Press "Enter" to skip to content

KBG Santa Odilia, Merangkai Persaudaraan dan Sukacita dalam Kebersamaan

Penulis : Lusia Odilia Anjelina Jemalu | Pewarta KBG Santa Odilia

PAROKIKUMBA.ORG – Melayani Tuhan merupakan suatu wujud kecintaan dan puji-syukur kita umat manusia terhadap besarnya Cinta Tuhan yang senantiasa menuntun perjalanan hidup. Hidup kita baru memiliki arti lebih, bila kita selalu hidup dalam semangat pelayanan tanpa pamrih untuk memuliakan Tuhan melalui sesama.

Wujud nyata dari ungkapan persaudaraan dalam Tuhan dan sesama, di antaranya kerinduan berada dalam sebuah komunitas hidup bersama yang menjadi dasar terbentuknya persekutuan umat Kristiani yang hadir dalam bentuk Kelompok Basis Gerejani (KBG).

Umat KBG Santa Odilia saat mengadakan kerja bakti membersihkan lingkungan KBG. (Foto : Odilia Jemalu)

KBG merupakan persekutuan umat Allah yang terdiri dari beberapa keluarga yang jumlahnya sudah ditetapkan dari Gereja, tinggal saling berdekatan dan menjadi bagian dari Paroki setempat. Salah satu KBG yang telah dibentuk atas dasar keputusan bersama umat basis adalah KBG Santa Odilia di Langgo.

KBG Santa Odilia dibentuk pada tahun 2014, yang sebelumnya merupakan bagian dari KBG Santu Paulus, Langgo. Pemekaran ini didasarkan pada beberapa pertimbangan dari ketua KBG dan dipelopori oleh Donatus Jemalu yang melihat perkembangan bahwa semakin banyaknya umat dalam KBG Santu Paulus, sehingga harus dilakukan pemetaan dan pemekaran ulang.

Setelah dilakukan pertimbangan dan musyawarah bersama, keputusan untuk pemekaran akhirnya disepakati. Pemberian nama Santa Odilia merupakan bentuk musyawarah para umat yang terinspirasi dari kisah hidup orang kudus tersebut.

Nama Santa Odilia memiliki makna yang sangat mendalam, yaitu sukacita. KBG ini berlokasi di Langgo, di sepanjang Jalan Ujung Pandang, Kelurahan Carep, di wilayah Paroki Santu Mikael Kumba, Keuskupan Ruteng.

Beraneka latar belakang umat KBG Santa Odilia yang beragam, telah menjadi perekat antar satu sama lain, mereka hidup dalam semangat persaudaraan. Kebersamaan yang terjalin rukun dan damai selalu menyelimuti KBG ini.

Umat di KBG Santa Odilia selalu mengutamakan musyawarah dan mufakat dalam segala hal, diantaranya untuk menentukan pengurus-pengurus dalam KBG tersebut. Adapun struktur kepengurusan KBG Santa Odilia pada awal pembentukan KBG yaitu Donatus Jemalu, yang dipilih langsung oleh umat sebagai ketua KBG yang menjalankan tugasnya sebagai ketua selama dua periode atas kemauan umat KBG.

Hingga pada tahun 2021, Donatus Jemalu mengusulkan untuk mengganti para pengurus yang lama dengan memilih pengurus yang baru. Pengurus-pengurus KBG Sta. Odilia yang terpilih dan kini sedang bertugas, yaitu Anselmus Kaling, selaku ketua KBG, Riki selaku wakil ketua, dan (Ibu) Bela selaku bendahara KBG.

Umat KBG Santa Odilia, Paroki Kumba berfoto bersama setelah membawakan pelayanan koor di Kapela Biara Camilian Ruteng. (Foto : Odilia Jemalu)

Umat di KBG Sta. Odilia selalu terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan rohani, terutama yang diadakan oleh Gereja, seperti koor pada misa mingguan, maupun pada perayaan liturgi khusus. Tidak hanya itu, umat KBG Sta. Odilia juga bekerja sama untuk menjaga lingkungan sekitar, dengan melaksanakan Sabtu bersih pada setiap hari Sabtu, di bawah pimpinan ketua KBG.

Kepada PAROKIKUMBA.ORG, Anselmus Kaling menjelaskan bahwa, kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab semua umat. “Jadi, kita semua dituntut untuk selalu memperhatikan kebersihan lingkungan seperti kita menjaga diri kita masing-masing. Kami di KBG terus menggalakkan kerja bakti memversihkan lingkungan KBG,” kata Anselmus.

Ia menceritakan, bahwa menjadi ketua KBG Sta. Odilia bukanlah hal yang mudah, karena harus sabar dan pengertian dalam menghadapi berbagai latar belakang pikiran umat yang terkadang “berbeda” dalam kehidupan bersama. “Tapi, itu semua bagian dari kebersamaan. Kami semua selalu mengedepankan semangat persaudaraan Kristiani,” ucapnya.

Umat KBG Sta. Odilia telah menjalankan beberapa kegiatan bersama yang melibatkan seluruh umat KBG terutama Ibu-ibu kelompok seperti, arisan kelompok, UBSP kelompok, serta beberapa orang juga terlibat aktif dalam UBSP Paroki.

Hal ini dilaksanakan agar selalu terciptanya persaudaraan dan kebersamaan antar umat KBG. Hal ini juga selaras dengan nama KBG Sta. Odilia yang berarti “bersukacita” sehingga diharapkan dalam kehidupan bersama umat mampu meneladani sikap dari Santa Odilia yang selalu bersukacita dalam menjalankan tugas maupun kewajiban-kewajiban.

Umat KBG Santa Odilia juga selalu berusaha untuk membawa dan mewartakan kabar gembira Injil ke mana saja mereka pergi atau berada dengan penuh semangat dan sukacita.*

Be First to Comment

Leave a Reply