Penulis : Jimmy Carvallo | Pewarta KOMSOS Paroki Santu Mikael Kumba – Keuskupan Ruteng
PAROKIKUMBA.ORG – Paroki Santu Mikael Kumba menjadi paroki pertama yang menjadi tempat persinggahan prosesi patung Maria Ratu Rosari yang diarak dalam event religi Festival Golo Curu (FGC) yang akan dibuka resmi pada Minggu, 1 Oktober 2023 sore. Panitia FGC telah merilis jadwal keseluruhan rangkaian acara festival yang akan dilangsungkan pada 1-7 Oktober 2023 tersebut.
Pada tanggal 1 Oktober 2023 pukul 16.30, FGC akan dimulai dengan Perayaan Ekaristi Pembukaan di puncak Bukit Golo Curu – Karot yang terletak di utara Kota Ruteng. Sehubungan dengan daya tampung terbatas di area taman ziarah Gua Golo Curu, maka semua paroki hanya mengirim utusan atau perwakilannya. Paroki Kumba telah menugaskan kelompok rohani Legio Maria untuk mengikuti Misa di puncak Golo Curu dengan membawa panji-panji Legio Maria, lilin dan kostum khusus.
Setelah Misa ini, akan dilanjutkan dengan prosesi patung Maria Ratu Rosari dari puncak Bukit Golo Curu langsung menuju Paroki Santu Mikael Kumba. Di perbatasan antara Paroki Karot dan Paroki Kumba, tepatnya sekitar area Bandara Ruteng, akan dilangsungkan acara ritus adat Kepok serah-terima patung Maria yang bawakan oleh Tu’a Gendang Wae Buka (Paroki Kumba). Di lokasi serah-terima ini, telah dipasang pula baliho ucapan “Selamat Datang Maria Ratu Rosari di Paroki Santu Mikael Kumba”. Acara ini juga akan dimeriahkan tari-tarian adat yang dipersembahkan Putra-Putri Altar Paroki Kumba.
Spanduk ucapan “Selamat Datang” kepada Maria Ratu Rosari yang sedang dipersiapkan oleh DPP dan OMK Paroki Santu Mikael Kumba yang akan dipasang di perbatasan antara Paroki Kumba dan Paroki Karot di arah timur jalan raya tak jauh dari bandara. Paroki Kumba menjadi tempat persinggahan pertama dari rangkaian 7 hari prosesi patung Maria Ratu Rosari dalam acara Festival Golo Curu 2023. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Umat Paroki Kumba Siap Menyukseskan
Seluruh umat Paroki Kumba, dari 91 KBG akan berkumpul di titik lokasi penerimaan patung Maria Ratu Rosari ini untuk selanjutnya berprosesi menuju Gereja Kumba. Di sepanjang jalan raya yang akan dilalui prosesi, akan ada barisan pagar betis pelajar SD, SMP, SMA dan SMK. Prosesi patung Maria akan melalui ruas jalan Bandara, lanjut ke arah timur Bandara menuju Pustu Kumba, melewati 2 wilayah, yaitu Betlehem dan Emaus. Di perbatasan wilayah ini akan dilakukan penerimaan adat dan pengalungan patung Maria Ratu Rosari oleh para Koordinator Wilayah.
Dari Pustu Kumba, prosesi akan terus menyusuri jalan raya melewati pemakaman Kumba, lalu masuk ke Jalan Ranaka, belok kanan menuju Gereja Santu Mikael Kumba. Semua umat yang mengikuti prosesi mengenakan busana adat sambil menyalakan lili-lilin. Diperkirakan sekitar pukul 19.30 patung Maria Ratu Rosari akan memasuki Gereja Kumba.
Ratusan Bendera Merah-Putih dan Panji-Panji yang mewakili 91 Komunitas Basis Gerejani (KBG) yang ada di Paroki Santu Mikael Kumba juga sedang dipersiapkan untuk meramaikan dan menyukseskan Parade Etnik yang akan digelar dalam Festival Golo Koe pada hari ke 5, Kamis, 5 Oktober 2023 mendatang. Paroki Kumba terus mempersiapkan berbagai hal untuk menyukseskan FGC dan melaksanakan koordinasi dengan semua pengurus Wilayah dan KBG. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Tiba di depan Gereja Kumba, akan dilakukan pengalungan selendang dan ritus adat penerimaan, Curu, yakni ucapan selamat datang (kepada Bunda Maria Ratu Rosari) memasuki Gereja umat Paroki Kumba yang akan dilakukan oleh DPP. Di dalam Gereja Kumba, patung Maria akan ditakhtakan dan umat yang ingin berdoa secara pribadi bisa menggunakan kesempatan ini untuk berdevosi, berdoa Rosario.
Keeseokan harinya, pada Senin, 2 Oktober 2023, sejak pagi pukul 08.00-13.00 diadakan kegiatan doa bersama di depan patung Maria Ratu Rosari, yang telah diatur oleh panitia Paroki Kumba khusus untuk semua pelajar sekolah dalam Paroki Kumba. Setelah itu, dari jam 13.00 – pukul 16.00 doa bersama untuk semua kelompok rohani yang ada di Paroki Kumba, seperti Perserikatan Maria Ratu Segala Hati (PMRSH), Legio Maria, Gerakan Imam Maria (GIM), Kerahiman Ilahi, Sahabat Kebijaksanaan dan Komunitas Tritunggal Maha Kudus (KTM).
Gambaran Rute Prosesi Maria Ratu Rosari dalam Festival Golo Curu (FGC) hari pertama di wilayah Paroki Santu Mikael Kumba pada Minggu, 1 Oktober 2023 sore. Semua umat Paroki Kumba akan mengambil bagian dalam prosesi ini sejak penerimaan patung Maria Ratu Rosari dari perbatasan antara Paroki Kumba dan Paroki Karot sampai di Gereja Kumba tempat patung ditahtakan. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Sesudah itu, dilanjutkan dengan menggelar Misa pelepasan patung Maria Ratu Rosari sampai pukul 17.30 untuk diarak lanjut menuju Paroki Kristus Raja Mbaumuku. Prosesi hari kedua ini akan melewati Jalan Gua Maria menuju arah Tenda, lewat di depan Nirwana Pasaraya Tenda dan selanjutnya belok kanan menuju perempatan SDI Tenda. Dari sini, terus menuju Jalan Ahmad Yani (samping Hotel Rima) dan berbelok ke arah timur menuju pertigaan Monas dan belok kiri melalui Jalan Bandara sampai di perempatan patung Kristus Raja Kumba.
Dari patung Kristus Raja, patung Maria akan diarak terus melewati Jalan Bengawan ke arah utara dari depan Kantor PU hingga keluar di arah barat pertigaan Masjid Baiturahman dan menuju Kantor BNI. Di sinilah perbatasan antara Paroki Kumba dan Paroki Kristus Raja – Mbaumuku. Di jalan raya Adisucipto, depan Kantor BNI akan dilangsungkan acara serah terima patung Maria oleh Tua Golo Tenda kepada umat Paroki Kristus Raja.
Panji-Panji KBG dan Bendera Vatikan juga dipersiapkan untuk mendukung pelaksanaan kemeriahan Parade Etnik dalam event Festival Golo Curu 2023. Perwakilan dari 91 KBG yang ada di Paroki Santu Mikael Kumba akan berpartisipasi penuh dalam acara Parade nanti. Sambil membawa bendera Merah-Putih, bendera Vatikan (100 persen Katolik, 100 persen Indonesia – semboyan Mgr. Albertus Soegijapranata) dan panji KBG mereka akan meramaikan Parade. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Di wilayah-wilayah yang akan dilalui prosesi, seperti wilayah Bukit Zaitun, Gunung Karmel, Gunung Tabor, Roma, Kana dan Yeriko akan dilakukan penerimaan dan pengalungan selendang oleh para Koordinator Wilayah. “Kami merasa bersyukur karena prosesi akbar Maria Ratu Rosari ini bisa melewati wilayah kami juga. Tentu bersama semua umat kami menyambut dengan sukacita. Kami siap menyukseskan prosesi ini,” kata Agustinus Jeman, 63 tahun, Koordinator Wilayah Gunung Tabor dihubungi media ini, Jumat, 29/9/2023 pagi.
“Kami selaku DPP mengharapkan keterlibatan semua umat Paroki Kumba demi menyukseskan Festival Golo Curu 2023. Khusus saat patung Maria Ratu Rosari berada di Paroki Kumba selama 2 hari, termasuk prosesi-prosesinya di jalan raya, kami mengharapkan semua umat ikut berpartisipasi aktif , termasuk semua kegiatan persiapannya, seperti kerja bakti membersihkan lingkungan, mentahtakan patung di depan rumah-rumah umat dan terlibat langsung selama prosesi. Demikian juga untuk ikut aktif selama kegiatan ini sampai tanggal 7 Oktober mendatang,” kata Flori Mentot, Ketua Pelaksana I DPP Paroki Kumba.
Comments are closed.