Press "Enter" to skip to content

Uskup Ruteng Apresiasi Karya Pelayanan Pastor Paroki, Dewan Paroki-Stasi dan Pengurus KBG

PAROKIKUMBA.ORGSidang Pastoral Post Natal Tahun Pastoral Ekologi Integral yang mengusung moto Harmonis, Pedagogis dan Sejahtera (HPS) telah selesai dihelat di Rumah Retret Maria Bunda Karmel, Wae Lengkas – Ruteng, 8-12 Januari 2024. Sidang ini dihadiri ratusan peserta, yakni Vikjen, Sekretaris Keuskupan, para Vikep, Pemimpin Tarekat Religius (Provinsisal), para Pastor Paroki dan Ketua Pelaksana DPP.

Dalam suasana persaudaraan, sejak hari pertama pembukaan Sidang Pastoral hingga ditutup dengan Misa Natal Bersama yang dipimpin Uskup Ruteng, Mgr Siprianus Hormat di Rumah Keuskupan di Leda, Kamis, 11 Januari 2024, seluruh rangkaian Sidang berjalan lancar. Dalam Misa ini, juga dilaksanakan launching Tahun Pastoral Ekologi Integral dan launching 2 Festival yang akan  menyemarakkan Tahun 2024, yakni Festival “Maria Asumppta” – Golo Koe di Labuan Bajo (Agustus 2024) dan Festival “Maria Ratu Rosari” – Golo Curu di Ruteng (Oktober 2024).

Uskup Ruteng, Mgr Siprianus Hormat, saat menyampaikan stressing dalam penutupan Sidang Pastoral ini, mengatakan, dalam momentum perjumpaan pastoral ini, semua peserta sidang telah mendengar, melihat dan membagikan pelajaran berharga dan kisah bermakna yang terpatri dalam jejak-jejak pelayanan pastoral di Keuskupan Ruteng di tahun Pastoral Ekonomi Berkelanjutan SAE 2023 yang telah lewat.

Di sela-sela pelaksanaan Sidang Pastoral Tahun Ekologi Integral, 8-12 Januari 2023 yang digelar di Aula Yohanes Salib, Rumah Retret Maria Bunda Karmel, Wae Lengkas, Ruteng, nampak Uskup Ruteng, Mgr Siprianus Hormat menyempatkan diri mengunjungi dan melihat dari dekat berbagai stan pameran UMKM milik umat yang datang dari sejumlah paroki yang ada di Keuskupan Ruteng. (Foto : KOMSOS KEUSKUPAN RUTENG)

Pada kesempatan ini, Mgr Siprianus juga meyampaikan terima kasih kepada para para imam/biarawan di Paroki dan lembaga-lembaga, Dewan Paroki, Pelayan Stasi dan juga para pengurus Komunitas Basis Gerejani (KBG) yang telah dan akan terus “berjibaku” atau bekerja keras di tengah-tengah umat agar mereka semakin mengalami dan merasakan kasih Tuhan yang tak berkesudahan dalam kehidupan.

“Saya ingin mengarahkan perhatian kita pada satu hal penting ini, yakni faktor kepemimpinan di paroki juga lembaga. Karena kita semua tahu, bahwa kunci pelayanan pastoral di paroki (lembaga) terletak di pundak Pastor Paroki (Pimpinan Lembaga) dan Ketua Pelaksana Dewan. Mereka tidak hanya menjadi pemimpin umat, tetapi juga menjadi role model, penuntun dan teladan,” pesan Mgr Siprianus. (Jimmy Carvallo | Pewarta KOMSOS Paroki Santu Mikael Kumba)

Comments are closed.