Penulis : Jeanette Arista Istofani/Pewarta KBG Maria Fatima
PAROKIKUMBA.ORG – Komunitas Basis Gerejani (KBG) Santa Maria Farima, Paroki Kumba terus menggalang semangat hidup beriman sebagai sebuah komunitas teritorial dengan membangun kerja sama dan menggalang partisipasi aktif seluruh umat dalam menyukseskan Program DPP Paroki Kumba dan yang dielaborasi dalam sejumlah program di tingkat KBG.
Setelah dilantik langsung oleh mantan pastor Paroki Kumba, RD Mansuetus Hariman pada 4 Mei 2022 lalu, pengurus KBG masa bakti 2022-2026 memrogramkan sejumlah kegiatan yang telah diagendakan untuk bulan Juni hingga Desember 2022.
Gambar suasana pertemuan/rapat para pengurus seksi di KBG St. Maria Fatima stelah dilantik pada 4 Mei 2022 lalu. (Foto : Rista)
“Kami terus berusaha melakukan pendekatan pelayanan rohani yang baik kepada semua umat di KBG sebagai perpanjangan tangan Pastor Paroki dan DPP,” kata John Regon, sekretaris KBG Santa Maria Fatima, Wilayah Gunung Golgota saat ditemui, Rabu, 22/9/2022.
Ia menjelaskan, sejak Juni lalu, mengawali kerja lanjutan dari pengurus KBG sebelumnya yang dipimpin Bapak Samuel Malu, pelayanan terhadap umat Katolik di komunitas yang mengambil nama pelindung Santa Maria dari Fatima ini, dimulai dari memperhatikan kebutuhan orang-orang sakit dan lansia dengan pelayanan Komuni khusus setiap hari Jumat pagi.
Pelayanan pembagian Komuni untuk orang sakit dan lansia tersebut, bekerja sama dengan komunitas Suster Puteri Kebijaksanaan (DW) dan terus berlangsung sampai saat ini.
“Ini akan terus kami perhatikan, karena orang sakit dan lansia membutuhkan pelayanan khusus. Setiap ada kegiatan doa bersama di KBG juga, seperti Doa Rosario, intensi untuk mohon kesembuhan dan perlindungan bagi semua orang sakit selalu kami doakan bersama,”tutur Wilibrodus Suhardi, Wakil Ketua KBG St. Maria Fatima.
Dia menambahkan, di KBG ini juga ada kegiatan rutin Doa Rosario bersama semua umat, setiap malam minggu pada minggu ke 2 dan minggu ke 4.
“Kami menyadari, doa merupakan sumber energi dan inspirasi untuk pelayanan. Doa bersama selalu kami lakukan untuk mempererat persaudaraan dan kepedulian sebagai sebuah komunitas KBG. Kami sudah buatkan jadwal untuk Doa Rosario ini, dari rumah ke rumah,” tutur Wili menambahkan.
Di KBG ini ada pula kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan KBG, sebagai bagian dari tindak lanjut merayakan Tahun Pariwisata Holistik. Kegiatan kerja bakti ini, diikuti oleh semua umat KBG, dari anak-anak, remaja, OMK hingga orang tua. Mereka melepas semua kesibukan dan bergabung dalam semangat gotong-royong.
Ketua Seksi Kebersihan di KBG Maria Fatima, Marianus Amedi, yang dihubungi media Parokikumba.org mengatakan, kegiatan kerja bakti masuk dalam program bulanan, namun disesuaikan dengan kondisi riil di lingkungan KBG.
“Kami senang karena semua terlibat. Di antara semua umat KBG kami, ada rasa kebersamaan, kepedulian terhadap lingkungan hidup dan kerja sama. Ini bagus untuk kami lanjutkan ke depan, tidak hanya program kerja bakti tapi juga program-program lainnya,” kisah Amedi yang kesehariannya berprofesi sebagai security di salah satu Sekolah Dasar di Ruteng.
Menyambut Bulan Kitab Suci, September ini, pada minggu terakhir, umat KBG St. Maria Fatima akan berkumpul untuk bersama-sama mengikuti sharing Kitab Suci. Sharing akan dipandu atau difasilitasi oleh Suster-Suster dari komunitas Kongregasi DW.
“Sudah kami jadwalkan pada selasa mendatang. Minggu ke empat bulan September ini. Sharing Kitab Suci khusus untuk semua orang tua atau pasangan suami-istri, maupun orang tua yang berstatus single parent. Agar semakin mendekatkan Kitab Suci dalam keluarga dan saling berbagi pengalaman suka-duka membangun iman dalam keluarga sebagai orang tua dan pasutri Kristen,” kata Filomena Seluru, Ketua Seksi Pendidikan dan Katekese KBG St
Maria Fatima.
Selain Sharing Kitab Suci bersama, KBG ini juga akan melakukan kegiatan devosional berupa ziarah rohani ke Gua Bunda Maria di Golo Curu, arah timur Kota Ruteng. Ziarah akan dilangsungkan pada Bulan Rosario, Oktober mendatang dengan Doa Rosario dan Misa bersama.
“Ziarah Rohani sudah masuk dalam program kegiatan tahun ini dan kami akan laksanakan pada bulan Oktober. Untuk memperdalam iman dan memupuk persaudaraan antar umat dalam KBG,” jelas Bernadeta Solaruba, Ketua Seksi Liturgi.
Ibu yang bekerja pada Dinas Pertanian ini menambahkan, kegiatan devosi berupa ziarah Maria diharapkan juga bisa membawa semangat baru dalam hidup pelayanan dalam keseharian hidup, baik di KBG, dalam keluarga maupun di tempat karya/kerja setiap orang.
Keterlibatan dalam program yang dicanangkan Paroki Kumba juga disambut gembira umat KBG. Selain menyukseskan program Geshar, beberapa waktu lalu, umat KBG ini juga, sesuai jadwal penugasan dari Paroki, memeriahkan Misa Minggu di Gereja St. Mikael Kumba dengan membawakan koor. Latihan rutin dari rumah ke rumah peserta koor dalam wilayah KBG diikuti dengan antusias oleh umat.
Ada pula kegiatan Arisan para ibu KBG yang dilakukan setiap tanggal 9. Arisan yang menjadi kesempatan berkumpulnya semua ibu dalam KBG juga dilakukan dengan saling mengunjungi antar keluarga, saling menyapa dan berkabar tentang hal-hal yang berhubungan dengan kebersamaan dalam KBG.
Mereka terus membangun kebersamaan dan pelayanan sebagai satu umat. KBG St. Maria Fatima memiliki 41 Kepala Keluarga yang tersebar sepanjang Jalan Juria di sekitar kompleks SMA Bintang Timur, Tenda.*
Be First to Comment