PAROKIKUMBA.ORG – Devosi merupakan sikap bakti dan hormat yang mengantar umat pada penghayatan iman yang benar akan misteri karya keselamatan Allah dalarn Yesus Kristus. Dalam devosi yang dipraktikkan secara tekun oleh umat Katolik, mereka mengungkapkan kasih melalui bentuk kebaktian khusus yang meneguhkan terhadap salah satu kebenaran misteri iman serta memperoleh buah-buah rohani.
Di Paroki Santu Mikael Kumba, sejak lama telah berkembang bentuk-bentuk devosi khas yang ada di dalam Gereja Katolik, di antaranya devosi kepada Bunda Maria, Tritunggal Maha Kudus dan Kerahiman Ilahi. Semua devosi ini telah menjadi bagian yang menyatu dengan keseharian hidup umat Paroki Kumba dan tak hanya dipraktikkan atau didoakan secara pribadi, sebagian dari mereka juga bergabung dalam kelompok-kelompok kerasulan rohani yang rutin didampingi oleh imam dan suster.
Martina Poto, Ketua Seksi Devosi dan Kerohanian Paroki Santu Mikael Kumba. Ia mendorong agar devosi umat yang ada dapat terus berkembang dan menjadi spirit dalam mewarnai hidup dan karya keseharian. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Ketua Seksi Devosi dan Kerohanian Paroki Kumba, Martina Poto, ditemui media ini, Selasa, 27 Februari 2024 pagi, mengatakan dengan berkembangnya devosi kepada Bunda Maria melalui kelompok-kelompok rohani seperti Legio Maria, Perserikatan Maria Ratu Segala Hati (PMRSH), Gerakan Maria, Sahabat Kebijaksanaan, juga devosi kepada Tritunggal Maha Kudus dalam kelompok Komunitas Tritunggal Maha Kudus (KTM), serta devosi Kerahiman Ilahi di tengah umat Paroki Kumba, menandakan bahwa umat merasa hal-hal rohani sebagai kebutuhan.
“Dan ini adalah kekayaan rohani umat Paroki Kumba yang perlu terus ditingkatkan dan didorong oleh semua pihak, baik itu oleh Pastor Paroki dan Pastor Rekan, Dewan Pastoral dan oleh semua umat. Kita tentu mengharapkan agar semakin banyak umat yang ikut bergabung dan terlibat dalam berbagai kelompok dan kegiatan kerohanian yang ada di Paroki Kumba,” kata Tin yang berprofesi sebagai Penyuluh Agama Katolik di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Manggarai.
Ketua Komisi Kerohanian Keuskupan Ruteng yang juga Pastor Gereja Devosional Santu Yosef di Ruteng, RD Ompy Lasma Latu. Ia berpesan agar semua anggota organisasi rohani selalu membangun semangat merasul dan doa yang menjadi nafas hidup agar orang lain juga bisa diarahkan atau diajak untuk mencintai Ekaristi dan menghadiri perayaaan-perayaan Misa. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Ia juga mengatakan salut dan apresiasi yang tinggi kepada para pengurus dan penggerak berbagai kelompok rohani, termasuk dedikasi (pengabdian) Ketua Seksi Komunitas Rohani, Ibu Maria Midas yang sejak lama aktif dan penuh semangat menghidupkan berbagai kelompok rohani di Paroki Kumba. “Dia menjadi model bagi kita semua yang ada di Paroki Kumba dalam menjalankan kerasulan Kristiani, ikut aktif terlibat memajukan karya-karya kerasulan di Paroki Kumba,” tutur Tin yang juga menjabat bendahara KBG Santu Eduardus.
Dihubungi terpisah, Ketua Komisi Kerohanian Keuskupan Ruteng, RD Ompy Lasma Latu menuturkan, ia melihat perkembangan kelompok-kelompok rohani yang ada di Paroki Kumba luar biasa. “Dampaknya, kelompok-kelompok rohani itu banyak merasul, seperti berdoa dan mengajak orang lain menghadiri perayaan Ekaristi,” ucapnya.
Ketua Komisi Kerohanian Keuskupan Ruteng, RD Ompy Lasma Latu saat memberikan Rekoleksi Adventus kepada semua anggota kelompok kerasulan rohani dan biarawati di Gereja Santu Mikael Kumba, 19 November 2023 lalu. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Imam yang berkarya di Gereja Devosional Santu Yosef ini juga mengisahkan, ketika beberapa kali ia memimpin misa di Gereja Santu Mikael Kumba, ia melihat jumlah umat yang menghadiri misa selalu banyak dan bertambah yang tidak bisa dilepaskan dari buah-buah doa dan kegiatan-kegiatan kerasulan anggota berbagai kelompok rohani yang ada.
“Jadi, organisasi-organisasi rohani itu benar-benar merasul, supaya orang bisa masuk dalam perayaan Ekaristi. Ekaristi adalah puncak dan sumber kehidupan seorang Kristiani,” sambung RD Ompy. “Saya melihat, bahwa kesan yang luar biasa adalah di dalam setiap perayaan Ekaristi banyak keheningan yang luar biasa, berbeda dengan sebelumnya. Ini buah dari doa dan kegiatan-kegiatan yang membantu sekali, di mana anggota kelompok-kelompok rohani ikut meneruskan karya-karya baik,” ucapnya. (Jimmy Carvallo | Pewarta KOMSOS Paroki Santu Mikael Kumba)
PAROKI KUMBA, RUMAH KITA BERSAMA
Comments are closed.