Press "Enter" to skip to content

Ribuan Umat Mengikuti Prosesi Sakramen Mahakudus di Kota Ruteng

Penulis : Jimmy Carvallo | Pewarta KOMSOS Paroki Santu Mikael Kumba

PAROKIKUMBA.ORG – Di bawah rintik hujan yang mengguyur Kota Ruteng, Kabupaten Manggarai sejak pagi hari, ribuan umat Katolik mengikuti prosesi Sakramen Mahakudus pada hari pertama yang digelar dari Gereja Santa Maria Assumpta dan Santu Yosep Katedral menuju Gereja Santu Mikael Kumba, Gereja Santu Fransiskus Asisi Karot dan Gereja Kristus Raja Mbaumuku, Jumat 9 Juni 2023.

Kegiatan ini merupakan prosesi hari pertama, yang dijadwalkan akan digelar selama 2 hari, yakni tanggal 9-10 Juni 2023. Di Gereja Katedral Ruteng, prosesi diawali dengan Adorasi bersama pada pukul 08.00-09.00 pagi. Acara ini dihadiri pula Ketua Komisi Kerohanian Keuskupan Ruteng, RD Olympus Lasma Latu, Sekretaris Keuskupan Ruteng, RD Agustinus Manfred Habur, Ketua Komisi Keluarga Keuskupan Ruteng, RD Blasius Harmin.

Pastor Paroki Santa Maria Assumpta dan Santu Yosep Katedral Ruteng, RD Gabriel Harim didampingi Sekretaris Keuskupan Ruteng, RD Agustinus Manfred Habur dan Pastor Rekan Katedral, RD Felin Sando saat mengarak Sakramen Mahakudus melintasi Kota Ruteng dalam Prosesi 7 Paroki dalam Kota Ruteng, Jumat, 9 Juni 2023 pagi. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

Usai melangsungkan Adorasi di Katedral, Sakramen Mahakudus lalu diarak dalam prosesi meriah yang diikuti oleh ribuan umat dari Katedral menuju Gereja Santu Mikael Kumba. Pantauan media ini, dikawal langsung oleh aparat keamanan dari Polres Manggarai, Dinas Perhubungan dan Pol PP, Kesbangpolda Manggarai, OMK Katedral dan Kumba, THS-THM, prosesi berjalan agung dan penuh khidmad.

Kota Ruteng Diberkati Dengan Sakramen Mahakudus

Pada prosesi panjang yang menempuh jalan raya utama dari Katedral Santa Maria Assumpta dan Santu Yosep menuju Gereja Santu Mikael Kumba, ribuan pelajar dari Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Atas nampak berdiri berjejeran membentuk pagar-betis di kiri-kanan pinggir jalan raya yang dilalui Sakramen Mahakudus.

Suasana Prosesi Sakramen Mahakudus di Jalan Slamet Riyadi Ruteng, Jumat, 9 Juni 2023 menjelang siang. Meski diguyur hujan gerimis sejak pagi, tidak menyurutkan kekhusyukan umat dan para pelajar dalam mengikuti prosesi. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

Meskipun rinai hujan tak henti mengguyur seluruh pelosok Kota Ruteng, mereka, bersama ribuan umat lainnya yang berprosesi di belakang mobil pengantar Sakramen Mahakudus, khusyuk berdoa sambil memandang ke arah Monstran, tempat Sakramen Mahakudus diletakkan.

Di sepanjang Jalan Diponegoro menuju arah Kantor DPRD Manggarai, Jalan Slamet Riyadi dan perlintasan Jalan Ahmad Yani menuju Gereja Kumba, umat tak putus berdoa dan bernyanyi lagu-lagu pujian-penyembahan kepada Sakramen Mahakudus.

Antusiasme umat nampak, salah satunya dari sebuah bentangan spanduk berukuran besar yang berdiri kokoh di depan kompleks Persekolahan Widya Bhakti yang terletak di Jalan Slamet Ryadi, tak jauh dari Kantor JNE.

Sebuah spanduk berukuran besar yang dibentangkan di depan kompleks Persekolahan SMP-SMA dan SMK Widya Bhakti di Jalan Slamet Riyadi Ruteng. Di ruas jalan ini, prosesi Sakramen Mahakudus diarak dari Katedral menuju Gereja Santu Mikael Kumba. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

“Selamat Datang, Sakramen Mahakudus. Berkatilah Yayasan Pendidikan Swa Dharma…” demikian tulisan yang terpampang dalam sapanduk yang berhias gambar Monstran dan bunga-bunga Mawar. Sementara dari atas mobil pickup yang membawa Sakramen Mahakudus, secara bergantian, Pastor Paroki Katedral, RD Gabriel Harmin dan Pastor Rekan, RD Felin Sando juga RD Manfred memberkati barisan para pelajar dan umat yang berdiri di sepanjang trotoar jalan dengan menggunakan Monstran.

Tak hanya memberkati umat, Kota Ruteng pun diberkati dengan Sakramen Mahakudus yang diarahkan ke segala penjuru sudut kota yang dilalui rute prosesi, sambil diiringi doa-doa yang dilantunkan oleh ribuan umat yang berjalan di belakang arakan Sakramen Mahakudus.

Prosesi Sakramen Mahakudus saat memasuki kompleks di sekitar pertigaan Hotel Rima, perbatasan antara wilayah Paroki Katedral dan Paroki Santu Mikael Kumba. Di jalan ini, dilangsungkan acara penerimaaan secara adat Sakramen Mahakudus. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

Tiba di pertigaan Hotel Rima, dilakukan acara penerimaaan Sakramen Mahakudus secara adat dari panitia DPP Katedral ke DPP Paroki Santu Mikael Kumba. Nampak, Pastor Rekan Paroki Kumba, RD Res Dakosta, para Ketua Pelaksana DPP dan DKP Kumba. Para biarawan-biarawati dan ribuan umat Paroki Kumba pun berjejal di area jalan ini, menyambut kedatangan Sakramen Mahakudus.

Anggota Kelompok Kerasulan Rohani Kerahiman Ilahi, sambil membawa gambar Yesus Kerahiman Ilahi dan Santa Faustina, ikut menyambut kedatangan Sakramen Mahakudus di pertigaan Hotel Rima Ruteng, Jumat, 9 Juni 2023. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

Usai acara penerimaan secara adat, Sakramen Mahakudus lalu diarak lanjut menuju Gereja Santu Mikael Kumba. Di teras Gereja Kumba, nampak Pastor Paroki Santu Mikael Kumba, RD Antonius Ryanto Latu Batara didampingi sejumlah fungsionaris DPP lainnya. Setelah memberkati semua umat yang memenuhi jalan raya di sekitar gerbang Gereja Santu Mikael, Sakramen Mahakudus lalu dihantar oleh RD Gabriel menuju teras Gereja.

Acara penerimaan secara adat Manggarai, ketika Sakramen Mahakudus tiba diperbatasan antara Paroki Katedral dan Paroki Santu Mikael Kumba di komplek Hotel Rima, Jalan Ahmad Yani Ruteng. Nampak rombongan pengurus DPP Katedral dan pengurus DPP Kumba saat acara sapaan adat berlangsung (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

Acara penerimaan secara adat Manggarai berupa Tuak Curu digelar di teras depan Gereja Kumba oleh pengurus DPP dan DKP. Sakramen Mahakudus lalu diserahkan kepada RD Andi Batara dan diarak masuk ke dalam Gereja. Di dampingi oleh Putra-Putri Altar (PPA) yang sejak awal mengawal prosesi dari kompleks Hotel Rima, Sakaramen Mahakudus kemudian ditahtakan di Altar.

Tak hanya ribuan umat, pelajar Sekolah Dasar (SD) sampai SMA dalam Paroki Kumba, para pengurus dan anggota organisasi rohani, seperti Legio Mariae, Kerahiman Ilahi, Komunitas Tritunggal Mahakudus (KTM), Perserikatan Maria Ratu Segala Hati (PMRSH), Gerakan (Imam) Maria dan lainnya nampak ikut berprosesi dengan khidmat sampai di dalam Gereja Kumba.

Mengenakan busana adat Manggarai, para guru dari SDI Tenda menghadiri acara Prosesi Sakramen Mahakudus. Mereka juga mengikutsertakan semua siswanya untuk mengambil bagian dalam acara tahunan ini. Nampak para guru saat menjemput Sakramen di perbatasan antar kedua Paroki di Pertigaan Hotel Rima Ruteng. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

Dalam Gereja Santu Mikael Kumba, setelah pendupaan, dilakukan Adorasi selama sekitar satu jam yang dipimpin langsung oleh RD Ompy Latu. Adorasi berjalan lancar dan ditutup dengan berkat Sakramen Mahakudus yang berikan oleh RD Andi Batara. Dari Gereja Kumba, sekitar pukul 11.00 prosesi Sakramen Mahakudus dilanjutkan menuju Gereja Santu Fransiskus Asisi Karot.

Jajaran pengurus DPP-DKP Paroki Santu Mikael Kumba saat menyampaikan sapaan adat ketika Sakramen Mahakudus tiba di perbatasan wilayah Paroki Santu Mikael Kumba di Jalan Ahmad Yani, arah timur Kampus Unika St. Paulus. Bersama lebih dari seribu umat lainnya yang hadir mereka melanjutkan prosesi dari tempat perbatasan ini menuju Gereja Kumba. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

Pastor Paroki Kumba, RD Andi Batara dan Pastor Rekan, RD Res Dakosta bersama ribuan umat Paroki Kumba lainnya, didampingi PPA dan Pantia Prosesi dari Paroki Katedral menyusuri Jalan Raya Bandara Frans Lega. Sambil mendaraskan doa pujian dan penyembahan kepada Sakramen dan lagu-lagu yang telah dicetak dan dibagikan dalam jumlah ratusan buklet.

Hujan dan mendung yang tak kunjung berhenti menyelimuti Kota Ruteng, tak menyurutkan semangat para peziarah yang terus mengayunan langkah kaki sambil berdoa…bernyanyi…dan memuji Sang Almasih yang hadir tersamar dalam rupa Hostia, dalam Sakramen Mahakudus.

Pemandangan kegiatan prosesi Sakramen Mahakudus saat berada tidak jauh dari Gereja Santu Mikael Kumba. Didampingi oleh para anggota Putra-Putri Altar yang dibimbing oleh Sr. Theresia Tika (Suster Tesi) mereka ikut memandu jalannya prosesi Sakramen, Jumat, 9 Juni 2023.. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

Umat Diajak Semakin Mencintai Ekaristi

Ketua Komisi Kerohanian Keuskupan Ruteng, RD Olympus Lasma Latu kepada PAROKIKUMBA.ORG menuturkan, kegiatan Prosesi Sakramen Mahakudus yang dilangsungkan pada 9-10 Mei 2023 dalam rangka Hari Raya Corpus Christi atau Hari Raya Tubuh dan Darah Tuhan.

“Apa yang paling penting dari perayaan ini? Semakin banyak umat mencintai Ekaristi. Ekaristi sebagai jantung Gereja, pusat kehidupan Gereja. Di situ detak jantung kehidupan Gereja akan terus berjalan dan mengalir dalam kehidupan,” ucap RD Ompy.

Koordinator Umum Panitia Prosesi 7 Paroki yang juga Pastor Paroki Santa Maria Assumpta dan Santu Yosef – Katedral Ruteng, RD Gabriel Harim saat memberkati ribuan umat yang hadir di jalan raya depan Gereja Santu Mikael Kumba sesaat setelah prosesi tiba di kompleks Gereja Kumba. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

Pastor di Gereja Devosional Katedral Ruteng ini menambahkan, dengan semakin kita mencintai Ekaristi, maka semakin kita akan mengalami Belas Kasih Tuhan dan Belas Kasih itu kita teruskan dalam karya pelayanan kita, dalam perjumpaan dengan sesama.

“Yang juga paling penting dari kegiatan ini, menanamkan kecintaan bahwa Yesus itu sungguh-sungguh hadir di dalam Hostia. Yesus sungguh-sungguh hadir di dalam Sakramen Mahakudus,” tambah RD Ompy.

Saat Sakramen Mahakudus tiba, dilanjutkan acara penerimaan secara adat Manggarai berupa Tuak Curu yang digelar di teras depan Gereja Santu Mikael Kumba oleh pengurus DPP dan DKP. Nampak Ketua Komisi Kerohanian Keuskupan Ruteng, RD Olympus L. Latu (kanan- tengah). (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

Prosesi Bernuansa Adat

Koordinator Umum Panitia Prosesi yang juga Pastor Paroki Santa Maria Assumpta dan Santu Yosef – Katedral Ruteng, RD Gabriel Harim, sehari sebelum prosesi digelar, kepada PAROKIKUMBA.ORG menuturkan, Prosesi Sakramen Mahakudus merupakan liturgi tahunan dalam tradisi Gereja Katolik Roma, yang biasa dirayakan pada Perayaan Tubuh dan Darah Kristus.

Pastor Paroki Santu Mikael Kumba, RD Antonius Ryanto Latu Batara, menerima Sakramen Mahakudus dari Pastor Paroki Santa Maria Assumpta-Santu Yosep Katedral, RD Gabriel Harim di teras Gereja Kumba usai acara penerimaan Adat Tuak Curu dalam acara Prosesi Sakramen Mahakudus, Jumat, 9 Juni 2023. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

Tahun 2023 ini, 7 Paroki di Kota Ruteng, yakni Paroki Katedral, Paroki Santu Mikael Kumba, Paroki Santu Fransiskus Asisi Karot, Paroki Kristus Raja Mbaumuku, Paroki Ekaristi Kudus Ka-Redong, Paroki Santu Nikolaus Golodukal dan Paroki Santu Vitalis Cewonikit mengadakan prosesi bersama selama 2 hari, 9-10 Juni 2023.

Pada hari kedua besok, 10 Juni 2023, prosesi Sakramen Mahakudus akan dimulai dari Gereja Kristus Raja Mbaumuku menuju Gereja Ekaristi Ka-Redong, Gereja Santu Nikalaus Golodukal, selanjutnya ke Gereja Santu Vitalis Cewonikit dan kembali lagi ke Gereja Katedral yang akan ditutup dengan Misa pada pukul 16.00 petang.

Suasana dalam Gereja Santu Mikael Kumba dalam acara Adorasi. Sekitar 1 jam, Adorasi dilaksanakan penuh khidmat dan dihadiri sekitar seribu umat yang memenuhi Gereja. Adorasi dipimpin RD Olympus Lasma Latu, dihadiri para imam yang mengikuti prosesi Sakramen Mahakudus dari Katedral Ruteng. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

Kegiatan Prosesi ini, menurut RD Gebi, sapaan RD Gabriel, telah dikoordinasikan bersama dengan Pemda Manggarai dan dikemas dalam nuansa adat. Umat yang mengikuti prosesi semua mengenakan pakaian adat seperti kain Songke, baju putih dan juga topi Songke.

Sakramen Mahakudus saat tiba di Gereja Santu Fransiskus Asisi di Karot usai diarak dari Gereja Santu Mikael Kumba, Jumat, 9 Juni 2023 siang. Nampak, Pastor Rekan Paroki Kumba, RD Res Dakosta sedang menggenggam Monstran dan diterima Pastor Paroki Karot, RP Bonivantura Y. Lelo, OFM. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

“Prosesi ini adalah sebuah doa, devosi khusus dalam liturgi Gereja Katolik. Maka, semua umat diharapkan dalam keheningan berdoa, mempersembahkan ujud-ujud pribadi kepada Tuhan Yesus sebagai sumber kekuatan kehidupan iman. Prosesi ini diharapkan memperteguh dan memperkuat iman, berpuncak pada kecintaan pada Ekaristi, sumber dan puncak iman Katolik,” ucap RD Gebi.

Comments are closed.