Press "Enter" to skip to content

Ribuan Umat Paroki Kumba Menghadiri Misa Hari Raya Kenaikan Tuhan

Penulis : Jimmy Carvallo | Pewarta KOMSOS Paroki Santu Mikael Kumba

PAROKIKUMBA.ORG – Perayaan Ekaristi Hari Raya Kenaikan Tuhan, dihadiri ribuan umat Katolik di Gereja Santu Mikael Kumba, Kamis, 18 Mei 2023. Misa yang digelar dalam 3 jadwal, yakni Misa Pertama pukul 06.00, Misa kedua pukul 08.00 dan Misa ketiga pukul 10.00 berjalan lancar dan meriah. Di Gereja Stasi Carep juga digelar Misa pada pukul 08.00 dipimpin RD Felin Sando, Pastor Rekan dari Gereja Katedral Ruteng.

Koor Putra-Putri Altar (PPA) Paroki Santu Mikael Kumba saat tampil membawakan lagu-lagu dalam Misa Hari Raya Kenaikan Tuhan di Gereja Santu Mikael Kumba, Kamis, 18 Mei 2023 pagi. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

Kemeriahan Misa bertambah dengan kehadiran koor Putra-Putri Altar (PPA) yang mengiringi Misa kedua dan ketiga yang juga dihadiri ribuan umat. Selain itu, mereka juga mempersembahkan tarian sejak awal Lagu Pembukaan hingga liturgi Ekaristi dalam perarakan bahan persembahan.

Kita Diutus Membawa Kabar Gembira

Misa kedua, pada Hari raya Kenaikan Tuhan, dipimpin oleg RD Ferdinandus Usman, yang kini menjadi Kepala Sekolah SMPK Santu Fransiskus Xaverius Ruteng. Dalam pesan kotbanhnya, RD Frans mengatakan, dengan merayakan Hari Raya Kenaikan Tuhan, umat diarahkan untuk mendalami kembali iman akan Allah.

“KenaikanNya ke Surga, bukan berarti Ia segera berpisah dari kita. Tuhan Yesus tetap menyertai kita dalam bentuk yang berbeda. Ia akan mengutus Roh KudusNya untuk menyertai kita. Perpisahan Yesus dengan para murid bukan sebagai titik akhir perjumpaanNya dengan mereka, melainkan lebih pada suatu harapan akan kedatanganNya kembali,” kata RD Ferdi.

Para remaja putri penari anggota Putra-Putri Altar (PPA) saat tampil memeriahkan Misa Hari Raya Kenaikan Tuhan Yesus di Gereja Santu Mikael Kumba, Ruteng, Kamis, 18 Mei 2023. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

Sabda Tuhan yang dibacakan dalam Misa ini, lanjut RD Ferdi, mau mengajak semua orang agar tidak hanya memandang ke langit seperti orang Galilea, tetapi kita diajak untuk segera bergerak mewartakan kebaikan Tuhan kepada sesama dalam kehidupan kita setiap hari.

“Yesus akan segera mengutus Roh Kudus kepada kita, untuk menguatkan kita agar bisa bersaksi tentang kebangkitanNya, tentang karya belaskasihNya kepada sesama dalam kehidupan kita setiap hari,” ungkapnya.

RD Ferdi mengatakan, sesuai perokop Injil Mateus 28:16-20 yang dibacakan, sebagai murid Kristus, kita semua harus selalu bersedia untuk pergi membawa kabar gembira, mewartakan Tuhan yang bangkit.  “Inilah misi perutusan kita sebagai murid-murid Tuhan,” pesannya.

Tugas perutusan kita untuk “Menjadikan semua bangsa murid Kristus” menurut RD Frans, juga menjadikan semua orang percaya kepada Tuhan dan hidup sesuai perintah Tuhan. “Murid Tuhan yang hidup dalam kasih cinta, persaudaraan dan pengampunan, yang saling mengasihi dan menghargai satu sama lain, yang hidup rukun dan damai,” tambahnya.

Salah satu sudut dalam Gereja Santu Mikael Kumba ketika Perayaan Ekaristi ke 3 (pukul 10.00 pagi) Hari Raya Kenaikan Tuhan yang dipimpin RD Res Dakosta. Pada Hari Raya Kenaikan Tuhan ini, diselenggarakan 3 kali misa dan dihadiri ribuan umat. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

Roh Kudus Menggerakkan Kita untuk Bersaksi

Sementara, Pastor Rekan di Paroki Kumba, RD Res Dakosta, yang memimpin Misa pertama dan ketiga, dalam kotbahnya, mengatakan, ungkapan atau frasa terangkat ke surga dimaksudkan bukan sebagai sebuah bentuk perpisahan, tetapi merupakan sebuah harapan akan kedatangan Tuhan.

Menutur RD Res, ketika Yesus terangkat ke Surga dan disaksikan oleh para muridNya, sejarah kehidupan iman dimulai kembali berkat kuasa Roh Allah sendiri yang menggerakkan para murid untuk terus memberikan kesaksian.

“Para murid tidak berhenti pada taraf takjub, tetapi kemudian mereka berdiri lalu bersaksi. Dalam Surat Santu Paulus kepada jemaat di Efesus, memberikan kita pedoman bahwa untuk memahami Tuhan tidaklah gampang, tidak cukup dengan menggunakan akal budi kita. Yang kita perlukan adalah rahmat Roh Kudus sendiri, supaya kita bisa mendekati dan mengenalNya,” kata RD Res.

Pastor Rekan Paroki Kumba, RD Res Dakosta, ketika memimpin Misa pertama dan ketiga Hari Raya Kenaikan Tuhan di Gereja Santu Mikael Kumba, Kamis, 18 Mei 2023 pagi. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

Ia menambahkan, mengenal Kristus tidak hanya sekedar mengerti secara akal. “Ketika kita merayakan Ekaristi dari hari ke hari, atau ketika kita mengerti apa itu kebangkitan Tuhan yang dirayakan pada Hari Paskah, Hari Raya Kenaikan, Pentakosta dan seterusnya.  Tapi, pertanyaan pentingnya, apakah yang kita mengerti itu, kita sungguh hayati dalam iman kita?” ungkapnya.

RD Res menambahkan, yang penting dalam kehidupan Kristiani adalah, apa pengaruh perayaan-perayaan Gerejani bagi kehidupan kita. Ada hal penting yang diucapkan Yesus pada Hari Raya Kenaikan ini, yakni “Kamu harus menjadi saksiKu mulai dari Yerusalem.”

“Tentu, pesan ini tidak hanya ditujukan kepada murid Tuhan, tapi juga kepada kita semua. Untuk bisa merasakan kehadiran Tuhan, kita tidak hanya paham atau mengerti, namun apakah Roh yang sama, sudah menggerakkan kita untuk bersaksi, memberikan kesaksian tentang Tuhan dalam keseharian hidup dan karya kita,” tambahnya.

Dia mengajak semua umat yang hadir, untuk menjadikan Hari Raya Kenaikan Tuhan sebagai inspirasi dan kekuatan baru untuk semakin mendekati Allah dengan kekuatan Janji Bapa, yakni Roh Kudus yang dicurahkan ke dalam hati setiap orang, terutama saat merayakan Pentakosta nanti.

Comments are closed.