PAROKIKUMBA.ORG – Ketua Steering Committee Festival Golo Curu (FGC) Maria Ratu Rosari 2024, RD Ignasius F. R Bora menilai dengan suksesnya launching Festival Golo Curu di Natas Labar Motang Rua – Ruteng pekan lalu merupakan awal yang baik untuk seluruh rangkaian acara FGC yang akan diselenggarakan pada bulan Oktober mendatang.
Hal ini dikatakannya, saat menerima PAROKIKUMBA.ORG, Rabu, 7 Agustus 2024 dalam sebuah wawancara khusus seputar launching dan persiapan menuju pekan FGC, sebuah festival tahunan yang mengangkat nilai-nilai religius, budaya, ekonomi (melalui pameran UMKM) dan ekologi. Menurut RD Peppy, keseluruhan rangkaian acara Launching FGC berjalan baik dan sukses karena keterlibatan berbagai stakeholders dalam mempersiapkannya.
Ketua Steering Committee Festival Golo Curu (FGC) Maria Ratu Rosari, RD Peppy Bora saat mengikuti acara Launching Festival Golo Curu Maria Ratu Rosari di Natas Labar Motang Rua, Minggu, 4 Agustus 2024 petang. Ia mengatakan, sukses digelarnya acara ini atas dukungan dan partisipasi semua pihak dan hal ini menjadi awal yang bagus untuk sukses terlaksananya pekan FGC awal bulan Oktober mendatang. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
“Kesan saya, semua pihak, baik pemerintah, Gereja, umat, anak sekolah, bersama semua elemen yang ada dalam panitia, kali ini sudah memberikan apa yang terbaik untuk Launching sekaligus mengawali kegiatan Festival Ratu Rosari kali ini. Harapan saya Cuma satu, kita semua, seluruh umat Keuskupan Ruteng untuk melanjutkan apa yang sudah dimulai dengan baik untuk diselesaikan dengan baik pula,” ujar RD Peppy.
Ditanya apa daya tarik pelaksanaan FGC tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya, RD Peppy menjelaskan, FGC Maria Ratu Rosari tahun 2024 dirangkai dengan tema Pastoral Ekologi Integral, yakni Harmonis, Pedagogis dan Sejahtera. Semua kegiatan dalam rangkaian FGC pada awal hingga berpuncak pada tanggal 7 Oktober mendatang akan diselaraskan dengan tema pastoral ini, baik kegiatan rohani maupun non-rohani lainnya.
Patung Maria Ratu Rosari yang diarak menuju panggung utama acara Launching Festival Golo Curu di Natas Labar Motang Rua, Kota Ruteng, Minggu, 4 Agustus 2024 sore. Acara ini dibuka dengan Ibadat Ekologi dan pementasan tarian tradisional Manggarai oleh para pelajar SMAK Santu Fransiskus Xaverius Ruteng. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
“Pusat kegiatan pada akhir FGC akan dilaksanakan di Gereja Katedral dan di Gua Maria Golo Curu Paroki Santu Fransiskus Asisi – Karot. Mari kita sama-sama kerja keras dan cerdas untuk suksesnya FGC Maria Ratu Rosario tahun ini di Keuskupan Ruteng. Ada banyak rangkaian kegiatan yang akan mengisi hari-hari festival dan mengajak kita semua untuk merayakannya dengan sukacita dalam persaudaraan,” ujarnya.
Festival Dengan Beragam Kegiatan Menarik
Sebelumnya, disaksikan PAROKIKUMBA.ORG, acara Launching FGC Maria Ratu Rosari berjalan lancar dan meriah di Natas Labar Motang Rua, Ruteng, Minggu, 4 Agustus 2024 petang. Para imam, suster, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta ribuan umat ikut menyaksikan perhelatan akbar tersebut yang dibuka dengan Ibadat Ekologi dipimpin Direktur Pusat Pastoral Keuskupan Ruteng, RD Martin Chen dan pementasan tarian-tarian adat Manggarai oleh para pelajar SMAK Santu Fransiskus Xaverius dan mahasiswa UNIKA Santu Paulus Ruteng. Event peluncuran ini juga dihadiri Bupati Manggarai, Heribertus G.L Nabit dan Sekda, Fansi Jahang.
Uskup Keuskupan Labuan Bajo, Mgr Maksimus Regus (kedua dari kiri) sedang berbincang-bincang dengan para imam anggota panitia, saat acara Launching Festival Golo Curu Maria Ratu Rosari di Natas Labar Motang Rua, Ruteng, Minggu, 4 Agustus 2024 petang. FGC akan dilaksanakan pada pekan pertama bulan Oktober 2024 dan menjadi Festival tahunan di Keuskupan Ruteng. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
FGC merupakan kerja sama Keuskupan Ruteng dan Pemda Kabupaten Manggarai yang dikemas sebagai festival tahunan untuk merayakan sekaligus mempromosikan budaya serta tradisi lokal yang mengangkat ikon Maria Ratu Rosari – Golo Curu sebagai pusat dari warna dan spirit keseluruhan festival. FGC Maria Ratu Rosari tahun ini memasuki tahun ke-3 pelaksanaannya dan melibatkan semua paroki dalam Keuskupan Ruteng, khususnya 7 paroki dalam gugus paroki Kota Ruteng.
FGC akan dimulai pada 1-7 Oktober 2024 dengan beragam karya pentas seni budaya, pameran UMKM paroki-paroki dan UMKM lokal lainnya, kegiatan sosial-karitatif, Ibadat Ekologis, prosesi patung Maria Ratu Rosari yang menyinggahi 7 paroki dalam Kota Ruteng dan Misa Akbar Maria Ratu Rosari di Bukit Golo Curu.
“Festival Golo Curu Maria Ratu Rosario akan berjalan lancar, aman dan sukses kalau kita semua bersatu dalam kasih persaudaraan yang mendorong kita bekerja sama dan sama-sama bekerja berkomitmen menyukseskannya,” pesan RD Alfons Segar, Vikjen Keuskupan Ruteng mewakili Uskup Ruteng. (Jimmy Carvallo | Pewarta KOMSOS Paroki Santu Mikael Kumba)
Comments are closed.