Press "Enter" to skip to content

OMK Santu Antonius Gembira Menyambut Bulan Rosario

Penulis : Yasinta Merti Jemilang | Pewarta KBG Santu Antonius, Cimpar

PAROKIKUMBA.ORG – Bertepatan pada tanggal 1 Oktober 2022, OMK St. Antonius Cimpar, Stasi Carep Paroki Kumba membuka kegiatan Bulan Rosario dengan mengadakan kegiatan sharing iman bersama seorang Frater Somascan di Biara Somascan, Cimpar, dalam rangka mempersiapkan diri menyambut bulan Rosario.

Para OMK berinisiatif membuat kegiatan sharing iman ini guna menambah wawasan dan juga membagi pengalaman kehidupan rohani yang mampu memotivasi kaum muda untuk terus bertekun dalam doa dan devosi kepada Bunda Maria.

Orang Muda Katolik (OMK) Santu Antonius, Cimpar di Paroki Kumba yang mengikuti acara Sharing Iman menyambut Bulan Rosario, 1 Oktober 2022 (Foto : Merti Jemilang)

Kegiatan ini dibuka dengan ibadat yang dipimpin oleh Fr. Fransiskus Jehaut atau kerap disapa Fr. Fery mendalami perikop Kitab Suci yang diambil dari injil Lukas 1: 26-37 ( Pemberitahuan Tentang Kelahiran Yesus) dan sharing pengalaman iman yang berkaitan dengan bacaan injil.

Secara bergantian OMK diberi kesempatan untuk sharing pengalaman iman mereka. Fr. Fery membuat kesimpulan sederhana dari pengalaman iman para OMK bahwa berdevosi kepada Bunda Maria sangat besar pengaruhnya. Dia memberikan sebuah penegasan bahwa berdoa kepada Maria tidak berarti kita menyembah Maria.

Ia menambahkan bahwa, Eksistensi Maria dalam Gereja Katolik bukan untuk disembah melainkan untuk dihormati. “Gereja Katolik menghormati Maria karena Maria dipilih Allah untuk menjadi ibu Tuhan atau disebut dengan istilah Theotokos,”kata Fr. Fery.

Sebagai fasilitator sharing, dia memuji kekompakan, inisiatif dan antusiasme OMK dalam menyambut bulan suci Rosario. “Saya merasa bangga dan bahagia bisa membawa OMK yang memiliki inisiatif dan antusiasme yang luar biasa dalam membagi pengalaman rohani mereka,” ungkapnya.

Frater Fransiskus Jehaut dari Biara Somascan saat memberikan pendampingan sharing iman bagi OMK KBG Santu Antonius di Biara Somascan. (Foto: Merti Jemilang)

Ia merasa sangat bersemangat karena era modern ini masih ada segelintir anak muda yang merasa haus dengan pengetahuan rohani dan berinisitif untuk memperdalam wawasan iman mereka di tengah banyaknya daya tarik teknologi komunikasi yang menyita lebih banyak waktu seperti gadget (handphone) dibandingkan dengan kegiatan kerohanian.

Kegiatan ini berlangsung selama 2 jam yang dimulai pukul 16.00 sampai pukul 17.00 dan ditutup dengan doa bersama. Sebagai pamungkas acara perjumpaan rohani ini, untuk memupuk keakraban disajikan pula cemilan yang menemani perbincangan ria para OMK dan Fr. Fery.*

Be First to Comment

Leave a Reply