Penulis : Jimmy Carvallo | Pewarta KOMSOS Paroki Santu Mikael Kumba
PAROKIKUMBA.ORG – Kegiatan Sosialisasi Tahun Pastoral Ekonomi Berkelanjutan ini menjadi penting untuk mendapatkan berbagai informasi, sharing, ide dan masukan-masukan dari semua peserta yang akan membantu kita menata secara baru ekonomi. Apa yang kita dapatkan di sini, harapannya diteruskan di paroki masing-masing, bisa dipraktekkan agar menjadi kerja nyata dan berguna bagi umat.
Jajaran Pengurus Dewan Pastoral Paroki (DPP) Paroki Santa Maria Asumpta dan Santu Yosep Katedral Ruteng menerima dan menyapa secara adat para peserta Rapat Sosialisasi Tahun Pastoral Ekonomi Berkelanjutan se Kevikaepan Ruteng di Lantai 2 Aula Asumpta, Ruteng 26 Januari 2023. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Pesan ini disampaikan Vikaris Episkopal (Vikep) Ruteng, RD Geradus Janur ketika membuka Pertemuan Sosialisasi Tahun Pastoral Ekonomi Berkelanjutan dan APP Tahun 2023 tingkat Kevikepan Ruteng di Lantai 2 Aula Asumpta Katedral Ruteng, Kamis, 26 Januari 2023.
Pada rapat sehari penuh ini, Kevikepan Ruteng membagi kegiatan pada 2 lokasi berbeda, yakni di Paroki Katedral (untuk 13 Paroki) dan di Paroki St Yakobus, Wangkung-Rahong (13 Paroki peserta).
Vikep Ruteng, RD Geradus Janur saat menyampaikan sambutan dan membuka kegiatan Sosialisasi Tahun Pastoral Ekonomi Berkelanjutan Kevikepan Ruteng di Aula Asumpta Katedral. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Hadir pada acara ini, para Pastor Paroki dan Pastor Rekan yang ada di wilayah Kevikepan Ruteng yakni Paroki Katedral, Kumba, Cewonikit, Kristus Raja, Golodukal, Ka Redong, Poka, Karot, Ponggeok, Timung, Ru’a, Poco, dan Paroki Iteng. Selain itu, ada pula para Ketua DPP-DKP, para Ketua Seksi, Ketua Stasi/Wilayah dan Ketua OMK.
Ada 4 materi utama yang dibahas dalam Pertemuan ini yakni, Perspektif Tahun Pastoral Ekonomi Berkelanjutan 2023, Data Penduduk (dipresentasi oleh staf dari Dinas Dukcapil Manggarai), Program Ekonomi Berkelanjutan 2023 dan Katekese APP 2023.
Pada sesi pertama, RD Frans Nala, membawakan presentasi Perspektif Ekonomi Berkelanjutan (Hakikat, Konteks, Landasan Teologis, Prinsip Etis) yang menjadi lanjutan atau pendalaman aneka materi yang sudah dibahas saat Sidang Pastoral Post Natal yang berlangsung pada 9-12 Januari 2023 di Wae Lengkas, Ruteng.
Para peserta Kegiatan Sosialisasi tentang Tahun Ekonomi Berkelanjutan dan APP Tahun 2023 yang merupakan utusan dari 13 Paroki di Kevikepan Ruteng. Selain dilaksanakan di Katedral, 13 paroki lainnya juga melaksanakan kegiatan yang sama di Paroki Santu Yohanes Wangkung, Rahung. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Ekonomi Berkelanjutan, menurut RD Frans, merupakan seluruh reksa pastoral yang mendampingi, mengorganisir, dan menggerakkan umat untuk meningkatkan kesejahteraan hidup mereka. Dijelaskannya, Ekonomi Berkelanjutan memiliki 3 ciri yakni Sejahtera, Adil dan Ekologis (Ekonomi SAE).
“Sejahtera yaitu ekonomi demi kesejahteraan umum (Bonum commune), Adil artinya ekonomi demi martabat manusia khususnya yang miskin dan sengsara. Ekologis, ekonomi yang merawat dan melestarikan lingkungan. Dalam konteks sosio-demografis selain jumlah umat Katolik yang besar menjadi potensi kekuatan ekonomi, juga kita melihat dari aspek lain seperti sosio-budaya, sosio-politik, konteks sosio-ekonomis,” jelas RD Frans diawal presentasinya.
RD Frans Nala, ketika mempresentasikan materi tentang Perspektif Ekonomi Berkelanjutan (Hakikat, Konteks, Landasan Teologis, Prinsip Etis) di Aula Asumpata Katedral Ruteng. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Ekonomi solidaritas, lanjut dia, bukanlah usaha komersial (mencari untung) tetapi harus terintegrasi dalam seluruh aspek kehidupan manusia (kultur, sosial, etis dan spiritual). Gereja sejatinya terlibat dalam ekonomi solidaritas demikian, dan bukannya pada ekonomi komersial demi profit.
RD Benediktus Gaguk, Ketua Komisi Karitas Keuskupan Ruteng, berbicara tentang Program Ekonomi Berkelanjutan 2023, menjelaskan, sejumlah output dari Sidang Pastoral Post Natal yang akan diimplementasi dalam perjalanan Tahun Pastoral Ekonomi Berkelanjutan telah disusun menjadi pedoman kerja bersama.
Suasana Pertemuan Sosialisasi Tahun Pastoral Ekonomi Berkelanjutan Kevikepan Ruteng yang diselenggarakan di Aula Assumpta Katedral Ruteng. Hadir dalam acara ini para Pastor Paroki dan Pastor Rekan, Para Ketua DPP dan sejumlah Seksi serta Ketua OMK Paroki. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Umat Allah Keuskupan Ruteng terlibat dalam Gerakan Pastoral Ekonomi Berkelanjutan, dengan berbagai kegiatan seperti dari sisi Edukasi, akan dilakukan sosialisasi Surat Gembala Natal dan Paskah Uskup, rekoleksi dan katekese umat, termasuk lonto leok budaya Manggarai dan ekonomi berkelanjutan.
Para peserta Pertemuan Sosialisasi Tahun Pastoral Ekonomi Berkelanjutan Kevikepan Ruteng, para aktivis gereja yang hadir dari 13 Paroki antusias mengikuti jalannya kegiatan yang dibagi dalam 4 sesi materi. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
“Ada juga pertanian berkelanjutan, seperti pertanian organik Paroki, perkebunan berkelanjutan, peternakan dan perikanan terintegrasi, pemasaran produk ekonomi umat, penguatan modal ekonomi umat dan penguatan ekonomi finansial paroki,” kata RD Beben.
Pada Tahun Pastoral Ekonomi Berkelanjutan ini, Paroki akan memfasilitasi pengembangan UMKM, baik UMKM tradisional, kuliner, tenun dan anyaman dan cinderamata. Selain itu, paroki-paroki juga akan memfasilitasi pelatihan ekonomi kreatif untuk orang muda, termasuk membuka kemitraaan dengan BLK gereja dan pemerintah.
Pada setiap sesi materi dalam Pertemuan Sosialisasi Tahun Pastoral Ekonomi Berkelanjutan selalu diakhiri dengan sesi tanya-jawab, sehingga semua peserta bisa mempertajam berbagai program bersama yang akan ditindaklanjuti di paroki-paroki. Nampak, Pastor Paroki Kumba, RD Andi Latu Batara menyampaikan pikirannya dalam salah satu sesi sharing pendapat. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Event Pariwisata Holistik juga akan kembali diselenggarakan, seperti Festival Golo Koe (Labuan Bajo, 10-15 Agustus 2023), Festival Golo Curu (Ruteng, 5-7 Oktober 2023) dan Perayaan Hari Pariwisata Internasional 2023 yang akan dihelat di Kabupaten Manggarai Timur.
Di akhir acara Sosialisasi Tahun Pastoral Ekonomi Berkelanjutan Kevikepan Ruteng ini, dilanjutkan dengan diskusi kelompok untuk rembuk bersama guna penyusunan program (pertanian berkelanjutan, peternakan dan perikanan, UMKM, pariwisata rohani, permodalan dan kesehatan ibu-anak) guna dilaksanakan di setiap paroki peserta.
Menjelang sore hari, semua paroki yang mengikuti Sosialisasi Tahun Pastoral Ekonomi Berkelanjutan Kevikaepan Ruteng, dibagi dalam kelompok-kelompok diskusi. Nampak, peserta dari Paroki Katedral dan Paroki Kumba yang berada dalam satu kelompok, saling memberi masukan berbagai program. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Dipandu Pastor Paroki Santu Mikael Kumba, RD Andi Latu Batara, Paroki Kumba dan Katedral Bertemu dalam satu Kelompok Diskusi Penyusunan Program 2023. Dalam suasana penuh keakraban dan antusias, puluhan peserta perwakilan dari kedua paroki saling bertukar gagasan dan berdiskusi merancang sejumlah program yang dipresentasikan kembali dalam forum tersebut. Paroki-paroki yang lain pun ikut menyusun dan mempresentasikan program mereka dipandu RD Beben Gaguk.
Be First to Comment