Penulis : RD Earlich Hearbert | Sekretaris Pribadi (Sekpri) Uskup Ruteng
PAROKIKUMBA.ORG – Uskup Ruteng, Mgr Siprianus Hormat menghadiri dan memimpin Perayaan Ekaristi syukur panen padi organik di Desa Pong Nombong, Paroki Rangga, Senin, 29 Mei 2023. Pada kesempatan ini, hadir pula Vikjen, RD Alfons Segar, para imam, Bupati Manggarai Barat beserta jajaran Pemda Mabar, anggota DPRD Mabar dan warga masyarakat.
Padi organik yang dipanen itu merupakan milik Antonius Kaus, salah seorang petani yang bermukim di wilayah Desa Pong Nombong, Paroki Rangga. Dalam pengerjaan sawah, Anton menggunakan pola pertanian Jadam, Eco Enzym dan Biosaka. Hal ini diprakarsai oleh Komisi PSE Keuskupan Ruteng dalam kerja sama dengan PT. Ekosis Bisnis Nusantara. Menariknya, hasil panen begitu luar biasa dan berlipat ganda.
Perayaan ini menjadi sangat istimewa karena dirayakan di tengah area persawahan. “Ini merupakan pengalaman pertama, memimpin perayaan Ekaristi Kudus di tengah keindahan hamparan sawah seperti ini,” ungkap Mgr. Siprianus dalam homilinya.
Dalam konteks Misa panen padi organik ini dan juga selaras dengan Tahun Pastoral Ekonomi Berkelanjutan SAE, Mgr. Sipri menegaskan bahwa segala usaha yang dilakukan; termasuk upaya pertanian organik harus merupakan suatu bentuk ungkapan iman atas segala kebaikan Tuhan; termasuk juga tindakan menanam; merupakan suatu bentuk perwujudan dan bukti iman kepada Tuhan.
Oleh karena itu, segala bentuk intervensi manusia atas tanah jangan sampai membuat tanah itu tidak lagi mempunyai masa depan. “Itu bukan lagi bersyukur kepada Tuhan, tetapi malah merusak ciptaan-Nya,” tandas Mgr Sipri.
Dia juga mengajak agar menghindari mentalitas ingin siap saji yang menggunakan teknologi tetapi pada akhirnya mengorbankan dan merusak Ibu Bumi. Sebaliknya, teknologi yang ada hendaknya digunakan dalam spritualitas Roh Allah yang kuat untuk semakin menjaga dan merawat diri kita dan teristimewa Ibu Bumi ini. (Editor : J. Carvallo)
Comments are closed.