Penulis : Jimmy Carvallo | Pewarta KOMSOS Paroki Santu Mikael Kumba
PAROKIKUMBA.ORG – Di bawah guyuran hujan gerimis, lebih dari seribu umat Paroki Kumba menghadiri Misa Penutupan Bulan Rosario yang dilaksanakan di taman doa Gua Bunda Maria di samping barat, depan Gereja Santu Mikael Kumba, Selasa, 31 Oktober 2023 sore. Misa yang dimulai pukul 16.00 ini, dipimpin langsung Pastor Paroki Kumba, RD Antonius Ryanto Latu Batara dan disemarakkan oleh Paduan Suara (PS) “Suara Kasih”.
Mengenakan busana adat kain Songke dan baju berwarna merah, alunan suara merdu berpadu musik dalam kidung lagu-lagu yang dinyanyikan sejak awal Misa berkumandang syahdu dan turut menghantar umat lebih khusyuk mengikuti jalannya Misa. Selain umat Paroki Kumba dan dari Stasi Carep, hadir pula para anggota organisasi kerasulan rohani, para biarawati dari semua Tarekat Religius yang berkarya di Paroki Kumba dan pengurus DPP-DKP, pengurus wilayah dan KBG.
Paduan Suara (PS) Suara Kasih saat tampil membawakan lagu Pembukaan dalam Misa Penutupan Bulan Rosario yang diadakan di pelataran atau taman doa Gua Bunda Maria di kompleks Gereja Santu Mikael Kumba, Selasa, 31 Oktober 2023 sore. Mereka menyanyikan lagu-lagu pengiring Misa dengan merdu dan semarak. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Kehadiran Paduan Suara “Suara Kasih” yang sejak lama telah dikenal tak hanya di Paroki Kumba tapi juga di Keuskupan Ruteng, menghiasi perayaan Misa ini dan menambah kesemarakannya yang berlangsung sekitar 1,5 jam. Tampilnya mereka, yang menyanyikan satu persatu lagu dengan sempurna, membuat umat seakan merasakan sungguh “surga” terasa hadir di senja terakhir yang akan menutup Bulan Oktober.
RD Andi Latu Batara dalam pesan homilinya yang mengambil inspirasi Injil Lukas 13:18-21, mengatakan Yesus memilih biji sesawi dan ragi untuk menggambarkan tentang Kerajaan Allah, dua obyek ini sekilas terlihat sederhana, namun sesungguhnya kaya akan makna. Meskipun sangat kecil, biji sesawi akan tumbuh menjadi pohon yang besar, yang melahirkan kehidupan bagi ciptaan yang lain.
Salah satu sudut yang menampakkan suasana Perayaan Ekaristi Penutupan Bulan Rosario yang dipimpin oleh Pastor Paroki Santu Mikael Kumba, RD Antonius Ryanto Latu Batara dan dihadiri lebih dari seribu umat Paroki Kumba. Misa ini digelar pukul 16.00 di taman doa Gua Bunda Maria di Gereja Kumba. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
“Dengan ini Yesus mau menyampaikan bahwa, Kerajaan Allah itu pertama-tama lahir dari kebaikan-kebaikan kecil atau sederhana, yang jika terus-menerus dilakukan dengan cinta dan ketekunan akan membawa perubahan besar, terutama dalam menciptakan perdamaian dan kesejahteraan di dunia ini,” ujar RD Andi.
Ia menambahkan, bahwa Tuhan mengajak kita untuk mengambil bagian dalam menghadirkan Kerajaan Allah di masa kini. Ia memanggil kita untuk menjadi agen-agen perubahan di tengah-tengah dunia yang mengalami banyak keprihatinan. “Kemiskinan, perang, penderitaan dan banyaknya ketidakadilan menjadi undangan bagi kita untuk memenuhi panggilan kita mewartakan Kerajaan Allah dalam tindakan-tindakan nyata,” tambahnya.
Pastor Paroki Santu Mikael Kumba, RD Andi Latu Batara, saat menyampaikan homilinya, dalam Misa Penutupan Bulan Rosario di Taman Doa Gua Bunda Maria di kompleks Gereja Kumba. Misa ini dimeriahkan oleh penampilan Paduan Suara (PS) Suara Kasih. (Foto : PARROKIKUMBA.ORG)
Kepada semua umat, biarawan-biarawati yang hadir, RD Andi berpesan, Tuhan mengundang kita untuk berani menjadi biji sesawi dan ragi dengan setia menghayati iman serta tekun mewartakan kebaikan Allah terutama kepada sesama yang lemah dan tidak berdaya.
“Tuhan mengetuk hati kita untuk bersedia berbagi dengan sesama dengan berani memberikan apa yang kita miliki. Sebagai umat Allah, sudah menjadi tugas kita untuk menghadirkan Kerajaan Allah, sehingga setiap ciptaan mengalaminya dan bertumbuh di dalamnya,” kata RD Andi.
Comments are closed.