RD Gregorius Dakosta dan dihadiri lebih dari seribu umat. Misa ini juga dikhususkan untuk semua pelajar SMA dan SMK yang berada dalam wilayah Paroki Santu Mikael Kumba. Paduan Suara “Suara Kasih” menambah kemeriahan Misa yang berlangsung lebih dari 1 jam. Selain di Gereja Kumba, Misa juga digelar di Kapela Stasi Carep pada pukul 10.oo dan dipimpin oleh RD Andi Latu Batara.
Pastor Paroki Santu Mikael Kumba, RD Andi Latu Batara mengenakan tanda salib dengan Abu yang telah diberkati pada dahi seorang Lansia di KBG Ratu Para Rasul, Wilayah Gunung Tabor. Pelayanan pemberian Abu dan Komuni Suci kepada orang sakit dan Lansia di KBG mendapat sambutan baik dari para lansia dan orang sakit serta umat KBG. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Tak hanya di Gereja, pelayanan penerimaan Abu juga diberikan di sejumlah KBG yang ada di wilayah Paroki Kumba, seperti salah satunya di KBG Ratu Para Rasul. Pastor Paroki Santu Mikael Kumba, RD Andi Latu Batara mengunjungi para lansia dan orang-orang sakit yang ada di KBG-KBG untuk memberikan Abu dan Komuni Suci. Dari rumah ke rumah, RD Andi mengunjungi satu per satu para lansia dan orang-orang sakit yang ada, mendoakan dan memberikan Komuni Suci serta menandai Abu pada dahi mereka.*
Be First to Comment