Penulis : Jimmy Carvallo | Pewarta KOMSOS Paroki Santu Mikael Kumba
PAROKIKUMBA.ORG – Pastor Paroki Santu Mikael Kumba, RD Antonius Ryanto Latu Batara memimpin Payaan Ekaristi penerimaan Sakramen Pernikahan bagi 22 pasangan suami-istri (Pasutri) di Gereja St. Leonardus Porto A. Mauritio, Stasi Carep, Jumat, 25 November 2022 pagi. Nikah massal yang dihadiri ratusan umat dan pengurus DPP ini berlangsung meriah.
RD Andi Latu Batara didampingi 3 imam, yakni RD Gregorius Da Costa, Pastor Rekan di Paroki Kumba dan 2 imam lainnya dari Kongregasi Schalabrinian. Koor dimeriahkan oleh anggota Legio Mariae Stasi Carep. Gereja berkapasitas 700 orang ini penuh bahkan sebagian umat lainnya mengikuti perayaan Misa dari luar gereja.
Salah satu pasangan suami-istri (Pasutri) mengenakan pakaian adat asal Ngada yang ikut menerima sakramen Pernikahan dalam Nikah Massal di Gereja Stasi Carep, Jumat, 25 November 2022. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Dalam pesan kotbahnya, RD Andi Latu Batara mengatakan, manusia diberi tanggung jawab untuk menguasai, memelihara dan mengurus bumi, sehingga manusia membangun relasi atau hubungan dengan sesama untuk menunaikan tugas perutusannya di tengah dunia.
“Seperti yang terjadi pada hari ini, kedua mempelai yang menjadi pasangan suami-istri mau maju untuk menyatakan janji setia mereka di hadapan Tuhan dan di hadapan semua umat yang hadir. Apa yang sudah dipersatukan Tuhan, janganlah diceraikan oleh manusia. Kita semua bersyukur atas peristiwa hari ini,” kata RD Andi.
Sejumlah Pasutri yang menerima Sakramen Pernikahan saat berarak membawa bahan Persembahan saat Misa di Gereja Stasi Carep. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Janji Pernikahan yang diucapkan setiap pasangan nikah di hadapan Tuhan, lanjut RD Andi, tidak hanya untuk saat hidup dalam keadaan senang semata tetapi juga ketika hidup bersama mengalami pasang-surut, janji untuk setia satu sama lain harus tetap menjadi komitmen hidup bersama dalam tuntunan Tuhan.
“Percayalah, ketika semua pasangan menjaga pernikahan dengan setia dalam suka dan duka, berkat Tuhan akan selalu mengalir,” pesan RD Andi.
Ketua Dewan Stasi Carep, Bastian Bheo Mone kepada media ini menjelaskan, 22 pasangan yang menerima Sakramen Nikah yang diadakan merupakan bagian dari program dalam rangka memeriahkan Ulang Tahun Stasi Carep ke 12. Selain pelayanan Sakramen Nikah secara massal, juga diadakan event pertandingan bola voli antar KBG dalam Stasi Carep.
Pasutri yang mengikuti penerimaan Sakramen Pernikahan bersama para saksi pernikahan di Gereja Stasi Carep, Jumat, 25 November 2022. Mereka mengenakan pakaian adat dari masing-masing daerah asalnya. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Sebelumnya mereka telah melalui tahapan persiapan menuju Sakramen Pernikahan, seperti Turuk Empo dan pembinaan rohani dari Pastor Paroki. “Mereka semua umat Stasi Carep. Harapannya setelah mereka menerima Sakramen Nikah, mereka lebih giat lagi untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan rohani baik di Paroki dan Stasi,” kata Bastian.
Bastian juga berharap, dengan telah menerima Sakramen Nikah, Pasutri yang diberkati, bisa lebih rajin atau aktif ke gereja mengikuti Misa dan rajin mengikuti kegiatan-kegiatan di Komunitas Basis Gerejani (KBG) tempat tinggal mereka.*
Be First to Comment