Press "Enter" to skip to content

RD Manfred dan RD Martin Chen Syukuran Perak Imamat di Unika St Paulus

PAROKIKUMBA.ORG – Keluarga besar Prodi Pendidikan Teologi merayakan Ekaristi Pesta Pertobatan St. Paulus bertemakan “Berubah dan Berbuah dalam Semangat Rasul Paulus”. Perayaan ini bertempat di Aula GUT Unika St. Paulus Ruteng, Rabu (25/1/2023). Perayaan tersebut juga menjadi momen Natal Bersama dan syukuran atas Perak Imamat RD Manfred Habur dan RD Martin Chen, yang mengabdi sebagai pendidik di lembaga pendidikan ini.

Pada Misa yang berlangsung meriah itu, selebran utama, RD Manfred Habur mengajak segenap keluarga besar Prodi Teologi untuk meneladani cara hidup Rasul Paulus yang telah membiarkan diri diubah oleh kasih Kristus dan menjadi pelaku Sabda sebagai rasul bagi bangsa-bangsa.

“Paulus telah mengalami perubahan radikal dalam hidupnya. Dan itu terjadi bukan karena kekuatan manusiawinya, melainkan semata-mata karena kasih karunia Allah. Untuk itulah kita semua harus selalu membiarkan diri diresapi kasih Allah sehingga kehidupan kita pun berbuah seperti Paulus,” kata Rm Manfred dalam kotbahnya.

RP Oswaldus Bule, SVD Ketua Program Studi Pendidikan Teologi Unika Santu Paulus Ruteng. (Foto : Dok Pribadi)

RP Oswaldus Bule, SVD Ketua Prodi Pendidikan Teologi, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukurnya mendalam atas peristiwa iman berahmat dan bermakna bagi lembaga pendidikan ini. Dia mengatakan, perayaan ini merupakan momen perjumpaan sebagai satu keluarga dan juga kesempatan untuk berefleksi bersama untuk melihat kembali perjalanan hidup yang telah dilalui dalam semangat St. Paulus.

“Paulus tidak perlu bertobat lagi. Dia sudah menjadi orang kudus di Surga. Yang perlu bertobat adalah kita sebagai Paulus-Paulus yang ada sekarang agar kehidupan kita menjadi bermakna, bukan hanya bagi diri kita sendiri, tetapi juga bagi sesama,” pesan RP Oswald.

Dekan FKIP Unika St. Paulus, RD Max Regus, dalam sambutan lainnya, mengutip sebuah pepatah Afrika mengatakan bahwa “kalau kita mau berjalan lebih cepat, pergilah sendiri, sebaliknya jika kita mau berjalan lebih jauh, berjalanlah bersama-sama”.

Dengan pepatah ini, ingin menegaskan akan pentingnya kerja sama dalam membangun kehidupan bersama yang dicita-citakan. “Apabila kita berjuang sendiri, kita mungkin bisa berjalan cepat, tapi tidak bisa lebih jauh. Kiranya Prodi Teologi selalu bergerak dan berjalan dalam semangat dan visi bersama untuk menjadi Prodi yang unggul, berdaya saing, dan adaptif dengan perkembangan yang ada,” kata RD Max Regus.

RD Prof. Dr. Yohanes Servatius Lon, Rektor Universitas Katolik Santu Paulus Ruteng. (Foto : ist)

Dalam momen syukur ini, hadir pula Rektor Unika St. Paulus Ruteng, Prof. Dr. Yohanes Servatius Lon. Dalam sambutannya, dia mengingatkan segenap keluarga besar Prodi Teologi akan keberadaan Prodi ini yang menjadi cikap bakal bagi berdirinya kampus Unika St. Paulus Ruteng sekarang.

RD John mengatakan, Prodi Teologi juga telah menunjukkan berkontribusi yang amat penting bagi pengembangan kampus Unika St. Paulus dengan prestasi yang luar biasa. Sebab Prodi ini satu-satunya yang terakreditasi A. Yang membanggakan pula, Profesor pertama dari kampus ini juga berasal dari Prodi Teologi.

“Kita tidak boleh berhenti hanya pada rasa bangga yang historis dan prestasi yang diraih sekarang. Tugas yang lebih berat ialah menjaga dan mengembangkan prestasi ini. Untuk itu, kita semua harus berjuang untuk melakukan yang terbaik bagi diri kita dan lembaga pendidikan ini dengan selalu mengembangkan ilmu dan keterampilan,” ucap RD John Lon.

Gedung Unika Santu Paulus di Jalan Ahmad Yani, Ruteng. (Foto : ist)

Perayaan ekaristi ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan yang dimulai sejak 21 Januari 2023 dengan kegiatan sosialisasi pertanian organik dan pelatihan pembuatan Eco-enzyme dan Jadam oleh Komisi PSE Keuskupan Ruteng, RD Robert Pelita.

RD Robert mengajak para mahasiswa untuk menjadi pelaku pertanian organik dan mensosialisasikannya kepada keluarga dan masyarakat.

“Eco-enzyme dan Jadam merupakan pilihan pertanian yang ramah lingkungan, adaptif, dan berkelanjutan karena menggunakan sayuran sisah dan kulit buah yang matang,” jelas RD Robert dalam presentasinya.

Selain itu, ada pula kegiatan jalan sehat dan olahraga bersama untuk meningkatkan kebugaran tubuh dan mempererat tali persaudaraan dan rasa kekeluargaan pada Minggu, (22/1/2023). Pada Senin (23/1/2023) para mahasiswa juga mengikuti perlombaan kotbah dan penulisan opini demi mengasah keterampilan berkotbah dan menulis sebagai kompetensi utama yang harus dimiliki sebagai calon pendidik dan pewarta.

Para dosen, pegawai dan mahasiswa Prodi Teologi Unika Santu Paulus Ruteng berfoto bersama usai Misa syukuran Natal Bersama dan syukuran Perak Imamat RD Manfred Habur dan RD Martin Chen. (Foto : ist)

Pius Triputra Juru, Ketua Panitia perayaan ini menjelaskan, rasa senang dan bangganya karena semua rangkaian kegiatan hingga acara puncak berjalan baik, lancar, dan sukses sesuai dengan yang direncanakan. Hal ini, berkat dukungan dari Ketua Yaspar, Ketua Prodi Teologi, para dosen/pagawai dan seluruh mahasiswa.

Dia pun mengajak semua mahasiswa agar selalu bekerja sama, memiliki semangat juang dan keinginan untuk berubah sehingga semakin berbuah dalam kebaikan seperti Rasul Paulus. (Editor : J. Carvallo)

Be First to Comment

Leave a Reply