Press "Enter" to skip to content

Uskup Ruteng Mengeluarkan Himbauan Pastoral Menyongsong Asean Summit 2023

Penulis : Jimmy Carvallo | Pewarta KOMSOS Paroki Santu Mikael Kumba

PAROKIKUMBA.ORG – Uskup Ruteng, Mgr Siprianus Hormat, mengeluarkan Himbauan Pastoral menyongsong pelaksanaan ASEAN SUMMIT 2023 yang akan diselenggarakan di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat. Kabupaten yang menjadi bagian dari wilayah Keuskupan Ruteng tersebut, sedang mempersiapkan diri menyambut kehadiran para kepala negara dan delegasi dari Asia Tenggara.

Dalam Himbauan Pastoralnya, tertanggal 6 Mei 2023 ini, Mgr Siprianus mengajak para imam, biarawan-biarawati dan semua umat Allah, melambungkan puji syukur kehadirat Allah, Sang Khalik yang telah menganugerahkan alam Manggarai Raya yang indah dengan kekayaan kultural yang mempesona.

“Kita menghaturkan juga limpah terima kasih kepada Bapak Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo yang telah membangun Labuan Bajo dan Pulau Flores yang menawan ini sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP). Atas kebijakannya, Labuan Bajo juga dipilih menjadi tempat perhelatan akbar pimpinan negara-negara Asia Tenggara (ASEAN Summit) yang akan berlangsung dari tanggal 9-11 Mei 2023,” tulis Mgr Siprianus dalam pembukaan Himbauan Pastoral.

“Marilah kita menciptakan suasana yang sejuk, nyaman dan penuh sukacita bagi 11 kepala negara ASEAN dan delegasinya serta seluruh wisatawan yang bertandang. Marilah kita tunjukkan keindahan dan keluhuran budaya tiba meka (terima tamu) orang Manggarai dalam hajatan internasional yang mulia ini. Marilah kita memanfaatkan momentum ASEAN Summit ini untuk mengembangkan Ekonomi Berkelanjutan yang sejahtera, adil dan ekologis (SAE).” (Mgr Siprianus Hormat, Uskup Ruteng)

Mgr Siprianus mengajak seluruh umat Keuskupan Ruteng untuk bergandeng tangan dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi NTT, dan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat untuk menyukseskan peristiwa historis ASEAN Summit ini.

“Marilah kita menciptakan suasana yang sejuk, nyaman dan penuh sukacita bagi 11 kepala negara ASEAN dan delegasinya serta seluruh wisatawan yang bertandang. Marilah kita tunjukkan keindahan dan keluhuran budaya tiba meka (terima tamu) orang Manggarai dalam hajatan internasional yang mulia ini. Marilah kita memanfaatkan momentum ASEAN Summit ini untuk mengembangkan Ekonomi Berkelanjutan yang sejahtera, adil dan ekologis (SAE). Hal ini terwujud melalui hasil tani, kebun, ternak, ikan, kuliner, tenun, produk UMKM lainnya, pentas seni budaya, jasa penginapan, serta aneka kegiatan kebersihan dan pelestarian lingkungan hidup,” tulis Mgr Siprianus.

Di akhir Himbauan Pastoralnya, Mgr Siprianus berpesan, agar biarkanlah para tamu agung kita kembali ke negara masing-masing dengan membawa narasi-narasi indah tentang persaudaraan dan kehangatan budaya Manggarai serta kemolekan Tanah Nucalale tercinta.

“Semoga momentum ASEAN Summit ini menjadi literasi harapan dalam mewujudkan pariwisata holistik yang berpartisipasi, berbudaya, dan berkelanjutan di bumi Congka Sae Manggarai Raya, Pulau Nusa Bunga, Flores. Tuhan memberkati,” pesan Mgr Siprianus. Himbauan Pastoral ini juga akan dibacakan di semua Gereja yang ada di Keuskupan Ruteng pada Misa Minggu, 7 Mei 2023. (Foto : Ited/Paroki Katedral Ruteng)

Comments are closed.