Penulis : Jimmy Carvallo | Pewarta KOMSOS Paroki Santu Mikael Kumba
PAROKIKUMBA.ORG – Setengah bulan pertama pelaksanaan Safari Rosario di Paroki Santu Mikael Kumba, Keuskupan Ruteng, berjalan lancar dan diikuti ribuan umat yang tersebar di berbagai wilayah. Sudah 17 wilayah yang sukses menyelenggarakan Safari Rosario yang dibuka dengan Misa pada 1 Mei 2023 lalu di Gereja Santu Mikael Kumba.
17 wilayah yang telah disinggahi arca Bunda Maria dari Fatima, yakni dimulai dari Wilayah Pison, Eden, Gihon, Tigris dan Efrat. 5 Wilayah ini berada di Stasi Carep. Dari wilayah terakhir yang berada di Stasi Carep, yaitu Efrat, prosesi Safari Rosario berlanjut ke Wilayah seputaran Langgo, yakni Kolose, Galatia, Korintus dan Tesalonika. Dari Wilayah Tesalonika, prosesi lalu memasuki wilayah Kumba, seperti Galilea, Betania, Kana, Kapernaum dan Yeriko.
Suasana Prosesi Safari Rosario dari Wilayah Efrat menuju Wilayah Kolose saat arca Bunda Maria dari Fatima di arak masuk ke dalam Biara Susteran Katekis Hati Kudus (SCSC) di Langgo – Labe, Senin, 8 Mei 2023 menjelang malam. (Foto : PPA PAROKI KUMBA)
Di Stasi Carep, prosesi Safari Rosario ke wilayah-wilayah pertama kali dibuat pada Selasa, 2 Mei 2023 sore. Saat itu, arca Bunda Maria diarak dari Kapela Santu Leonardus A. Mauritio menuju Wilayah Pison yang memiliki 3 KBG, yaitu KBG Benteng Gading, KBG Ratu Pencinta Damai dan KBG Santu Benediktus. Pentahtaan dan pusat acara Safari Rosario dilakukan di KBG Benteng Gading.
Selanjutnya, di Wilayah Taman Eden, prosesi dilaksanakan pada 3 Mei 2023 sore menjelang malam. Ratusan umat yang tinggal di 3 KBG, yakni KBG Gaudium, KBG Mater Dei dan KBG Santa Julia Salsano mengikuti jalannya prosesi dengan khusyuk. Di Wilayah Gihon umat dari 4 KBG, yaitu KBG Santa Teresa Calcuta, KBG Padre Pio, KBG Bunda Penasihat dan KBG Bunda Pengasih juga antusias bergabung dalam Safari Rosario.
Gambaran antusiasme umat Katolik di Wilayah Galilea saat acara prosesi penerimaan arca Bunda Maria dari Fatima yang dihantar dari Wilayah Tesalonika, Kamis, 11 Mei 2023 malam dalam acara Safari Rosario. (Foto : PPA PAROKI KUMBA}
“Secara keseluruhan di 5 wilayah di stasi Carep, semua acara Safari Rosario berjalan sangat baik. Hal itu terbukti dengan kehadiran umat yang sangat banyak dan penerimaan yang dilakukan secara meriah termasuk juga yang diterima dan ditahtakan di Mbaru-Mbaru Gendang, yaitu di Mbaru Gendang yang ada di Wilayah Gihon dan Tigris,”kata Bastian Bheo Mone, Ketua Stasi Carep.
Di 2 Mbaru Gendang di Laci yang berada di Wilayah Gihon dan Tigris, selain Doa Rosario Bersama semua umat juga mengikuti Perayaan Ekaristi yang dipimpin RD Res Dakosta (di Wilayah Gihon) termasuk juga di Wilayah Taman Eden.
Acara penyambutan arca Bunda Maria yang diarak dalam Safari Rosario, ketika memasuki halaman Mbaru Gendang Laci di Wilayah Tigris, Jumat, 5 Mei 2023 sore. Ratusan umat menghadiri prosesi ini. (Foto : PPA PAROKI KUMBA)
Di Wilayah Tigris, pada Jumat, 5 Mei 2023 malam, Doa Rosario bersama yang dipimpin para suster dari Komunitas FMVI, berjalan khidmat di Mbaru Gendang, diikuti ratusan umat dan ditutup dengan Misa dipimpin RP Eduardus Jeban dari Kongregasi Somascan. Keesokan harinya, dilakukan prosesi pemindahan arca Bunda Maria menuju Wilayah Efrat. Prosesi berlangsung meriah diikuti ratusan umat.
Dari Efrat, perarakan Safari Rosario dilanjutkan ke Wilayah Kolose pada Senin, 8 Mei 2023 menjelang malam. Ratusan umat yang berada di Wilayah Kolose menerima arca Bunda Maria yang kemudian diarak ke komunitas Biara Katekis (SCSC). Selain Doa Rosario, umat juga mengadakan Misa yang dipimpin oleh Pastor Paroki Santu Mikael Kumba, RD Antonius Ryanto Latu Batara.
Ratusan umat saat menghadiri acara prosesi arca Bunda Maria dari Tigris (Laci) menuju wilayah Efrat (Cimpar) pada Jumat, 5 Mei 2023 sore. Di Wilayah Efrat, arca Bunda Maria ditahtakan di Mbaru Gendang di digelar juga Misa bersama. (Foto : PPA PAROKI KUMBA)
“Safari Rosario semuanya berjalan dengan baik sejak dari wilayah-wilayah yang ada di Stasi Carep sampai kemarin di Wilayah Yeriko. Umat banyak yang hadir, ada juga wilayah yang merayakan Misa secara bersama dengan KBG-KBG yang ada di wilayah masing-masing, termasuk di Wilayah Kapernaum,” kata Sr. Theresia Tika, SCSC, Pembimbing Rohani Putra-Putri Altar (PPA) Paroki Kumba.
Rangkaian prosesi Safari Rosario akan terus berlanjut menyinggahi wilayah-wilayah lainnya dan akan ditutup dengan Misa Penutupan Bulan Maria pada 31 Mei 2023 sore di Gua Bunda Maria Gereja Santu Mikael Kumba.
Comments are closed.