PAROKIKUMBA.ORG – Menjelang Hari Raya Paskah Kebangkitan Tuhan, sejumlah imam merayakan Misa di semua kompleks pemakaman yang ada di wilayah Paroki Kumba. Tradisi ini telah berlangsung setiap tahun, yakni menjelang Paskah, saat Peringatan Arwah Semua Orang Beriman pada 2 November dan menjelang Hari Raya Natal. Disaksikan media ini, Misa dihadiri oleh ribuan umat, yang sebagian besarnya adalah anggota keluarga, kerabat dan para sahabat kenalan yang juga menggunakan kesempatan ini untuk berziarah sambil membersihkan makam-makam yang ada.
Pastor Paroki Santu Mikael Kumba, RD Kornelis Hardin saat memimpin Perayaan Ekaristi untuk keselamatan jiwa semua orang beriman dalam rangka menyambut Paskah di kompleks pemakaman Tenda, Senin, 7 April 2025 pagi, Tampak pula Tua Golo Gendang Tenda, Agustinus Palu Barut (kanan) dan sejumlah pemangku adat dan para korwil serta pengurus KBG di sekitar wilayah Gendang Tenda. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Misa dibagi dalam 2 jadwal yakni, pada Senin, 7 April 2025 pagi di pekuburan Tenda, Waebuka, dan Kumba. Sedangkan Selasa, 8 April 2025 Misa digelar di pekuburan Langgo Langkas, Cimpar dan Carep. Pada hari pertama, Pastor Paroki Kumba, RD Kornelis Hardin memimpin misa di pekuburan Tenda, diiringi koor dari Wilayah Gunung Tabor, sementara itu, Vikaris Parokial, RD Hironimus Apul, yang akrab disapa Romo Rino merayakan misa di pemakaman Kumba dan RP Hironimus Ario Dominggus, SMM memimpin misa di kompleks pemakaman Wae Buka. Di tiga lokasi ini, ratusan umat menghadiri Misa.
Dalam misa ini, para imam juga memberkati lilin, air dan garam yang dibawa oleh umat. Semua kuburan lalu direciki dengan air suci satu per satu oleh para imam. Sementara keluarga dan kerabat yang hadir, berdiri disamping makam yang mereka kunjungi saat imam datang memberkati dan mereciki makam. “Kami bahagia dan terharu mengikuti misa ini, karena selain berziarah kunjung makam anggota keluarga kami, juga bisa mempersembahkan jiwa mereka dalam perayaan Ekaristi secara khusus langsung di pemakaman ini,” kata Maria Goreti, seorang ibu dari KBG Arnoldus Yansen.
Suasana di sekitar Altar saat digelarnya Misa untuk mendoakan keselamatan kekal bagi semua arwah yang dipimpin RP Hironimus Ario Dominggus, SMM di kompleks pemakaman Wae Buka pada Senin, 7 April 2025 pagi dan dihadiri ratusan umat. RP Hariz berpesan agar kebaikan, kedamaian, cinta kasih dan pengampunan mesti selalu mewarnai keseharian hidup orang Kristiani. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Dalam homilinya, saat mempimpin Misa di kompleks pemakaman Wae Buka, RP Hironimus Ario Dominggus, SMM, disapa Pater Hariz, mengatakan, dengan memandang makam-makam yang ada, kita menyadari bahwa kita tidak akan hidup selamanya di dunia ini. Namun kita percaya bahwa Kristus Tuhan kita telah menyediakan tempat untuk kita dalam kehidupan kekal. Kita menyadari pula bahwa kita perlu memiliki bekal agar masuk dalam kehidupan kekal itu.
“Maka dari itu, kita juga memohon doa saudara-saudari yang telah meninggal agar kita selagi masih di dunia ini terus menerus dianugerahi rahmat kebaikan, kedamaian, cinta kasih dan pengampunan. Sebagaimana dalam Injil tadi kita diajak untuk menjadi pribadi yang mau mengampuni seperti Kristus Tuhan kita yang mau mengampuni wanita yang kedapatan berzina. Pengampunan dan kedamaian juga menjadi bekal kita untuk dapat menikmati kehidupan kekal kelak. Mari kita membaharui diri untuk berdamai dan memberikan pengampunan. Saya yakin saudara-saudari kita yang telah meninggal turut bergembira kalau kita melaksanakan dua hal itu dalam kehidupan kita selanjutnya,” ujar RP Hariz.
Koor dari Wilayah Gunung Tabor saat tampil mengiringi Misa untuk semua arwah yang dilaksanakan di kompleks pemakaman Tenda menjelang Hari Raya Paskah 2025. Ratusan umat yang sebagian besarnya datang dari wilayah Tenda mengikuti jalannya perayaan Misa yang dipimpin Pastor Paroki Santu Mikael Kumba, RD Kornelis Hardin, Senin, 7 April 2025. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Altar Baru di Pemakaman Tenda
Pada misa arwah kali ini, ada pemandangan berbeda terlihat di kompleks pemakaman Tenda. Altar yang hampir rampung dikerjakan, mulai dipergunakan pertama kali untuk misa. Dibangun menghadap ke arah utara, di mana ratusan kuburan berjejeran dengan latar belakang pemandangan Mbaru Gendang, altar permanen ini dikelilingi 4 tiang penyanggah dari semen dan atap yang juga berbahan semen.
Tua Golo Gendang Tenda, Agustinus Palu Barut, dalam sambutannya seusai Misa di pemakaman Tenda, mengatakan, ia bersama para pemangku adat di Gendang Tenda berterima kasih kepada para donatur yang telah memberikan bantuan untuk pekerjaan pembuatan altar di kompleks pemakaman Tenda. Pembuatan altar tersebut, lanjut dia, sejak lama telah direncanakan, agar perayaan Ekaristi bisa lebih khusyuk dan nyaman karena letak altar yang mudah dilihat dari semua arah.
Ratusan umat yang menghadiri Misa di pemakaman Tenda saat sedang menyambut Ekaristi yang dibagi oleh Pastor Paroki Santu Mikael Kumba, RD Kornelis Hardin, Senin, 7 April 2025 pagi. Mereka antusias mengikuti Perayaan Ekaristi ini karena bisa mempersembahkan doa untuk jiwa-jiwa anggota keluarga dan kerabat mereka melalui Misa Kudus menyongsong Hari Raya Paskah Kebangkitan Tuhan. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
“Terima kasih untuk para donatur yang sudah memberikan perhatian membantu pembuatan altar yang telah kita gunakan dalam misa ini. Pengerjaan sampai saat ini sudah menggunakan dana sekitar 30an juta rupiah. Kami juga dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan tujuh koordinator wilayah dan semua KBG yang ada di Gendang Tenda untuk bersama – sama kita semua mengambil bagian guna menyelesaikan pengerjaan altar ini sehingga sesuai dengan rencana,” kata Agustinus. (Jimmy Carvallo)
Comments are closed.