Press "Enter" to skip to content

Pimpin Misa Pembukaan Bulan Maria, Ini Pesan RD Rino Apul

PAROKIKUMBA.ORG – Lebih dari seribu orang menghadiri misa pembukaan Bulan Maria dan dimulainya kegiatan prosesi arca Bunda Maria Tak Bernoda. Misa dipimpin pastor vikaris paroki Kumba, RD Hironimus Apul digelar di Gereja Santu Mikael Kumba, Kamis, 1 Mei 2025 sore dimeriahkan koor umat Wilayah Galilea. Tampak hadir Flori Mentot, Ketua Pelaksana I DPP dan jajaran ketua pelaksana DPP lainnya, Maria Midas, Ketua Seksi Komunitas Rohani, juga Martina Poto, Ketua Seksi Devosi Umat dan Kerohanian.

Vikaris Parokial Paroki Santu Mikael Kumba, RD Hironimus Apul, akrab disapa Romo Rino saat memimpin Misa Pembukaan Bulan Maria di Gereja Santu Mikael Kumba, Kamis, 1 Mei 2025 sore. Misa ini dihadiri lebih dari seribu umat dan berlangsung lhidmat. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

Misa ini dihadiri pula para religius yang berasal dari semua kongregasi yang berkarya di paroki Kumba, para koordinator wilayah dan semua pengurus KBG, kelompok kerasulan rohani, kelompok kategorial OMK, PPA, Sekami dan WKRI. Misa yang berlangsung dalam cuaca hujan tak menyurutkan semangat umat yang mulai memasuki bulan Maria dengan aneka kegiatan, seperti doa rosaio dari rumah ke rumah dalam KBG dan Safari Maria antar wilayah.

Suasana saat diselenggarakannya Misa Pembukaan Bulan Maria di Gereja Santu Mikael Kumba, Kamis, 1 Mei 2025 sore yang dipimpin Vikaris Parokial, RD Hironimus Apul dan dimeriahkan koor umat wilayah Galilea. Tampak paling kanan (bangku depan), Ketua Seksi Komunitas Rohani DPP Kumba, Maria Midas yang akrab disapa Ibu Meri. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

RD Hironimus Apul, yang akrab disapa Romo Rino dalam homilinya mengatakan sebagai umat Katolik kita mesti bersyukur karena Gereja memiliki tradisi yang memberikan kesempatan dan sarana kepada umat untuk boleh mendekatkan diri dengan Tuhan dan Bunda Maria sebagai ibu Gereja. Oleh karena itu umat diajak untuk memanfaatkan kesempatan doa bulan Mei sebagai bulan Maria  untuk semakin memaknai cara hidup Bunda Maria agar kita pun bertumbuh menjadi pribadi-pribadi yang rendah hati, setia, dan senantiasa memasrahkan diri pada kehendak Tuhan sendiri.

“Pada bulan Mei ini kita akan berdoa dan mengunjungi sesama saudara kita yang ada di KBG kita masing-masing. Kita diajak untuk saling mendoakan satu sama-sama lain.  Hendaknya kunjungan kita juga membawa kegembiraan dan berkat bagi setiap keluarga yang kita kunjungi,” pesan RD Rino.

Seusai misa dilangsungkan acara penyerahan arca Bunda Maria Tak Bernoda yang dilakukan oleh DPP Paroki Kumba kepada pengurus wilayah Galilea, sebagai wilayah pertama yang menghelat acara Safari Maria 2025. Arca Bunda Maria diserahkan oleh Ketua Pelaksana I DPP, Flori Mentot dan diterima  Koordinator Wilayah Galilea, Agustinus Pen.

Ketua Pelaksana I Dewan Pastoral Paroki (DPP) Santu Mikael Kumba, Flori Mentot (kiri) ketika menyerahkan sepasang lilin besar kepada Koordinator Wilayah Galilea, Agustunus Pen dalam misa Pembukaan Bulan Maria di Gereja Santu Mikael Kumba, Kamis, 1 Mei 2025. Lilin ini digunakan untuk prosesi dan misa di wilayah Galilea dan wilayah lainnya. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

Agustinus didampingi para ketua KBG dalam wilayah Galilea, yakni Basilius Ndoung, Ketua KBG Santu Yosef, Hironimus Jeramat, Ketua KBG Santa Ana, Remigius Baci, dan Ketua KBG Santu Gabriel. Pada kesempatan ini diserahkan pula dua batang lilin besar yang akan digunakan untuk prosesi dan misa. Arca Bunda Maria diterima dengan ritus adat kepok dan disematkan selendang songke. Umat wilayah Galilea dan umat lainnya yang hadir misa tersebut, langsung mengadakan prosesi arca menuju tempat pentahtaan di wilayah Galilea.

Arca Bunda Maria Tak Bernoda yang diarak oleh umat dalam Safari Maria antar wilayah berlangsung hingga akhir bulan Oktober saat misa penutupan bulan Maria pada 31 Mei 2025. Di setiap wilayah, umat juga berkumpul berdoa rosario dan para imam mengadakan perayaan Ekaristi. Arca Bunda Maria akan diarak  menyinggahi umat wilayah Kolose, sebagai wilayah terakhir yang menyelenggarakan safari ini.

Arca Hati Tak Bernoda Bunda Maria yang diarak dalam Safari Maria antar wilayah dalam paroki Santu Mikael Kumba saat dikalungkan selendang songke oleh salah satu perwakilan ketua KBG dari wilayah Galilea saat acara serah terima dari DPP Kumba pada Misa pembukaan Bulan Maria di Gereja Santu Mikael, Kamis, 1 Mi 2025 sore. Selanjutnya arca akan diarak dalam prosesi meriah sepanjang bulan Mei. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

“Safari Maria telah menjadi tradisi tahunan umat di paroki Kumba. Ini juga kesempatan baik umat berkumpul dalam komunitas lebih besar, yaitu wilayah, dalam semangat kerja sama dan peraudaraan sejati sebagaimana yang diteladankan oleh Bunda Maria, terutama kerendahan hatinya. Di tahun Ekaristi Transformatif ini, Safari Maria kita buat implisit mengajak umat kembali ke ekaristi sebagai puncak dan sumber hidup orang Katolik,” kata Maria Midas, Ketua Seksi Komunitas Rohani. (Jimmy Carvallo)

PAROKI KUMBA RUMAH KITA BERSAMA

Comments are closed.