Penulis : Tim Mahasiswa | Pewarta Prodi Teologi Unika Santu Paulus Ruteng
PAROKIKUMBA.ORG – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teologi Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng mengadakan kegiatan katekese di Stasi Lungar dan Stasi Mocok, Paroki Santo Arnoldus Jansen Ponggeok, Keuskupan Ruteng, dalam rangka membantu mengumatkan Program Pastoral Ekonomi Berkelanjutan: Sejahtera, Adil, dan Ekologis (Ekonomi SAE). Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 11 dan 18 Maret 2023.
Di negeri Seribu Enau berlingkar pegunungan ini, para mahasiswa mengunjungi KBG-KBG untuk menjalankan tugas sebagai fasilitator di 27 KBG. Melalui tahapan-tahapan dalam katekese, program-program Pastoral Ekonomi Berkelanjutan disemaikan. Umat antusias dan menyambut baik kehadiran para mahasiswa calon katekis tersebut dan terlibat aktif dalam seluruh rangkaian kegiatan.
Suasana katekese di Komunitas Basis Gerejani (KBG) Cako yang diikuti banyak umat. Para mahasiswa dari Prodi Teologi Unika Santu Paulus Ruteng menjadi fasilitator. (Foto : PRODI TEOLOGI UNIKA ST PAULUS)
Imelda Sanjung, salah seorang fasilitator, mengungkapkan rasa kagumnya atas antusiasme umat yang mengikuti katekese saat kunjungan mereka ke stasi. “Luar biasa. Saya senang sekali karena Bapa-Mama dan Saudara-Saudari di KBG antusias sekali dalam mengungkapkan pendapat dan mensyeringkan pengalaman hidup terkait tema ekonomi. Umat di sini senang dengan pelaksanaan kegiatan katekese,” tutur Imelda.
Dilanjutkan Aksi Konkret Umat
Sepanjang proses berkatekese di semua stasi yang dikunjungi para mahasiswa, umat yang mayoritas bertani, mengungkapkan kisah perjuangan hidup mereka dalam mewujudkan ekonomi sejahtera. Mereka pun merumuskan bersama secara sederhana, rencana aksi konkret yang disepakati dalam KBG. “Di KBG saya, umat bersepakat untuk membersihkan lahan di belakang Gereja Stasi untuk kemudian akan ditanami sayuran- sayuran dan membuat pupuk organik,” tutur Alexandria Dekrasia Delvati, fasilitator katekese di KBG Santa Elisabeth Mesir.
Gambaran situasi katekese di KBG Santa Elisabet Wae Ratung. Di sini, puluhan umat juga antusias mengikuti jalannya proses katekese yang memperbincangkan tentang Ekonomi Sejahtera. Mereka bersyukur karena bisa didampingi oleh tim fasilitator dari mahasiswa Prodi Teologi Unika St Paulus Ruteng. (Foto : PRODI TEOLOGI UNIKA ST PAULUS)
Agustinus Tuju, Ketua Dewan Stasi Lungar, mengatakan kegembiraan dan rasa terima kasih karena Prodi Pendidikan Teologi Unika St. Paulus Ruteng mau membantu mereka dalam pendampingan katekese umat di Tahun Pastoral Ekonomi Berkelanjutan 2023. “Kami berterima kasih atas kehadiran para mahasiswa. Kami tidak pernah membayangkan sebelumnya bahwa pihak kampus memilih tempat kami untuk kegiatan katekese,” kata Agustinus.
Apresiasi dan ungkapan terima kasih juga dikemukakan Sofia Dusat, Ketua Dewan Stasi Mocok sembari mengungkapkan kesediaan mereka untuk menerima program-program lain yang ditawarkan oleh kampus. “Ini bagus sekali, karena para mahasiswa Prodi Teologi dari Unika Santu Paulus Ruteng bisa berada di tengah-tengah kami, umat Stasi Mocok. Kami menyambut gembira dan bersyukur untuk kegiatan katekese ini. Terima kasih untuk lembaga Unika Santu Paulus Ruteng,”kata Sofia.
Gerwansi Wugut, Ketua Seksi PSE DPP Paroki Santu Arnoldus Jansen Ponggeok. Dia mengatakan gembira karena ada banyak umat di stasi bisa mengikuti katekese dengan nuansa baru karena didampingi oleh para mahasiswa Prodi Teologi Unika Santu Paulus Ruteng. (Foto : DOK PRIBADI)
Dihubungi terpisah, Ketua Seksi PSE DPP Paroki Santu Arnoldus Jansen – Ponggeok, Gerwansi Wugut, mengatakan ia sangat senang dan merasa bersyukur dengan kehadiran para mahasiswa calon katekis dari Prodi Teologi Unika Santu Paulus Ruteng. “Kehadiran mereka, adik-adik mahasiswa yang berada di tengah-tengah umat KBG, tentu sangat kami syukuri dan senang karena mereka memberi sentuhan-sentuhan langsung kepada umat lewat katekese,” kata Wansi, panggilan akrab Gerwansi.
Menurut dia, para mahasiswa Prodi Teologi, dengan cara mereka masing-masing, telah bagus dalam mengajak umat untuk terbuka mensharingkan pengalaman iman mereka, juga mengajak umat mencintai Kitab Suci. “Umat cerita pada kami, mereka senang dengan kehadiran para mahasiswa karena ada nuansa baru berkatekese. Kami tentunya berharap juga, bila perlu untuk Natal dan Paskah setiap tahun rutin mereka kunjungi umat di stasi-satasi yang ada. Mereka bisa datang lagi untuk memberi pendampingan kepada umat,” kata Wansi menambahkan. (Editor : J. Carvallo)
Be First to Comment