PAROKIKUMBA.ORG – Sebulan lebih menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), ratusan umat Paroki Santu Mikael Kumba antusias mengunjungi kegiatan Pasar Murah yang digelar Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Manggarai di halaman parkir timur Gereja Santu Mikael, Kamis, 7 November 2024 pagi. Sepanjang setengah hari, umat berbelanja berbagai kebutuhan pokok, seperti beras dan paket-paket sembako yang dijual dengan harga terjangkau.
Pantauan media ini, sejak pagi hari, kegiatan Pasar Murah mendapat atensi dan kunjungan silih berganti dari umat paroki, termasuk dari Stasi Carep. “Kami senang karena bisa berbelanja sembako, terutama beras yang mereka jual dengan harga yang lebih murah dibandingkan di pasar atau tempat belanja lain. Dengan uang yang ada, kami sudah bisa mendapatkan beras dalam jumlah lebih. Apalagi sudah dekat Natal, sehingga bisa beli banyak dan simpan,” ujar Margareta, 64 tahun, seorang lansia yang ikut berbelanja.
Kegiatan Pasar Murah, bukan kali pertama dibuat di paroki ini. Bekerja sama dengan Dewan Paroki Kumba yang intens mengajak umat melalui mimbar gereja dan berbagai grup media sosial, pada bulan April lalu juga sukses dilaksanakan, mengambil tempat di Wae Ngkeling dan sebelumnya di kompleks Gereja Stasi Carep. Saat itu, terjadi lonjakan harga beras di pasaran yang mencapai Rp 16, 000 per-kilogram, namun umat bisa mendapatkannya seharga Rp 12,000.
Stan milik Y-Tel Ruteng yang mengambil bagian dalam kemitraan dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Manggarai saat kegiatan Pasar Murah untuk umat Paroki Kumba yang digelar di halaman parkir timur Gereja Santu Mikael, Kamis, 7 November 2024 siang. Nampak seorang ibu rumah tangga sedang berbelanja kebutuhan pokok. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
“Tentu dengan kerja sama yang baik ini, kita berharap ke depannya kegiatan Pasar Murah bisa terus ada untuk membantu umat Paroki Kumba, terutama keluarga-keluarga yang membutuhkan sembako dengan harga terjangkau. Kami dari DPP tentu senang dan meyambut baik kegiatan ini, apalagi kali ini berdekatan dengan perayaan Natal dan Tahun Baru yang biasanya terjadi tren kenaikan harga sembako,” ujar Nobertus Janu, Ketua Pelaksana III DPP Paroki Kumba.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Manggarai, Livens Turuk, ditemui disela memantau kegiatan Pasar Murah di halaman Gereja Kumba, mengatakan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian pada kesempatan ini mengajak rekanan, kali ini Goenawan Henoek, salah seorang pengusaha beras di Reo juga Y-Tel dan Nirwana Pasaraya dengan tujuan agar kebutuhan masyarakat bisa dipenuhi dengan daya beli yang terjangkau.
“Sistem penjualan yang kita pakai, harga distributor, sehingga harga jualnya berbeda dengan yang ada di tempat lain. Beras yang dipasaran saat ini seharga dua belas ribu rupiah per-kilogram di sini dijual dengan dua belas ribu rupiah. Kali ini, kita tidak membatasi pengambilan, bisa dengan maksimal pembelian sampai seratus kilogram setiap kepala keluarga. Ada juga paket-paket sembako yang dijual dalam bentuk paket-paket,” tutur Livens.
Menjelang siang hari, umat Paroki Santu Mikael Kumba masih antri rapih menanti giliran untuk mendapatkan pelayanan penjualan beras murah seharga Rp 12,000 perkilogram yang disediakan dalam jumlah banyak melalui kegiatan Pasar Murah Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Manggarai di halaman parkir Gereja Kumba, Kamis, 7 November 2024. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Dalam setiap paket sembako yang disediakan oleh Y-Tel dan Nirwana Pasaraya sudah digabungkan sejumlah kebutuhan pokok keluarga, seperti telur ayam, minyak goreng, termasuk kebutuhan cuci dan mandi, sehingga semua produk ini lebih mudah didapatkan. “Pemerintah punya kewajiban memperhatikan masyarakat yang juga merupakan umat gereja Paroki Kumba. Kami berterima kasih pada Pastor Paroki dan DPP Paroki Kumba yang selalu merespon baik kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh Dinas Perdagangan karena ini sudah yang kesekian kali dibuat di Paroki Kumba,” ujar Livens.
Dengan telah menyediakan tempat untuk Pasar Murah dan diumumkan melalui mimbar gereja juga jaringan pengurus KBG, lanjut Livens, merupakan hal dirasa luar biasa oleh pihak Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Manggarai, sembari berharap kerja sama yang sudah bagus ini akan terus berjalan di masa mendatang. Selain di Gereja Kumba, kegiatan ini akan dibuat juga di Paroki Katedral dan Cewonikit. “Ini akan menjadi kegiatan rutin yang diadakan oleh Dinas Perdagangan dan bekerja sama dengan pihak gereja, juga akan menyasar kerja sama di masjid-masjid dan Gereja GMIT Ruteng,” tambahnya. (Jimmy Carvallo | Perwarta KOMSOS Paroki Santu Mikael Kumba)
Comments are closed.