Penulis : Jimmy Carvallo | Pewarta KOMSOS Paroki Santu Mikael Kumba
RUTENG, PAROKIKUMBA.ORG – Pastor Paroki dan DPP Paroki Santu Mikael Kumba mengadakan rapat evaluasi kegiatan Festival Golo Koe (10-15 Agustus 2023) di Sekretariat Paroki Kumba, Sabtu, 19 Agustus 2023 pagi. Rapat tersebut dihadiri oleh Pastor Paroki Kumba, RD Antonius Ryanto Latu Batara, Pastor Rekan, RD Res Dakosta dan seluruh kontingen/utusan Paroki Kumba yang menghadiri FGK di Labuan Bajo.
Rapat ini dilakukan, guna melihat, mensharingkan dan mendidkusikan sejauh mana perjalanan, keterlibatan dan kesan para peserta utusan dari Paroki Kumba selama mengikuti kegiatan FGK yang ke 2 di kota pariwisata super premium tersebut. Rapat yang dimulai pukul 08.30 ini dibuka dengan Doa Tahun Ekonomi Berkelanjutan dan Lagu “Bangun Dunia Baru” yang dinyanyikan bersama-sama.
Saat memberikan sapaan pengantarnya, RD Andi Latu Batara mengatakan, bahwa rapat evaluasi ini dilakukan untuk melihat secara keseluruhan tentang partisipasi seluruh peserta dari Paroki Kumba dan bagaimana FGK bisa membawa dampak tindak lanjut ke berbagai program yang tersisa di Tahun Pastoral Ekonomi Berkelanjutan SAE ini, termasuk kesiapaan menyongsong Festival Golo Curu yang akan dihelat pada Bulan Oktober mendatang.
Kontigen atau utusan dari Paroki Santu Mikael Kumba mengenakan kostum adat Manggarai, saat mengikuti Festival Golo Koe Maria Assumpta Nusantara yang digelar di Marina Waterfront Labuan bajo, 10-15 Agustus 2023. Selama 6 hari mereka berada di Labuan Bajo dan tinggal bersama umat di KBG Santu Fransiskus Paroki Wae Kesambi, mengikuti seluruh rangkaian kegiatan FGK. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
“Apa yang kita dapatkan, kita lihat dan kita alami selama pelaksanaan Festival Golo Koe di Labuan Bajo, ada banyak hal yang bisa diterapkan atau dibawa dari Festival itu di Paroki Kumba. Dengan semangat yang besar dalam kebersamaan, kita semua menjadi pioner juga terlibat aktif dalam kepanitiaan berbagai kegiatan yang ada di Paroki Kumba, di waktu-waktu mendatang, termasuk salah satunya, Festival Golo Curu,” pesan RD Andi.
Dalam rapat evaluasi ini, juga disampaikan pandangan atau pendapat dari setiap peserta yang mewakili sejumlah bidang karya parokial, seperti peserta dari seksi kerohanian, dari perawakilan KBG dan Wilayah, pelaku UMKM dan utusan OMK.
“OMK juga kami harapkan menjadi pelopor untuk membagi semangat, pengalaman dan pelayanan yang selalu penuh sukacita dengan anggota OMK lainnya yang ada di Paroki Kumba. Kehadiran kita semua di FGK tentu mempunyai banyak manfaat untuk bersama terus membangun paroki ke depannya,” kata RD Andi menambahkan.
Pastor Paroki Santu Mikael Kumba, RD Antonius Ryanto Latu Batara ketika memberikan sambutan awal, dalam Rapat Evaluasi Festival Golo Koe 2023 tingkat Paroki Kumba di ruang Sekertariat Paroki Kumba, Sabtu, 19 Agustus 2023. Rapat ini untuk mengevaluasi secara keseluruhan keterlibatan kontingen Paroki Kumba di ajang tahunan tersebut dan dihadiri oleh seluruh utusan Paroki Kumba. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Ketua Pelaksana I DPP Kumba yang juga koordinator kontingen FGK, Flori Mentot, dalam penyampaiannya mengatakan, kegiatan evaluasi ini sangat penting dilaksanakan untuk membuka wawasan bagi semua peserta yang sudah mengikuti FGK karena mereka menjadi utusan paroki.
“Harapannya, dari seluruh rangkaian FGK di Labuan Bajo ini, bisa memotivasi semua peserta untuk bisa diterapkan dalam program-program yang sedang dan akan dibangun di paroki. Kita semua, sekembalinya dari Festival Golo Koe, menjadi ujung tombak atau garda depan dalam ikut menyukseskan berbagai kegiatan yang ada di paroki, membawa semangat di tengah umat,” kata Flori.
Salah seorang peserta dari utusan organisasi rohani Paroki Kumba, Maria Gandut, 63 tahun, mengungkapkan, bahwa kegiatan FGK sangat bagus dan berkesan karena mempertemukan semua orang, dari berbagai paroki dan lintas agama, lintas etnis sehingga Festival ini terus dipertahankan setiap tahun karena juga membawa dampak ekonomi yang bagus terutama bagi UMKM.
“Kami menyarankan, kalau bisa partisipasi UMKM dari paroki lebih banyak lagi, walaupun mesti menyesuaikan juga dengan kebijakan panitia, sehingga para pelaku UMKM banyak memperkenalkan produk-produk mereka di Festival ini. Terima kasih untuk Paroki Kumba yang juga telah ikut mengutus kami mengikuti kegiatan ini, sehingga ada banyak pengalaman baik yang kami dapatkan dalam Tahun Pastoral Ekonomi Berkelanjutan ini,” kata Mery, sapaan akrabnya, anggota Legio Mariae Paroki Kumba.
Suasana saat digelarnya Rapat Evaluasi Festival Golo Koe di Paroki Kumba yang dilaksanakan pada Sabtu, 19 Agustus 2023 pagi. Nampak salah seorang peserta atau kontingen FGK, Maria Midas yang mewakili organisasi rohani sedang menyampaikan pendapat dan sharingnya tentang FGK. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Sementara perwakilan pengurus KBG/Koordinator Wilayah (Korwil) Agust Jeman, 63 tahun, dalam sharingnya mengatakan, dengan terlibat langsung dalam kegiatan ini yang membawa nama KBG atau Wilayah, sangat bermanfaat, sekaligus sumber pegalaman yang berharga, selanjutnya akan disosialisasikan kepada KBG maupun wilayah.
“Kuliner-kuliner yang ada di FGK sangat mendorong kita untuk melihat bagaimana peran umat membangun ekonomi bisa dilakukan dengan maksimal, mengembangkan semua bakat atau keterampilan seperti, meracik kopi, mengolah makanan dan berbagai kerajinan tangan. Kita di Paroki Kumba, masih bisa terus mengembangkan bakat seperti kuliner, karena paroki juga sudah menyediakan tempat berjualan di halaman Gereja setiap hari Minggu. Ini kesempatan yang baik,” kata Agust.
Comments are closed.