PAROKIKUMBA.ORG – Puluhan legioner yang tergabung dalam kelompok kerasulan Legio Mariae Kuria Bunda Penebus di Paroki Kumba yang juga mengasuh Presidium Bunda Gereja di Paroki St. Fransiskus Asisi – Karot mengadakan kegiatan Sharing Kitab Suci dan Misa di alam terbuka. Sharing Kitab Suci dipandu oleh Sr. Bergita, OSU, asisten pemimpin rohani Legio Maria. Kegiatan rohani ini mengambil tempat di kompleks Biara Gembala Baik (RGS) di Carep arah timur Gereja Santu Mikael Kumba, Minggu, 22 September 2024 pagi.
Kegiatan Sharing Kitab Suci ini diadakan secara khusus untuk mengisi Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN). Pertemuan di alam terbuka merupakan salah satu tugas seluruh anggota Legio Mariae yang tertuang dalam Buku Pegangan Bab 30 Nomor 3 tentang pertemuan di alam terbuka untuk mempererat persaudaraan antar sesama legioner dan saling menyemangati serta membangun semangat cinta lingkungan, khususnya lagi di Tahun Pastoral Ekologi Integral 2024.
Suasana saat para legioner yang tergabung dalam kelompok kerasulan rohani Legio Mariae Kuria Bunda Penebus yang mengadakan kegiatan Sharing Kitab Suci di bawah pohon rindang yang mengitari kompleks Biara Gembala Baik (RGS) di Carep, Paroki Kumba. Kegiatan ini dilanjutkan dengan Perayaan Ekaristi bersama yang dipimpin RP Hariz, SMM. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Sharing Kitab Suci mendalami tema Allah Menjadi Dasar Pengharapan dalam Kesulitan. Dalam kesempatan sharing ini semua legioner dibagi dalam beberapa kelompok dan bersama-sama saling membahas bagaimana pengalaman iman mereka tdalam situasi kehidupan keseharian, khususnya dalam keluarga dan komunitas hidup bersama seperti KBG dan komunitas masyarakat. Sharing mengambil inspirasi dari Kitab Nahum dengan harapan agar para legioner selalu berpengharapan penuh pada Tuhan dalam ziarah hidup.
Salah seorang legioner, Kristina Suria Lanum, yang akrab disapa Ibu Suri ketika menyampaikan sharing dari kelompoknya dalam pertemuan Sharing Kitab Suci para anggota Legio Mariae di taman Biara Susteran Gembala Baik (RGS) di Ruteng. Sharing di alam terbuka ini menarik karena semua legioner juga diajak untuk mencintai dan merawat alam sesuai spirit Tahun Pastoral Ekologi Integral 2024 di Keuskupan Ruteng. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Seusai kegiatan Sharing Kitab Suci, dilanjutkan dengan Perayaan Ekaristi yang dilaksanakan di pelataran Gua Bunda Maria yang terletak di arah selatan kompleks Biara Gembala Baik dan dipimpin RP Hironimus Ario Dominggus, SMM. Dalam homilinya, imam formator di Novisiat SMM yang akrab disapa Pater Hariz ini mengatakan, dengan spiritualitas yang dihayati para legioner, maka setiap anggota Legio Mariae senantiasa menjadi seorang pelayan yang juga menjadi karakteristik hidup mereka,
RP Hironimus Ario Dominggus, SMM, disapa Pater Hariz, saat memimpin Misa bersama para legioner yang bergabung dalam kelompok Legio Mriae Kuria Bunda Penebus - Paroki Kumba dan Presidium Bunda Gereja di Paroki Karot seusai mereka mengadakan Sharing Kitab Suci yang mendalami perikop dari Kitab Nahum yang dipandu Sr. Bergita, OSU di Biara Susteran Gembala Baik (RGS). (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
“Di sini bukan tempat untuk mencari popularitas, kenyamanan dan sebagainya, tetapi sarana untuk menjadi pribadi yang mau melayani dengan setulus hati dan setia. Semuanya demi memuliakan Allah semata. Itulah yang kita hidupi dari iman Maria,” pesan RP Hariz. Ia menambahkan, dari Maria yang memiliki kualitas hati seperti seorang anak kecil yakni rendah hati, tulus dan bersandar kepada Allah semata kita semua belajar untuk hidup dalam semangat kerasulan dan pelayanan.
Perayaan Ekaristi bersama antara semua legioner di taman doa Gua Bunda Maria di kompleks Biara Susteran Gembala Baik, Minggu, 22 September 2024 siang. Dalam Ekaristi, mereka menimba kekuatan dari Sang Kasih untuk terus bersemangat melanjutkan karya pelayanan mereka di tengah dunia, membawa kasih Tuhan dan Bunda Maria menjangkau semua orang yang membutuhkan perhatian dan pelayanan. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Ketua Kuria Bunda Penebus, Maria Midas, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan bersama yang mengambil tempat di alam terbuka merupakan salah salah satu tugas anggota Legio Mariae untuk meningkatkan persaudaraan dan merawat alam ciptaan Tuhan. “Hari ini kita semua mengadakan sharing Kitab Suci dan Misa, mengajak kita semua selalu mengandalkan Tuhan dan melayani sesama dengan sepenuh hati. Sebagai legioner, Binda Maria menjadi model kehidupan iman. Kita semua selalu bersemangat menjadi prajurit Maria,” ujar Meri yang juga Ketua Seksi Komunitas Rohani DPP Paroki Kumba.
Ketua Legio Mariae Kuria Bunda Penebus, Maria Midas saat mengambil bagian dalam kegiatan sharing Kitab Suci yang dilaksanakan oleh para legioner di kompleks Biara Gembala Baik (RGS), Minggu, 22 September 2024 pagi. Kegiatan di alam terbuka ini meruapakan agenda bersama para anggota Legio Mariae untuk mempererat tali persaudaraan di antara mereka dan menyatu dengan alam ciptaan Tuhan. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Seluruh rangkaian acara ini ditutup dengan rekreasi sambil santap siang bersama di bawah pohon rindang bersama RP Hariz dan Sr. Bergita, OSU. Yustina Wis, salah seorang legioner mengatakan, ia senang dan bersyukur bisa mengikuti kegiatan ini karna memperdalam iman dan keakraban dengan sesama legioner. “Yang menarik juga kami semua bertemu untuk sharing Kitab Suci dan Misa di alam terbuka. Ini menyadarkan kita bahwa alam ciptaan Tuhan yang indah juga perlu dijaga dan dilestarikan,” ujar Yus, sapaan akrabnya yang kesehariannya berprofesi guru. (Jimmy Carvallo | Pewarta KOMSOS Paroki Santu Mikael Kumba)
PAROKI KUMBA RUMAH KITA BERSAMA
Comments are closed.