Penulis : Jimmy Carvallo | Pewarta KOMSOS Paroki Santu Mikael Kumba
PAROKIKUMBA.ORG – Paroki Santu Mikael Kumba, Keuskupan Ruteng mulai menjadwalkan Perayaan Ekaristi atau Misa hari Minggu khusus untuk seluruh kaum muda atau Orang Muda Katolik (OMK).
Program pastoral kategorial ini akan dimulai pada Minggu, 27 November 2022 saat Hari Minggu Adven Pertama. Sebelumnya, kaum muda Paroki Kumba yang tergabung dalam wadah OMK telah mengadakan Misa bersama merayakan Hari Orang Muda Sedunia, 19 November 2022.
Hal ini disampaikan Ketua Seksi Kepemudaan Paroki Santu Mikael Kumba, Fransiskus Nukul, saat ditemui PAROKIKUMBA.ORG, Kamis, 24 November 2022 siang.
Menurut Frans, sapaan akrabnya, Misa Minggu bagi kaum muda, sudah direncanakan sebelumnya oleh RD Andi Latu Batara sejak ia menjadi Pastor Paroki Kumba.
Kaum muda adalah masa depan Gereja dan bangsa. Pendampingan rohani kepada mereka menolong mereka untuk selalu bersyukur atas kehidupan dan menjadi pribadi yang beriman, mandiri dan solider. (Foto : Tari Aprilia)
“Romo menyampaikan, mendukung dan terus mendorong kaum muda aktif dalam hidup menggereja dan mensyukuri hidup. Pastoral kaum muda menjadi perhatian kita semua. Kerasulan orang muda juga kita dorong agar mereka, di tengah tantangan jaman, ikut mengambil peran dan tanggung jawab terhadap masa depan gereja,” tutur Frans.
Saat ini, Paroki Kumba juga telah memiliki Pastor Kapelan, RD Gregorius Da Costa (Romo Res) yang bersama RD Andi memberikan pelayanan sakramen-sakramen dan liturgi, serta bersama pengurus DPP, DKP, Wilayah, KBG dan umat menyukseskan semua program yang ada untuk kemajuan Paroki Kumba.
RD Gregorius Da Costa (paling kiri, berbaju coklat) Modetator OMK Paroki Santu Mikael Kumba foto bersama sebagian kaum muda yang mengikuti kegiatan OMK di Gereja Kumba belum lama ini. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Menjadi OMK Mandiri dan Kreatif
“Harapan saya OMK Paroki Kumba menjadi OMK yang mandiri, militan dan mampu mengembangkan kreatifitas dan bakat yang ada pada mereka, sehingga menjadi kekuatan dalam mengembangkan Gereja serta Bangsa, dengan kegiatan-kegiatan yang ada,”ucap RD Gregorius Da Costa, Moderator OMK Paroki Kumba.
Orang Muda Katolik, lanjut RD Res, menjadi kekuatan Gereja masa depan sehingga perlu diberdayakan dan disatukan dalam sebuah Wadah Gereja yang membantu mereka mengembankan diri mereka secara integral.
“Melalui perjumpaan dengan Tuhan dalam Ekaristi dan kegiatan-kegiatan misioner yang lain, mereka mengembangkan diri mereka dan merasa bersatu untuk pengembangan Gereja dan masyarakat ke depannya,” tambahnya.
Kaum muda (OMK) Paroki Kumba saat mengikuti Perayaan Ekaristi Peringatan Hari Orang Muda Sedunia di Gereja Santu Mikael Kumba yang dipimpin RD Gregorius Da Costa, Sabtu, 19 November 2022. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Dihubungi melalui sambungan telpon selularnya, Elisabeth Nggesu, OMK Paroki Kumba yang sebelumnya aktif di Putra-Putri Altar (PPA) dan sedang studi di Kampus Universitas Nusa Cendana, Kupang, mengatakan Misa untuk Kaum Muda yang akan dimulai hari Minggu Adven I merupakan bentuk hadiah dari Tuhan untuk kaum muda/OMK sehingga patut disambut dan disyukuri.
“Dengan Misa Kaum Muda, kerja sama, keakraban dan solidaritas sesama orang muda akan lebih terjalin baik. Romo Paroki Kumba tepat mengambil kebijakan ini. Ini moment yang membahagiakan, ketika satu kali dalam seminggu, semua kaum muda dipertemukan dalam Misa,” kata Ecak.
Elisabeth Nggesu, salah seorang anggota OMK Paroki Santu Mikael Kumba. (Foto : dok. Pribadi)
Mahasiswi kelahiran Nekang, 5 November 2001 ini berharap, kaum muda di Paroki Kumba bisa menggunakan waktu dengan baik untuk ikut Misa kategorial yang rutin diselenggarakan setiap hari Minggu mulai jam 11.00.
“Luar biasa menggembirakan. Kaum muda mencintai Ekaristi dan mengasihi satu sama lain dalam komunitas bersama yang penuh persaudaraan,” tambahnya.
RD Gregorius Da Costa saat melayani pemberkatan dengan Sakramen Maha Kudus kepada semua Orang Muda Katolik yang mengikuti Misa khusus OMK, Sabtu, 19/10/2022. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Selain untuk kaum muda, Misa ke 5 yang dibuat jam 11.00 siang pada setiap Hari Minggu itu, juga terbuka untuk umat Katolik lain yang tidak sempat mengikuti Misa pagi di Gereja Kumba.*
Luar biasa OMK PAROKI ST. MIKAEL KUMBA. SEMOGA SEMUA OMK BISA MENJADI GARAM DAN TERANG BAGI GEREJA KEUSKUPAN RUTENG DAN GEREJA UNIVERSAL. SALAM TUK KK ECHAK 😀🙏