Press "Enter" to skip to content

Pelajar MAN 2 Manggarai Menitipkan Pesan Kasih Natal Melalui Mading

PAROKIKUMBA.ORGTim juri Lomba Majalah Dinding (Mading) antar Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Manggarai yang berada di wilayah Paroki Santu Mikael Kumba, mengunjungi dan menilai semua kreasi Mading yang ada di setiap sekolah tersebut, Selasa, 19 Desember 2023 pagi. Tim juri yang terdiri dari Sr Maria Goretti Samosir, RGS, Sr Marita Din, OSU dan satu perwakilan Seksi Komunikasi Sosial (KomSos) Paroki Kumba menyambangi sekolah yang sejak awal Bulan Desember ini sudah menyiapkan Mading.

Tahun ini, dalam rangka menyambut Natal dan akan ditutupnya Tahun Pastoral Ekonomi Berkelanjutan Sejahtera, Adil dan Ekologis (SAE), semua sekolah tersebut diberi kesempatan untuk menampilkan Mading yang dibuat secara kreatif oleh para peserta didik dengan tema yang berkaitan dengan Natal dan Ekonomi Berdikari. Pantauan media ini, semua SMA dan sederajat memperlihatkan Mading yang menarik dan dihiasi beraneka ragam hiasan Natal.

Tim Juri Lomba Majalah Dinding (Mading) antar SMA, SMK dan MAN dalam wilayah Paroki Santu Mikael Kumba sedang memperhatikan dengan seksama Mading yang ada di SMK Bina Kusuma Ruteng, Selasa, 19 Desember 2023 pagi. Lomba Mading ini dilaksanakan dalam rangka menyambut Natal dan menutup Tahun Pastoral Ekonomi Berkelanjutan SAE. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

Tak hanya para guru yang menyambut kedatangan tim juri, sejumlah siswa pun antusias menunjukkan Mading yang telah mereka hasilkan sembari bercerita penuh semangat tentang kisah di balik ide mereka membuat berbagai konten yang ada di Mading. “Mereka ternyata punya banyak ide kreatif yang diperlihatkan melalui penampilan Mading yang ada di sekolah-sekolah yang kami kunjungi setengah hari ini. Semua Mading yang ada di sekolah-sekolah menarik dan kreatif,” kata Sr. Marita.

Menurut Sr Marita, berbagai komponen penilaian yang diberikan oleh tim juri telah dirampungkan dan sisi kreativitas serta kerja sama/gotong royong juga menjadi salah satu penilaian yang dipertimbangkan. “Dari semua Mading yang ada, yang kami sudah lihat, semua menampakkan kerja sama, kekompakan mereka dalam menghasilkan sebuah Mading yang menarik. Ini tentu menjadi nilai yang baik, di mana kebersamaaan dan gotong royong sudah ditanamkan sejak mereka di bangku sekolah,” ujarnya.

Sr. Marita Din dan Sr. Maria Goretti Samosir, RGS, dua di antara 3 tim juri Lomba Mading antar pelajar SMA dan sederajat saat berada di depan Mading di SMA Bintang Timur, Tenda – Ruteng. Di sekolah ini, Mading ditampilkan dengan kreativitas bernuansa Natal yang indah dan dihiasi aneka warna pada setiap rubriknya. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

“Lomba Mading ini sangat disenangi oleh para siswa. Mading ini didesain sepenuhnya oleh anak-anak. Kemarin di dalam projek profil penguatan Pancasila ada 3 dimensi yang kami tekankan pada mereka, yang pertama tentang iman dan taqwa kepada Tuhan, di mana mereka menuangkan inspirasi dan pikiran lewat tulisan tentang iman, termasuk tentang gotong royong atau kerja sama. Mereka menjadikan Mading ini sebagai medium ekspresi batin dan keimanan,” kata Vinsensius Desomer, Koordinator Umum pendamping pembuatan Mading di SMK Bina Kusuma.

Di sekolah ini, kreativitas Mading yang dibuat para peserta didik penuh nuansa Natal, termasuk bintang Natal dan kandang Natal yang diletakkan pada sisi kiri Mading. Di Mading ini, kita akan mendapati puisi, kisah dan cerita yang dikemas pada potongan-potongan kertas berwarna-warni berbentuk pohon Natal. Demikian juga Mading para siswa SMA Bintang Timur, tak kalah kreatifnya. Dengan variasi warna-warni, mereka menyampaikan pesan-pesan inspiratif kepada pembaca melalui karya-karya yang ada.

Tim Juri Lomba Mading saat sedang berbincang-bincang santai dengan para guru yang ada di SMK Bina Kusuma Ruteng. Kegiatan Lomba Mading mendapat sambutan positif tidak hanya para pelajar, namun juga para guru yang mengharapkan bisa menjadi program tahunan di Paroki Santu Mikael Kumba untuk ikut mendorong semangat literasi di sekolah. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

Salah satu sekolah yang dikunjungi tim juri menjelang siang hari, yakni MAN 2 Manggarai. Saat tiba di kompleks sekolah ini, tim juri diterima oleh para guru dan sejumlah siswa yang telah menanti di sekitar Mading. Sebuah Mading bernuansa Natal dengan desain yang menarik dan estetik, seperti hiasan menyerupai balon dari guntingan kertas berwarna-warni, rangkaian pohon Natal mungil, bintang-bintang aneka ucapan Selamat Natal dan Pesan-pesan Kasih Natal menghiasi papan berukuran 1×1,5 meter yang digantungkan pada salah satu sudut dinding depan ruang kelas.

“Meskipun ada satu-dua sekolah yang belum bisa mengikuti karena ada kegiatan penting akhir semester, tapi Lomba Mading antar SMA, SMK dan MAN ini sukses digelar. Kami memberi apresiasi untuk semua sekolah yang sudah mengambil bagian dalam perlombaan ini. Terima kasih juga untuk penerimaan yang ramah dan bersahabat terhadap kami dari tim juri. Semua Mading bagus, cantik dan memberi kesan yang penuh warna-warni keindahan dalam tema yang sama ini. Terima kasih dan kami mengapresiasi para siswa dan guru di sekolah-sekolah yang mengikuti lomba ini,” ucap Sr Maria Goretti.

Salah satu Pesan Kasih Natal yang ada di Mading Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Manggarai. Para pelajar di sekolah ini mengatakan, senang karena bisa mengambil bagian dalam Lomba Mading, terutama dengan tema Natal dan Tahun Ekonomi SAE, di mana mereka bisa menitip pesan kasih, toleransi dan persaudaraan yang sejak lama terpelihara dengan baik di tanah Manggarai. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

Ini kali pertama Paroki Santu Mikael Kumba mengadakan Lomba Mading antar pelajar Sekolah Menegah Atas yang diinisiasi oleh Pastor Paroki, DPP dan DKP. Meski yang pertama, semua pihak mengatakan kegiatan ini bagus dan berharap setiap tahun bisa dilaksanakan untuk memacu literasi dan kreativitas anak. “Kami juga merasa bahagia bisa dilibatkan oleh Paroki Kumba dalam lomba Mading. Anak-anak di sini senang karena bisa berpartisipasi lewat tema Natal dan Ekonomi Berkelanjutan yang Sejahtera, Adil dan Ekologis ini,” tutur Husen Hajar, Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan MAN 2 Manggarai.

Pengumuman pemenang Lomba Mading akan dilaksanakan saat pergelaran Resepsi Tutup Tahun 2023 di Aula Santu Mikael Kumba. Semua sekolah yang mengikuti perlombaan akan diundang mengikuti acara ini dan akan dibagikan trofi, piagam dan hadiah lainnya baik untuk juara tingkat sekolah maupun untuk kategori kreativitas perseorangan dalam setiap Mading. (Jimmy Carvallo | Pewarta KOMSOS Paroki Santu Mikael Kumba)

Comments are closed.