Press "Enter" to skip to content

Tampil Perdana, Paduan Suara ‘Gita Surga’ Semarakkan Misa Pentakosta

Penulis : Jimmy Carvallo | Pewarta KOMSOS Paroki Santu Mikael Kumba

PAROKIKUMBA.ORG – Perayaan Ekaristi Hari Raya Pentakosta berlangsung meriah dan dihadiri ribuan umat di Gereja Santu Mikael Kumba, Keuskupan Ruteng, Minggu, 28 Mei 2023. Misa dilaksanakan dengan 5 jadwal, dari pagi hingga siang hari. Direktur Pusat Pastoral (PusPas) Keuskupan Ruteng, Dr. RD Martin Chen turut memimpin Misa ke 3 yang dimulai pada pukul 08.30.

Pada perayaan Pentakosta ini, tampil pertama kalinya di hadapan ribuan umat, Paduan Suara Gita Surga yang memeriahkan Misa ke 2 dan 4. Misa yang dipimpin langsung Pastor Paroki Santu Mikael Kumba, RD Antonius Ryanto Latu Batara tersebut berjalan khidmat dan semarak. Tampil dengan baju seragam Paduan Suara yang berwarna merah dibalut selendang Songke, 25 personil Gita Surga menyanyikan lagu-lagu bernuansa pujian-penyembahan kepada Roh Kudus dan memukau umat yang hadir. Tepukan tangan di akhir Misa membahana dalam Gereja Kumba.

Ibu Susana Terisno, perintis Paduan Suara ‘Gita Surga’ yang juga aktivis di kelompok rohani Legio Mariae. Paduan Suara ‘Gita Surga’ tampil perdana di hadapan ribuan umat saat Perayaan Ekaristi Hari Raya Pentakosta di Gereja Santu Mikael Kumba, Minggu, 28 Mei 2023. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

Perintis Paduan Suara Gita Surga yang juga aktivis Legio Mariae Paroki Kumba, Susana Terisno, kepada PAROKIKUMBA.ORG usai Misa, bercerita, awalnya ada keinginan besar dalam dirinya untuk membentuk satu kelompok Paduan Suara yang bisa mengumpulkan para penyanyi Gerejani yang tersebar di semua wilayah atau Komunitas Basis Gerejani (KBG) yang ada di Paroki Kumba dan Stasi Carep.

“Waktu mengajak beberapa personil yang berminat dan suka menyanyi, mereka semua ternyata merespon bagus dan antusias. Lalu, semakin banyak yang ingin bergabung dan jadilah seperti yang hari ini kami menyanyi perdana. Kami berjumlah sekitar 25 personil dan untuk penampilan perdana ini kami sudah latihan sekitar 3 bulan. Latihannya rutin,” tutur Susan, sapaan akrabnya.

Ibu Susana Terisno (kiri) bersama anggota Paduan Suara ‘Gita Surga’ saat tampil perdana pada Misa Hari Raya Pentakosta di Gereja Santu Mikael Kumba. Diperkuat sebanyak 25 personil, mereka tampil memukau dan menghibur ribuan umat yang menghadiri Misa, Minggu, 28 Mei 2023. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

Melayani Dengan Bernyanyi Untuk Memuliakan Tuhan

Susan berkisah, setelah banyak penyanyi berpengalaman yang biasa tampil di koor-koor Wilayah dan KBG, bergabung dan memperkuat barisan Paduan Suara Gita  Surga maka, dia pun ditanya nama apa yang ingin diberikan untuk Paduan Suara tersebut. “Saya usulkan kepada mereka semua, bagaimana kalau dinamakan Gita Surga dan ternyata mereka semua senang. Mereka suka nama itu dan jadilah kami menamakan Paduan Suara Gita Surga dan latihan intens terus dilaksanakan,” kisahnya.

Dia mengimpikan, nantinya, Paduan Suara Gita Surga akan selalu melayani untuk berbagai perayaan Hari Besar Gerejani. “Intinya, kita mempersembahkan yang terbaik untuk Tuhan. Menyanyi untuk memuliakan Tuhan, agar semua orang yang mendengarkannya bisa ikut dihantar mengalami Kasih dan Kebaikan Tuhan,” kata Susan.

Dengan pelatih dan dirigen berpengalaman, Hermelinda Nganim yang akrab dipanggil Ibu Ivon, Paduan Suara ‘Gita Surga’ tampil perdana dengan bagus dan memukau di hadapan ribuan umat di Gereja Santu Mikael Kumba, Minggu, 28 Mei 2023 pagi. Tampak mereka sedang menyanyikan lagu Pembukaan saat Misa ke 4 pada pukul 10.00. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

PresDir PT Floresco ini juga berharap ke depannya Paduan Suara Gita Surga akan bisa tampil dalam banyak event yang diselenggarakan, baik di lingkup Gereja maupun acara-acara publik lainnya. “Kita sebenarnya bukan bernyanyi untuk komersil, tapi bagaimana dengan talenta suara indah yang Tuhan sudah beri, kita melayani. Intinya melayani. Melayani, itu saja. Yang paling penting itu, karena kalau orientasinya sudah bukan fokus untuk melayani, akan berbeda. Kita bernyanyi untuk memuliakan Tuhan dan membawa sesama kepada Tuhan,” ucapnya.

Disiplin dan Saling Mendukung

Dirigen Paduan Suara Gita Surga Hermelinda Nganim, 45 tahun, menuturkan, ia tertarik bergabung karena menjadi dirigen dan pelatih sudah dilakoninya sejak lama. Sejak di bangku SMA, saat studi dan bekerja di Jakarta dan Surabaya, hobi menyanyi dan dirigen telah menjadi talenta yang melekat pada dirinya. Dia sering didaulat menjadi pelatih bagi koor-koor KBG dan Wilayah yang membutuhkan pendampingan atau instruktur untuk latihan bernyanyi.

Pastor Paroki Santu Mikael Kumba, RD Antonius Ryanto Latu Batara, saat memberkati para ibu hamil dan anak-anak di Misa Hari Raya Pentakosta, Minggu, 28 Mei 2023. Tradisi memberkati ibu hamil dan anak-anak selalu dilakukan pada setiap Misa di Gereja Kumba. Pada Misa ini, tampil pertama kali Paduan Suara ‘Gita Surga’. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

“Kebetulan Ibu Susan sedang mencari pelatih untuk paduan suara yang dibentuknya. Saya diperkenalkan oleh ibu Suri (Suria Lanum, Red) kepada Ibu Susan untuk menjadi pelatih. Saya langsung gabung ke Gita Surga, karena selain saya dipercayakan untuk melatih, juga bisa terus mengembangkan bakat atau talenta menyayi dalam sebuah kelompok paduan suara. Saya menyambut baik dan menghargai kepercayaan mereka untuk menjadi pelatih sekaligus dirigen,” kata Ivon, panggilan akrabnya, yang kini tinggal di KBG Ratu Surga, Wilayah Gunung Sinai.

Dalam penampilan perdana saat Misa Pentakosta, ia senang karena karena semua personil Gita Surga bisa bernyanyi dengaan baik, apa yang diharapkan bisa tercapai. “Saya lihat di penampilan pertama ini sudah bagus dan memuaskan. Apa yang kami harapkan untuk tampil dengan prima, saling mendukung satu sama lain, sudah pas dan bagus. Harapan saya, Paduan Suara ini akan terus ada dan berkembang. Kuncinya pada disiplin latihan, yang dimulai dari setiap personil dan saling mendukung untuk terus lebih baik ke depannya,” kata Ivon yang juga berprofesi sebagai pendidik di TKK Inviolata.

 

Comments are closed.