Press "Enter" to skip to content

Misa Pesta Intan Paroki Kumba Menjadi Ajang Reuni Imam Anak Paroki

Penulis : Jimmy Carvallo | Pewarta KOMSOS Paroki Santu Mikael Kumba

PAROKIKUMBA.ORG – Ada yang menarik ketika Perayaan Ekaristi dalam rangka Pesta Intan Paroki Santu Mikael Kumba dirayakan di Gereja Kumba, Jumat 30 Desember 2022 pagi. Sejumlah imam yang berasal dari Paroki Kumba atau para imam anak Paroki Kumba bertemu dalam suasana penuh ceria dan akrab.

Demikian juga halnya dengan para mantan Pastor Paroki Kumba, meski ada yang tidak sempat hadir karena padatnya acara di Paroki mereka menjelang akhir tahun. Reuni menjelang penghujung tahun ini menjadi bagian kisah yang mewarnai Pesta Intan Paroki Kumba. Dalam kesempatan ini, hadir juga imam anak Paroki Kumba yang baru ditahbiskan, yakni RP Yohanes Dionisius Bosco Galus, SVD.

Sekretaris Jenderal Keuskupan Ruteng, RD Agustinus Manfred Habur (tengah) didampingi Pastor Paroki Kumba, RD Antonius Ryanto Latu Batara (kiri) dan mantan Pastor Paroki Kumba, RD Blasius Harmin (kanan) saat memimpin Misa Pesta Intan Paroki Santu Mikael Kumba, Jumat 30 Desember 2022. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

Misa yang juga merayakan Pesta Keluarga Kudus ini, dihadiri 10 imam, dipimpin selebran utama RD Agustinus Manfred Habur, imam anak Paroki Kumba yang sekaligus mensyukuri rahmat Pesta Perak Imamatnya. Selain Pastor Paroki Kumba, RD Antonius Ryanto Latu Batara dan Pastor Rekan, RD Gregorius Dakosta ada juga para rekan imam hadir.

Di sekitar Altar, nampak diantaranya RD Feri Warman, RP Yohanes Dionisius Bosco Galus, SVD, RP Miguel de Araujo Bestias CS (Congregatione Schalabriniana), RD Dionisius Labur, RD Kristo Departi Selamat, RD Blasius Harmin, RD Apolonius Rifaldi Abut dan RP Edi Suhartono SMM.

Koor dari Wilayah Betania turut memeriahkan Misa. Perayaan Ekaristi ini juga dihadiri seluruh pengurus DPP, DKP, Koordinator Wilayah, para pengurus KBG, biarawan-biarawati dari beberapa kongregasi yang berkarya di wilayah Paroki Kumba, para penggerak organisasi kerasulan rohani, tokoh-tokoh umat dan para mantan pengurus DPP.

Memberi Diri Bagi Orang Lain

Pada Misa Pesta Intan Paroki Kumba, Sekretaris Jenderal Keuskupan Ruteng, RD Agustinus Manfred Habur, salah seorang imam anak paroki Kumba, juga merayakan Syukur Pesta Perak Imamatnya.

RD Agustinus Manfred Habur, Sekretaris Jenderal Keuskupan Ruteng ketika menyampaikan kotbah pada Misa Pesta Intan dan Penutupan Tahun Pariwisata Holistik 2022 di Gereja Santu Mikael Kumba. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

Dalam kotbahnya, merujuk pada teks Injil Lukas 2:7, RD Manfred mengatakan, kisah unik Keluarga Kudus Nazaret adalah kelahiran di Kandang Betlehem. “Dia yang diwartakan sebagai Juru Selamat itu, lahir di Kandang Betlehem dan dibaringkan ibuNya dalam palungan. Imajinasi ini sangat sederhana, tapi bermakna luar biasa. Dia yang Maha Tinggi, terbaring dalam palungan,” kata RD Manfred.

Ia menuturkan, palungan adalah tempat makan hewan. Di dalam palungan tersimpan makanan hewan, hewan-hewan makan apa yang terdapat dalam palungan. Dengan”dibaringkan dalam palungan” lanjut RD Manfred,”sesungguhnya mau ditunjukkan bahwa sejak semula, Sang Juru Selamat itu memperkenalkan diriNya sebagai makanan. Kemudian baru secara eksplisit Dia tegaskan, Akulah Roti yang turun dari Surga.”

Gambaran bayi di palungan, tutur RD Manfred, serentak mengundang kita untuk memahami bahwa manusia sejati bukanlah manusia yang berkuasa, yang hebat, melainkan dia yang mau memberi dirinya sebagai roti hidup bagi yang lain.

RP Yohanes Dionisius Bosco Galus, SVD, salah seorang imam anak Paroki, saat membacakan Injil dalam Misa Pesta Intan Paroki Santu Mikael Kumba. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

“Keluarga yang sejati adalah keluarga yang mau saling memberi diri, saling melayani, dan bukannya saling menuntut dari pasangan. Mereka menjadi roti atau makanan ketika suami mencintai istrinya, istri tunduk pada suaminya, anak-anak hormat pada orang tuanya, dan orang tua mendidik anak-anaknya,” kata RD Manfred.

Menjadi Saksi Di Tengah Dunia

RD Manfred juga mengajak semua umat mensyukuri rahmat Pesta Intan Paroki Santu Mikael Kumba. “Dari tahun ke tahun, wajah Paroki Kumba terus berubah, Pastor Paroki, DPP, DKP pengurus dan umat di KBG-KBG bersatu hati mewujudkan gereja Kumba yang misioner, gereja yang partisipatif, gereja yang berkomunio dan gereja yang mau diutus untuk menjadi saksi di tengah masyarakat dan dunia,” kata RD Manfred.

Ziarah Gereja Santu Mikael Kumba, lanjut RD Manfred, tiada lain adalah jejak Kasih Karunia Allah yang dinyatakan bagi kita semua. Dengan Allah yang berkorban, kita semua juga mau ikut terlibat berkorban. “Melalui para imam, sejak Pastor Paroki pertama sampai sekarang, bersama para biarawan-biarawati yang berkarya dalam Paroki dan tokoh-tokoh awam, Tuhan menorehkan kasih setianya untuk membangun Paroki,” ungkap RD Manfred.

Pada Misa Pesta Intan Paroki Kumba juga diadakan acara Pembaharuan Janji Pernikahan yang diikuti oleh banyak pasutri yang hadir. Mereka menyalakan lilin dan memperbaharui janji-janji pernikahan yang pernah diucapkan dulu saat menerima Sakramen Pernikahan. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

Usai Misa di Gereja Santu Mikael Kumba, acara Resepsi digelar di Aula Paroki Kumba. Resepsi Syukur menghadirkan sejumlah acara bersejarah, seperti pemukulan gong penanda penutupan Tahun Pariwisata Holistik 2022, peluncuran BIDUK dan portal berita (online) Paroki Kumba.

Tak kalah seru, perayaan syukur Pesta Intan Paroki Kumba dan Pesta Perak Imamat RD Manfred Habur dengan acara tiup lilin dan pembagian Akta Nikah bagi pasangan Nikah Massal, hasil kerja sama kemitraan antara Paroki Kumba dan Dinas Dukcapil Manggarai.

Lahan Subur Pertumbuhan Iman Umat

RP Yohanes Dionisius Bosco Galus, SVD, imam anak ParokI Kumba, kepada media ini mengatakan, memasuki usia 60 tahun adalah tanda berkat dari Tuhan bagi semua umat Paroki Kumba yang perlu disyukuri. “Pertama-tama dengan penuh rasa syukur dan bangga, saya ucapkan Selamat Ulang Tahun Paroki Kumba. Ad multos annos. Terima kasih telah menjadi lahan yang subur bagi pertumbuhan iman kami,” ucap RP Deni.

Penari yang mengiringi kelompok pembawa bahan Persembahan saat Misa Pesta Intan Paroki Santu Mikael Kumba, Jumat 30 Desember 2022. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

RP Deni Galus menambahkan, dirinya bangga karena menjadi bagian dari Paroki Kumba yang adalam kesederhanan dan kesahajaan terus bertumbuh. Buah pertumbuhan itu, lanjut dia, nyata dalam diri para umat yang selalu semangat dalam merayakan perayaan liturgis dan semangat melayani sesama.

“Juga buah-buah itu nyata dalam diri anak-anak Paroki yang terpanggil untuk mengikuti jalan panggilan khusus. Pesan saya, terus menjaga api semangat,baik dalam diri pelayan pastoral maupun dalam diri semua umat, agar Hati Yesus boleh hidup dalam hati semua umat Paroki Kumba,” ucapnya.

Setelah Misa, para Imam selebran Pesta Intan Paroki Kumba berfoto bersama jajaran pengurus DPP, DKP dan para mantan pengurus DPP. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

Guna menjamin keamanan umat dalam menjalankan rangkaian Ibadat, sejak Misa Malam Natal, Perayaan Natal, Pesta Intan, sampai Misa Tahun Baru 2023, di kompleks Gereja Santu Mikael Kumba, aparat dari Kepolisian Resort Manggarai, aparat TNI dari Kodim 1612 Manggarai dan Satgas Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersiaga dan menjaga ketat jalannya perayaan tersebut.

One Comment

  1. germanus arman abdi January 5, 2023

    Selamat hari jadi yg ke 60 thn utk gereja kumba.kiranya Allah bapa putra dan roh kudus senantiasa menyertai seluruh umat paroki kumba.ttp tumbuh dlm iman yg mengasihi sesama.
    TYM

Leave a Reply