Penulis : Jimmy Carvallo | Pewarta KOMSOS Paroki Santu Mikael Kumba
PAROKIKUMBA.ORG – Enam Imam Keuskupan Ruteng menghadiri acara Acies yang helat di Gereja Kristus Raja, Mbaumuku Ruteng, Sabtu, 25 Maret 2023. Misa Hari Raya Kabar Sukacita ini menjadi momen spesial bagi para legioner atau anggota komunitas rohani Legio Mariae dalam paroki se-kota Ruteng, karena dihadiri para imam pemimpin rohani kuria/presidium separoki dalam Kota Ruteng dan sekitarnya.
Para imam yang menghadiri Misa Acies Legio Maria di Gereja Kristus Raja, Mbaumuku, Keuskupan Ruteng bertepatan dengan Hari Raya Kabar Sukacita, Sabtu, 25 Maret 2023. Misa ini dihadiri ratusan legioner awam dan biarawati serta bruder. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Keenam imam yang hadir pada kesempataan ini adalah Pastor Paroki Kristus Raja, Mbaumuku, RD Leonardus Noveri, Pastor Paroki Santu Mikael Kumba, RD Antonius R. Latu Batara, Pastor Rekan Paroki Kumba, RD Gregorius Dakosta, Pastor Paroki Katedral, RD Gabriel Harim, Pastor Paroki Santu Vitalis Cewonikit, RD Ardi Obot dan Pastor Paroki Ekaristi Kudus – Ka Redong, RP Kristianus Sambu, SVD.
Acies merupakan upacara penyerahan diri legioner kepada Bunda Maria yang merupakan acara tahunan setiap tanggal 25 Maret, perayaan Hari Raya Kabar Sukacita. Mereka berkumpul untuk memperbaharui janji kepada Maria, Ratu Legio dan untuk menerima kekuatan dan berkat dari Maria sebagai bekal karya satu tahun berikutnya dalam melawan kekuatan jahat. Tahun ini, acies mengusung tema : Lihatlah, aku datang untuk melakukan kehendakMu, Ya, Allah (Ibrani 10:7).
Perarakan membawa panji-panji Legio Mariae yang dibawa oleh perwakilan dari setiap kuria dan presidium dari paroki-paroki yang menghadiri Misa Acies, diiringi lagu Mars Legio Maria. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Ratusan anggota Legio Maria yang hadir, datang dari 7 paroki dalam Kota Ruteng dan sekitarnya, termasuk utusan Legio Mariae dari Paroki Ru’a dan Cancar. Acara tahunan ini dihadiri 3 kuria dalam kota, yakni Kuria Bunda Penebus – Paroki Kumba, Kuria Visitasi Santa Perawan Maria -Katedral, dan Kuria Maria Bunda Kerahiman – Paroki Kristus Raja.
Hadir pula seluruh presidium dan anggota Legio Mariae dalam kota, baik yang aktif maupun auxilier. Termasuk anggota Legio Mariae Presidium Maria Dikandung Tanpa Noda- Paroki Cewonikit, Presidium Maria Perawan yang Murah Hati – Paroki Cancar dan Presidium Maria Benteng Gading – Paroki Ru’a.
Pastor Paroki Santu Vitalis Cewonikit, RD Ardi Obot saat mengucapkan pembaharuan janji di depan arca Bunda Maria dalam Misa Acies, Sabtu, 25 Maret 2023 di Gereja Kristus Raja, Mbaumuku. Bersama 5 imam lainnya dan ratusan perwira serta anggota Legio Mariae, Misa berjalan khidmat dan lancar. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Nampak hadir juga dalam acara ini, pengurus Komisium Maria Ratu Damai Keuskupan Ruteng diantaranya, Wakil Ketua, Maria Midas. Acara Acies kali ini, yang didaulat menjadi ketua panitia adalah Katarina Sam, Ketua Kuria Maria Bunda Kerahiman di Paroki Kristus Raja Mbaumuku. Sejumlah biarawati dan bruder juga hadir sebagai anggota Legio Mariae.
Berdamai dan ‘Menyalibkan’ Kehendak Sendiri
Sebelum Perayaan Ekaristi meriah, acara didahului Rekoleksi Rohani yang memperdalam tema Acies, dibawakan RD Antonius Riyanto Latu Batara. Dipesankan RD Andi, kita adalah manusia ciptaan Tuhan yang dikasihiNya. KasihNya yang besar itu dicurahkan hanya supaya kita selamat.
Pastor Paroki Santu Mikael Kumba, RD Antonius Ryanto Latu Batara memberikan rekoleksi pembukaan kepada ratusan legioner pada acara Acies di Gereja Kristus Raja, Mbaumuku Ruteng. Rekoleksi ini mempertajam dan mendalami tema Acies : Lihatlah, aku datang untuk melakukan kehendakMu, Ya, Allah (Ibrani 10:7).
Sebagai orang percaya, lanjut RD Andi, kita telah memiliki dasar yang kuat untuk mampu menghadapi perjalanan kehidupan, bahwa Tuhan mengasihi kita. “Mari berdamai, berdamai dengan diri sendiri di masa prapaskah ini. Juga mari siap dan mampu berdamai dengan orang lain dan dengan kehidupan yang masih berat sekarang ini. Dengan kasih, terus-menerus berdamai.”
Dalam kotbahnya, Pastor Paroki Kristus Raja – Mabumuku, RD Leonardus Noveri mengatakan, fiat Bunda Maria ‘sesungguhnya, aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataanmu’ telah menciptakan sejarah; kerendahan hati Bunda Maria telah membuka jalan keselamatan ke tengah dunia.
Kerendahan hati yang luar biasa itu, lanjut RD Ardus, dinyatakan Maria melalui fiat dan kerelaan dalam berkorban untuk menyukseskan rencana dan kehendak Tuhan dengan segala resikonya. “Kehormatan yang diberikan kepada Bunda Maria bukan tanpa beban tanggung jawab, namun Bunda Maria menjalani semuanya dengan ikhlas.”
Pastor Paroki Kristus Raja, Mbaumuku, RD Leonardus Noveri saat memberikan kotbah dalam Misa Acies, Hari Raya Kabar Sukacita di Gereja Kristus Raja, Ruteng, Sabtu, 25 Maret 2023. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Ia menambahkan, tema Acies dalam Misa ini, mesti menjadi pedoman komitmen dalam kehidupan para legioner, selalu mengenakan kehendak Tuhan atau ‘menyalibkan’ kehendak kita sendiri. “Seperti Bunda Maria yang hadir pada pesta pernikahan di Kana, para legioner, sebagai anggota gereja, harus turut berkontribusi dalam kemajuan dan perkembangan gereja,” pesan RD Ardus.
Membaharui Semangat sebagai Legioner
Misa diawali dengan perarakan panji-panji Legio Mariae yang dibawa oleh perwakilan dari setiap kuria dan presidium, diiringi lagu Mars Legio Maria yang dinyanyikan secara meriah koor dari Kuria Visitasi Santa Perawan Maria Katedral. Misa dipimpin RD Leonardus Noveri, sedangkan pemimpin rohani Komisium, RD Olimpus Lasma Latu tidak hadir, karena sedang mengikuti kegiatan di luar kota.
Koor yang beranggotakan para legioner dari Kuria Visitasi Santa Perawan Maria Katedral Ruteng turut memeriahkan Misa Acies Hari Raya Kabar Sukacita di Gereja Kristus Raja Mbaumuku. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Dalam misa ini, para legioner mengucapkan pembaharuan janji dengan ikrar untuk menyatukan para legioner sekaligus menyatakan persatuan dan ketergantungan mereka kepada Bunda Maria. Selain itu, para legioner juga menerima kekuatan dan berkat Allah melalui Bunda Maria untuk semangat perjuangan satu tahun yang akan datang.
Dimulai oleh para imam pemimpin rohani, lalu diikuti oleh para legioner. Mereka berbaris menuju arca Bunda Maria dan menyentuhkan tangan di veksilium sambil mengucapkan kalimat “aku adalah milikmu, Ya Ratu dan Bundaku dan segala milikku adalah kepunyaanmu.”
Anggota Legio Mariae dari Paroki Katedral Ruteng berfoto bersama dengan para imam yang memimpin Misa Acies di Gereja Kristus Raja Mbaumuku. Mereka membawakan koor dalam Misa ini. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Doa Menjadi Landasan dalam Karya
Saat memberi sambutan, Wakil Ketua Komisium Maria Ratu Damai, Maria Midas, mengajak semua legioner untuk menghayati pembaharuan diri dengan mempercayakan kepada Bunda Maria semua karya kerasulan para legioner di waktu mendatang.
Wakil Ketua Komisium Maria Ratu Damai, Maria Midas (tengah) saat mengucapkan pembaharuan janji sebagai legioner sambil memegang veksilium. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
“Penyerahan diri ini, jalan satu-satunya yaitu dengan kehidupan doa yang terus-menerus, termasuk sebelum menjalankan tugas, didahului dengan doa. Doa menjadi landasan kita semua dalam karya,” kata Meri, 69 tahun, yang juga menjabat Ketua Seksi Komunitas Rohani Paroki Santu Mikael Kumba.
Pada kesempatan ini, Meri juga mengajak ratusan legioner yang hadir, untuk terus bersemangat dalam menjalankan tugas, baik sebagai perwira maupun sebagai anggota Legio Mariae. Menurut dia, dengan acara Acies ini, diharapkan semua yang hadir bisa terus menjdi anggota Legio Maria yang militan.
Be First to Comment