Penulis : Jimmy Carvallo | Pewarta KOMSOS Paroki Santu Mikael Kumba
LABUAN BAJO, PAROKIKUMBA.ORG –Perayaan Ekaristi bersama antara umat KBG Santu Fransiskus Wilayah IV di Paroki Maria Bunda Segala Bangsa – Wae Kesambi Labuan Bajo dengan utusan atau kontingen Festival Golo Koe (FGK) Paroki Santu Mikael Kumba berlangsung khusyuk dalam suasana penuh keakraban. Misa dipimpin Pastor Paroki Santu Mikael Kumba, RD Antonius Ryanto Latu Batara dan Pastor Rekan, RD Res Dakosta,digelar di rumah Ferdy Bambang , salah seorang umat di KBG ini.
Sebelum misa, diadakan acara penyerahan cindera mata atau kenang-kenangan dari Paroki Kumba kepada umat KBG Santu Fransiskus, yakni sebuah patung Bunda Maria setinggi setengah meter, kaki lilin dan sepasang lilin. Cinderamata ini diserahkan oleh Ketua Pelaksana I DPP Kumba, Flori Mentot dn diterima oleh Fransiskus Gonsa, Ketua KBG Santu Fransiskus.
Pastor Paroki Santu Mikael Kumba, RD Antonius Ryanto Latu Batara, sesaat sebelum misa akan memberikati patung Bunda Maria yang dihadihkan kepada umat di KBG Santu Fransiskus Paroki Maria Bunda Segala Bangsa Wae Kesambi Labuan Bajo. Misa ini digelar antara utusan DGK Paroki Kumba dan umat KBG tempat semua kontingen menginap. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
“Kami merasa bahagia sekali, gembira, mendapat kunjungan utusan Festival Golo Koe dari Paroki Kumba yang tinggal di tengah-tengah kami. Kami bahagia dan semoga perjumpaan ini membawa persaudaaraan kasih untuk kita semua. Kami sangat senang menerima hadiah patung Bunda Maria dan perlengkapan rohani yang lain dari Paroki Kumba,” kata Frans Gonsa.
Dalam homili singkat mengutip teks Injil yang dibacakan, RD Res Dakosta mengatakan, bahwa yang berbahagia adalah orang yang mendegarkan dan melaksanakan Sabda Allah. “Kita semua sedang menyelenggarakan Festival Golo Koe dengan aneka kegiatan di dalamnya yang membantu kita untuk memahami bahwa kesetiaan dalam menjalani kehidupan harian kita adalah juga jalan untuk bisa melaksanakan Sabda Allah dalam hidup harian kita masing-masing seturut jalan panggilan hidup kita,” pesan RD Res.
Sebagian dari utusan FGK di Labuan Bajo yang ikut memeriahkan misa bersama sambil membawakan koor. Misa bersama antara umat KBG Santu Fransiskus Paroki Wae Kesambi dan utusan Paroki Kumba, Senin, 14 Agustus 2023 pagi ini juga disi dengan sharing pengalaman pastoral di Paroki Kumba terutama di Tahun Pastoral Ekonomi Berkelanjutan SAE ini. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Misa ini digelar Senin, 14 Agustus 2023 pagi sekiar pukul 09.30 dan dibuat beberapa jam sebelum digelarnya prosesi akbar Maria Assumpta Nusantara sore hari dari Marina Waterfront City menuju Golo Koe. Dalam misa bersama ini juga diberikan pelayanan perminyakan oleh imam kepada semua umat yang hadir.
Sebelum homili singkat, diadakan sharing pastoral yang dibawakan oleh Flori Mentot dan RD Dakosta. Kepada semua umat KBG Santu Fransiskus, keduanya menggambarkan berbagai kegiatan pastoral dan program-program pastoral yang ada di Paroki Kumba. Di antaranya, sejarah berdirinya Paroki Kumba, pinjaman lunak tanpa bunga kepada 90 KBG, berbagai komunitas rohani yang ada, informasi para imam yang pernah mengabdi termasuk imam anak paroki.
Suasana persiapan sebelum Misa Bersama antara umat KBG Santu Fransiskus Paroki Wae Kesambi dan utusan FGK Paroki Kumba di Labuan Bajo. Misa yang berlangsung lebih dari 1 jam ini dihadiri semua umat KBG Santu Fransiskus dan pengurus KBG. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Usai misa, diperkenalkan satu-persatu semua utusan FGK asal Paroki Kumba. Sebagai acara lanjutan untuk mempererat persaudaraan, diadakan resepsi siang bersama diiringi dengan hiburan lagu-lagu yang dibawakan umat KBG Santu Fransiskus dan perwakilan utusan FGK Paroki Kumba. “Misa bersama ini momen yang sungguh penuh kenangan dan persaudaraan,” kata Agust Jeman, salah seorang utusan FGK dari Paroki Kumba.
Comments are closed.