Press "Enter" to skip to content

KTM Menggelar Seminar Hidup Baru Dalam Roh Kudus di Gereja Kumba

Penulis : Jimmy Carvallo | Pewarta KOMSOS Paroki Santu Mikael Kumba

PAROKIKUMBA.ORG – Komunitas Tritunggal Mahakudus (KTM) wilayah Paroki Santu Mikael Kumba bekerjasama dengan Rumpun Pengudusan DPP Kumba menyelenggarakan Seminar Hidup Baru dalam Roh Kudus di Gereja Kumba, Sabtu, 11 Maret 2023. Seminar setengah hari (pagi sampai siang) ini dihadiri ratusan umat dan pelayan KTM Distrik Ruteng dan pelayan wilayah Paroki Kumba.

Peserta yang mengikuti Seminar Hidup Baru dalam Roh Kudus yang diselenggarakan oleh Komunitas Tritunggal Mahakudus (KTM) di Gereja Santu Mikael Kumba, Sabtu, 11 Maret 2023. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

Acara ini selain melibatkan semua anggota KTM di Paroki Kumba, juga diikuti oleh anggota berbagai organisasi rohani, Putra-Putri Altar (PPA), Komunitas Biara dan pelajar SMA/SMK yang ada di Paroki Kumba. Hadir pula Pelayan KTM Provinsi Flores, Meliyanti. Seminar tersebut merupakan bagian pertama dari rangkaian 5 kegiatan untuk mendalami tema-tema berbeda. Direncanakan, seminar akan diselenggarakan setiap bulan dan menghadirkan para pembicara, baik imam, biarawati maupun awam yang aktif di KTM.

Pada seminar kali ini, peserta yang hadir mendalami 2 tema yakni ‘Cinta Kasih Allah’ dan ‘Penyelamatan’ yang bawakan oleh 2 pelayan KTM, yakni Romanus dari Paroki Cewonikit dan Martina Iman dari pelayan KTM wilayah Paroki Kumba. Seminar diawali dengan bersama menyanyikan lagu puji-pujian. Umat yang hadir dengan penuh semangat dan gembira senandungkan lagu-lagu dengan iringan musik yang merdu.

Moderator KTM Paroki Katedral Ruteng, RD Blasius Harmin hadir dan memberi pengantar dan Adorasi Sakramen Mahakudus dalam kegiatan Seminar Hidup Baru dalam Roh Kudus, di Gereja Santu Mikael Kumba, Ruteng, Sabtu, 11 Maret 2023. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

Hidup Dipimpin oleh Roh Kudus

Pada seminar pertama ini, didampingi langsung oleh moderator KTM Paroki Katedral Ruteng, RD Blasius Harmin. Saat memberikan pengarahan pembukaan, RD Blasius menyampaikan harapannya agar umat Katolik, khususnya peserta yang menghadiri seminar ini, benar-benar hidupnya dipimpin oleh Roh Kudus Allah.

“Karena kalau kita memberikan diri kita dipimpin oleh Roh Kudus, maka karunia-karunia Roh Kudus perlahan-lahan bertumbuh dalam hidup dan pelayanan kita sebagai murid-murid Kristus. Kita semua membutuhkan karunia-karunia Roh Kudus untuk terus bertumbuh dalam hidup. Berikan hidup kita untuk selalu dipimpin oleh Roh Kudus,” kata RD Blasius.

Ia menambahkan, melalui kegiatan yang akan diselenggarakan secara bertahap ini, diharapkan peserta seminar benar-benar hidupnya dipimpin oleh Roh Kudus Allah. Dengan memberikan diri kita dipimpin oleh Roh Kudus maka berbagai karunia Roh Kudus (1Kor 12:1-11) perlahan-lahan bertumbuh dan berkembang dalam hidup dan pelayanan kita. RD Blasius juga mengapresiasi dukungan Pastor Paroki Kumba, RD Andi Latu Batara dan DPP sehingga seminar ini bisa terselenggara dengan baik.

Selain dihadiri para anggota Kelompok Rohani, Pelajar SMA/SMK dan umat, Seminar Hidup Baru dalam Roh Kudus juga dihadiri oleh biarawati dari sejumlah Kongregasi yang berkarya di Paroki Kumba. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

Sebagai penutup dari kegiatan seminar pertama ini, diadakan Adorasi Sakramen Mahakudus yang dipimpin oleh RD Blasius. Adorasi yang dimulai pada pukul 12.00 siang berjalan khidmat dan dipandu oleh para pelayan KTM dari wilayah Paroki Kumba, Katedral dan Cewonikit.

Menjadi Saksi Kristus Dalam Keseharian Hidup

Pelayan KTM wilayah Paroki Kumba, Martina Iman, menjelaskan, dengan dihelatnya seminar ini, umat Paroki Kumba dapat lebih mengenal Allah secara pribadi dan menggantungkan seluruh hidupnya pada penyelenggaraan Allah, sehingga semakin kuat dalam iman, pengharapan dan kasih terhadap Allah dan sesama.

Umat yang memenuhi Gereja Santu Mikael Kumba mengikuti Seminar Hidup Baru dalam Roh Kudus yang diselenggarakan oleh KTM. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

“Hanya percaya kepada Yesus sebagai satu-satunya Tuhan dan Juru Selamat, serta menjadikan Yesus pusat hidupnya yang menjamin keselamatan hidup kita di dunia ini, maupun akhirat. Berani menjadi saksi Kristus dalam hidup sehari-hari lewat perkataan dan perbuatan,” ucap Martina kepada media ini, disela-sela acara.

Yasinta Sedia, salah seorang peserta seminar, yang juga aktif di Perserikatan Maria Ratu Segala Hati, menjawab media ini, mengungkapkan, ia bersyukur, senang sekaligus merasa terharu karena bisa mengikuti seminar bersama umat lainnya, apalagi kegiatan ini terbuka untuk semua umat.

Martina Iman, pelayan KTM Wilayah Paroki Kumba ketika menyampaikan Materi tentang Penyelamatan dalam Seminar Hidup Baru dalam Roh Kudus di Gereja Kumba, Sabtu, 11 Maret 2023. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

“Seminar ini menguatkan saya karna saya merasakan kekuatan Roh Kudus yang menjawab masalah dalam hidup saya dan memberi anugerah untuk dapat memaafkan dan melupakan semua musuh dan kekecewaan yang pernah saya alami,” kisah Yasinta, yang tinggal di KBG Santa Teresa dari Calcuta, Tenda.

Yasinta berharap, agar seminar kedua bisa segera terselenggara lagi dan semakin banyak umat ikut karena tema-tema pengajarannya bagus. “Agar kita selalu mengandalkan karya Rohh Kudus dalam kehidupan kita sehari-hari dan mewartakan karya Roh Kudus kepada sesama saudara kita. Terima kasih kepada organisasi rohani KTM yang sudah memberi pencerahan rohani,” ucapnya.

Pelopor Ikut Memajukan Kehidupan Rohani Umat

Pastor Paroki Santu Mikael Kumba, RD Andi Latu Batara, dalam bincang-bincang dengan media ini mengatakan, dalam Tahun Pastoral Ekonomi Berkelanjutan ini, Paroki Kumba terus mendorong semua kelompok kerasulan rohani yang ada untuk membuat berbagai kegiatan devosional dengan melibatkan lebih banyak umat di Paroki Kumba.

Sesi lagu puji-pujian mengawali Seminar Hidup Baru dalam Roh Kudus di Gereja Kumba. Dipimpin para pelayan wilayah, umat menyanyikan lagu-lagu pujian dengan penuh riang gembira. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

“Tentu kami terus mendorong dan mempersilahkan semua kelompok rohani yang ada untuk membuat kegiatan di Gereja Kumba atau di Kapela Stasi Carep. Dan dalam tahun ini, kita berharap setiap kelompok rohani itu bisa membuat minimal satu kegiatan besar bersama umat, seperti yang sudah dilakukan oleh KTM maupun Legio Mariae. Kelompok-kelompok rohani diharapkan menjadi pelopor yang ikut menggerakkan umat terus berkembang dalam hidup devosi dan kerohanian,” kata RD Andi.

Be First to Comment

Leave a Reply