PAROKIKUMBA.ORG – Para Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI, DPD, DPRD Provinsi NTT dan DPRD Kabupaten asal Paroki Santu Mikael Kumba yang akan bertarung dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Februari 2024 menghadiri Misa Perutusan yang digelar di Gereja Santu Mikael Kumba, Minggu, 4 Februari 2024.
Pada Misa ke-3 yang dimulai pukul 08.30, dipimpin Dosen STIPAS Santu Sirilus Ruteng, RD Dr. Hironimus Bandur, dihadiri jajaran pengurus DPP, DKP, pengurus Partai Politik dan ribuan umat yang memadati Gereja. Dalam Misa ini, para Caleg menerima Doa dan Berkat Perutusan dari RD Hiro dan Pastor Paroki Kumba, RD Antonius Ryanto Latu Batara.
Di antara para Caleg yang hadir, antara lain Silvester Baeng, Hima Domi Antonius, Silvester Hadir, Falensia Anir, Hironimus E. Sahur, Hubertus Watu dan Yohanes Bombot. Misa Perutusan para calon anggota legislatif yang berasal dari Paroki Kumba ini, dimaksudkan untuk mendorong dan menyemangati para Caleg agar mereka nantinya berkarya dalam semangat iman Katolik, mencari, mengejar dan mengusahakan segala hal yang baik, benar dan mulia.
RD Dr. Hironimus Bandur saat menyampaikan homili dalam Misa Perutusan Calon Anggota Legislatif asal Paroki Kumba di Gereja Santu Mikael Kumba, Minggu, 4 Februari 2024 Misa ke-3 pukul 08.30. Misa ini dihadiri pula Pastor Paroki Kumba, RD Antonius Latu Batara, yang disapa Romo Andy dan pengurus DPP-DKP. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Dalam homilinya, imam yang pernah studi Islam dengan konsentrasi Kajian Antar Iman di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kali Jaga di Yogyakarta ini mengatakan, dalam bidang politik, Paulus tetap hadir dari posisinya sebagai pengikut Kristus (Rom 13;1-4). Melalui teks ini, Paulus memproklamirkan sistem politik teokrasi — pemerintahan berasal dari Allah. Dengan ini Paulus memberikan interprestasi yang sangat positif terhadap pemerintah.
“Pada dasarnya, Paulus menegaskan suatu kualifikasi khusus dari politik, yaitu politik yang menegaskan kehadiran Allah. Setiap politisi harus memiliki rasa takut kepada Allah. Rasa takut dimaksud adalah rasa takut untuk menghilangkan nilai-nilai moral agama. Atau dengan sengaja, mengabaikan moral keagamaan. Dengan demikian, dalam misa perutusan ini, Paulus mengajak kita sebagai politisi untuk menjalankan politik sebagai sebuah bentuk afirmasi panggilan kita sebagai pemberita Injil,” kata RD Hiro.
Disaksikan ribuan umat yang hadir, para Calon Anggota Legislatif (Caleg) dari berbagai Partai Politik dan berdomisili/asal di wilayah Paroki Kumba yang akan berkompetisi di Pemilu 2024, sedang menggenggam lilin bernyala menerima Doa dan Berkat Perutusan dari RD Hironimus Bandur dan RD Antonius Ryanto Latu Batara saat Misa Perutusan di Gereja Santu Mikael Kumba, Minggu, 4 Februari 2024 pagi. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Politik Jalan Penyucian Diri : Rakyat dan Kepentingan Umum Adalah Sakramen
Ditegaskan RD Hiro, sejak dibaptis, semua orang Kristiani, termasuk para politisi (Caleg) diberi tugas untuk menjalankan tritunggal Kristus yakni, imam, nabi dan raja. Sebagai nabi, bertugas untuk senantiasa mewartakan. “Jalan politik adalah jalan untuk memperkuat panggilan kita sebagai pengikut Kristus yang sejati. Sebagai imam, jalan politik adalah jalan penyucian diri, jalan untuk memurnikan diri kita sendiri dari godaan pikiran hanya untuk diri sendiri kepada pikiran dan orientasi hidup kepada banyak orang,” tegasnya.
RD Hiro, yang pernah berkarya sebagai Pastor Rekan di Paroki Kumba tahun 2006-2007 menambahkan, hanya melalui jalan politik, kita dapat mentahtakan banyak orang kepada kekudusan. Sehingga, dalam perspektif Gereja Katolik, rakyat dan kepentingan umum adalah sakramen. “Menjadi politisi adalah menjadi seorang imam yang menguduskan motivasi-motivasi liar, baik internal partai maupun masyarakat umumnya. Menjadi seorang politisi berarti menjadi salah seorang yang menguduskan politik an sich (sesuai hakikatnya),” tambahnya.
Dengan diapiti oleh barisan Putra-Putri Altar pembawa bendera Merah Putih dan Bendera Kuning-Putih, para Calon Anggota Legislatif (Caleg) asal Paroki Kumba menerima berkat melalui penumpangan tangan imam, RD Hironimus Bandur dan RD Antonius Ryanto Latu Batara, saat Misa Perutusan Caleg di Gereja Santu Mikael Kumba, Minggu, 4 Februari 2024 pagi. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Menjadi politisi, lanjut dia, adalah juga menjadi salah seorang raja yang membebaskan rakyatnya. Dalam Injil yang dibacakan pada kesempatan Misa ini, Yesus datang dan hadir untuk menyembuhkan dan membebaskan roh-roh jahat (Markus 1:29-39). “Yesus menjadi contoh gembala yang baik. Sebagai raja, Dia memimpin, tetapi sekaligus membimbing orang kepada kebaikan banyak orang. Dia bekerja sampai merasa lelah, namun sekaligus Dia menyadari bahwa di tengah kesibukan pelayananNya, Dia membutuhkan waktu untuk istirahat,” tuturnya.
Pastor Paroki Santu Mikael Kumba, RD Antonius Ryanto Latu Batara, saat memberikan Minyak Urapan kepada semua Caleg kontestan Pemilu 14 Februari 2024 dalam Misa Perutusan Caleg yang dilaksanakan di Gereja Santu Mikael Kumba, Minggu, 4 Februari 2024. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
RD Hiro mengajak semua Caleg asal Paroki Kumba yang akan berlaga merebut kursi Wakil Rakyat pada 14 Februari mendatang agar menjadi garam dan terang dunia. Dikatakannya, keterpilihan para Caleg nantinya merupakan kebanggaan bagi semua umat Paroki Kumba dan warga Manggarai serta berharap agar mereka tetap menjadikan Yesus Kristus di atas segalanya dalam tugas pengabdian (politik) kepada masyarakat.
Walau Berbeda Pilihan, Tetap Bersaudara Dalam Kristus
Sementara, Ketua Seksi Kerasulan Awam (Kerawam) Paroki Kumba, Dr. Marcelus Ruben Payong, M.Pd, saat menyampaikan sambutan dalam Misa ini, mengatakan, upacara perutusan para calon legislatif hari ini menjadi tanda bahwa Gereja hadir dan mendukung semua perjuangan para calon legislatif, apapun partai dan pilihan politiknya. Gereja menyadari bahwa politik adalah salah satu medan kerasulan dalam tata dunia di mana kehadiran para awam diharapkan dapat menjadi garam dan terang untuk mewujudkan suatu masyarakat yang sejahtera dan bermartabat.
Dr. Marcelus Ruben Payong, M.Pd, Ketua Seksi Kerasulan Awam (Kerawam) Paroki Santu Mikael Kumba saat menghadiri Misa Perutusan Caleg asal Paroki Kumba yang akan mengikuti Pemilu Legislatif 14 Februari 2024. Dosen di Unika St. Paulus Ruteng ini berpesan agar para Caleg tetap menjaga persaudaraan dan sportivitas. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
“Gereja merestui keterlibatan anggotanya dalam politik praktis dengan harapan agar nilai-nilai Kerajaan Allah ditegakkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kita boleh berbeda pilihan politik tetapi dalam Kristus kita tetap bersaudara. Selamat dan Proficiat untuk para calon anggota legislatif. Selamat mengabdi untuk nusa dan bangsa. Tetap jaga persaudaraan dan junjung tinggi semangat sportivitas,” pesan Marcel.(Jimmy Carvallo | Pewarta KOMSOS Paroki Santu Mikael Kumba)
PAROKI KUMBA, RUMAH KITA BERSAMA
Comments are closed.