Press "Enter" to skip to content

RD Andi Latu Batara: Tunjukkanlah Identitasmu dalam Karya Pelayanan

Foto : Pastor Paroki Santu Mikael Kumba, RD Antonius Ryanto Latu Batara saat memeluk dan menyampaikan ucapan proficiat pada RD Urbanus Gara atas tahbisan imamat yang telah diterimanya dari Uskup Ruteng Mgr Siprianus Hormat di Gereja Katedral pekan lalu. Dalam Misa Syukur yang digelar di Halaman Kampung Kumba itu, hadir lebih dari 1500 umat. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

PAROKIKUMBA.ORGSetelah ditahbiskan menjadi imam oleh Uskup Ruteng, Mgr Siprianus Hormat di Gereja Katedral Ruteng pada Jumat, 18 Oktober 2024, RD Urbanus Gara menyelenggarakan Misa Sulung dan Syukuran di Halaman Kampung Kumba di Ruteng, Rabu, 23 Oktober 2024 dimulai pukul 09.30 pagi. Sekitar 1500 umat dan 24 imam konselebran menghadiri Misa ini, termasuk Ketua Komisi Kerohanian Keuskupan Ruteng, RD Ompi Lasma Latu dan Pastor Paroki Santu Mikael Kumba, RD Antonius Ryanto Latu Batara yang disapa Romo Andi.

Di penghujung Misa ini, umat Paroki Kumba, melalui pengurus DPP-DKP memberikan bingkisan Tanda Cinta kepada RD Ans, panggilan keseharian RD Urbanus, imam kelahiran Timung, 29 Juli 1996 dan yang menjadi imam ke-25 anak Paroki Kumba. Tanda Cinta itu, dibungkus rapih dalam 8 kotak kado berhiaskan pita dan sebuah slip simbolik berukuran besar Bantuan Dana Kesehatan Seumur Hidup untuknya, karena menjadi salah satu imam anak Paroki Kumba.

Di antara 8 kado Tanda Cinta yang diserahkan itu, ada berbagai perlengkapan Misa, seperti Kalix dan Patena yang sudah dipahat/diukir namanya, jubah-jubah dengan eneka warna liturgi, buku-buku Tata Perayaan Ekaristi dan hadiah-hadiah lainnya. Bersama DPP dan DKP, Pastor Paroki Kumba, RD Andi Batara telah meretaskan sebuah program syukur spesial bagi para imam yang lahir dalam ‘rahim’ Paroki Kumba atau yang disebut dengan istilah imam anak paroki. Mereka diberikan Dana Kesehatan yang berlaku seumur hidup, termasuk untuk para imam yang berkarya di paroki ini. Perlengkapan Misa pun menjadi bagian dari Tanda Cinta untuk imam anak paroki.

Pastor Paroki Santu Mikael Kumba, RD Antonius Ryanto Latu Batara, disapa Romo Andi, ketika memberikan sambutan dalam acara Misa Sulung dan Syukuran Tahbisan Imamat RD Urbanus Gara di Halaman Kampung Kumba, Rabu, 23 Oktober 2024 siang. Ia berterima kasih kepada keluarga dan umat Paroki Kumba yang senantiasa mendukung panggilan menjadi imam sehingga sudah ada 25 anak Paroki Kumba yang ditahbiskan sebagai imam. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

Saat memberikan sambutannya dalam Misa ini, RD Andi mengatakan, sebagai Pastor Paroki Kumba, ia berterima kasih kepada keluarga karena telah mempersembahkan seorang putranya yang terbaik, yakni RD Ans untuk menjadi imam Allah. Persembahan yang baik ini, lanjut dia, juga harus selalu diiringi dengan doa-doa tiada akhir, termasuk yang tergambar melalui kebersamaan dalam memberikan dukungan dalam Misa Syukur di Natas Gendang Kumba ini.

“Untuk umat Paroki Kumba yang luar biasa dan selalu di hati, tunjukkan yang terbaik selalu untuk semua anak yang telah kalian persembahkan. Jaga selalu mereka, maka berkat akan selalu berlimpah. Kepada anak Romo Ans, Proficiat untuk kesediaanmu mau menjadi imam Tuhan. Romo adalah anak paroki yang ke 25. Yesaya pada usia 25 tahun dikirim oleh Tuhan dan Romo anak ke 25 dari rahim gereja Paroki Kumba. Imam yang hadir dalam Misa Syukur ini juga ada 25 orang termasuk Romo Ans. Dalam Alkitab, angka 25 itu bicara tentang kasih karunia demi kasih karunia yang hendaknya selalu ada padamu. Maka, tidak salah Romo Ans memilih moto Ini aku. utuslah aku,” ujar RD Andi.

Jajaran pengurus Dewan Pastoral Paroki (DPP) dan Dewan Keuangan Paroki (DKP) Santu Mikael Kumba saat menyerahkan Tanda Cinta dari umat Paroki Kumba kepada RD Urbanus Gara dalam Misa Sulung dan Syukuran Tahbisan Imamat yang diterimanya setelah digelarnya acara tersebut di Halaman Kampung Kumba, Rabu, 23 Oktober 2024 siang. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

Ia menambahkan, dengan ditahbiskan menjadi imam, Romo Ans mengambil bagian dalam misi membawa damai dan keselamatan ke seluruh dunia, bukan sebaliknnya, membawa masalah, namun harus membantu memecahkan masalah, sehingga terus menjadi imam yang melayani sampai terasa sakit. Di akhir sambutannya, RD Andi juga menyanyikan sebuah lagu dengan lirik : Terpesona aku melihatmu, di balik jubahmu ada Yesus. Terpesona aku melihatmu, di balik jubahmu ada umat.

“Identitas ini harus dijaga. Tunjukkanlah identitasmu dalam karya pelayanan. Jangan pernah sia-siakan itu, karena di balik jubahmu itu ada kasih karunia demi kasih karunia yang akan Tuhan berikan untukmu selalu. Proficiat untuk kesediaan menjadi imam Tuhan dan mengatasnamai umat Paroki Kumba, kami memberikan Tanda Cinta sebagai bentuk dukungan dan doa untuk karya-karyamu dalam melayani umat Allah,” ucap RD Andi. (Jimmy Carvallo | Pewarta KOMSOS Paroki Santu Mikael Kumba)

PAROKI KUMBA RUMAH KITA BERSAMA

Comments are closed.