Press "Enter" to skip to content

Festival Golo Koe 2024 Resmi Menjadi Festival KEN

PAROKIKUMBA.ORGTahun ini Festival Golo Koe Maria Assumpta Nusantara didapuk menjadi Festival KEN (Karisma Event Nusantara). Dengan itu dalam waktu yang singkat Festival Golo Koe telah bergema ke seantero persada menjadi sebuah event nasional. Pekan puncak perayaan akan berlangsung dari hari Sabtu tanggal 10 sampai hari Kamis 15 Agustus 2024 di Labuan Bajo Manggarai Barat Flores. Namun rangkaian prosesi religi telah dimulai pada tanggal 1 Agustus 2024 di kompleks Gereja Tua Rekas, dan akan melewati rute Warsawe (Paroki Noa), Melo, Dalong, Sok Rutung, Merombok, Wae Sambi, dan Roh Kudus Labuan Bajo.

Hal tersebut disampaikan oleh Pantia Festival Golo Koe 2024 dalam Konferensi Pers di Labuan Bajo, 31 Juli 2024. Ketua Umum Panitia FGK 2024, Hilarius Madin dan Vikep Labuan Bajo, RD Rikardus Manggu dalam konferensi pers ini mengatakan, perayaan Festival ini diselenggarakan oleh Keuskupan Ruteng dalam kerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat. Selain itu, Festival ini didukung oleh BPOLBF dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia.

Rangkaian kegiatan Festival ini akan diikuti oleh peserta tetap 1000 orang dari paroki-paroki, komunitas biara dan lembaga pendidikan seKeuskupan Ruteng. Tidak ketinggalan partisipasi dari aneka paguyuban adat dan etnik, UMKM dari Flores serta puluhan ribu umat Katolik dan wisatawan nusantara maupun manca negara.

Atraksi tarian adat yang meramaikan event Festival Golo Koe di Waterfront City Labuan Bajo tahun 2023 lalu. Dalam festival tahunan ini, berbagai atraksi dan parade budaya lintas etnis juga digelar sebagai perekat kebhinekaan yang ada di tengah masyarakat Pulau Flores. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

Festival Golo Koe ini bertujuan untuk mewujudkan pariwisata holistik di wilayah Keuskupan Ruteng, Manggarai Raya dengan motto 3B. Pertama, Berpartisipasi berarti melibatkan dan mensejahterakan masyarakat lokal. Kedua, Berbudaya berarti pariwisata yang berakar dan bertumbuh dalam keunikan dan kekayaan kultural lokal dan spiritualitas kristiani yang inklusif. Festival ini ingin merangkul semua anak bangsa dari pelbagai suku, bahasa, dan agama untuk bersama-sama memuliakan Sang Khalik, Allah pencipta dan pengasih umat manusia. Ketiga, Berkelanjutan berarti pariwisata yang merawat dan melestarikan alam ciptaan.

Secara khusus dalam program pastoral tahun 2024, Keuskupan Ruteng mengusung tema Ekologi Integral: Harmonis, Pedagogis, dan Sejahtera (HPS). Melalui festival ini umat Allah Keuskupan Ruteng ingin bergandeng tangan dengan semua anak bangsa untuk mewujudkan harmoni seluruh alam ciptaan, antara ciptaan dan Sang Khalik, kesejahteraan umum dan pedagogi pelestarian lingkungan hidup. Karena itu perhelatan akbar religi yang diisi dengan pameran 160 UMKM dan pentas seni dari aneka komunitas etnik-kultural dari wilayah Flores dan Nusantara diresapi dan diwarnai oleh spirit ramah lingkungan. Secara khusus dalam fokus ekologis ini, panitia akan menyelenggarakan kegiatan penghijauan di sekitar Labuan Bajo dan pedagogi ekologis bagi generasi muda.

Pekan Puncak Festival Golo Koe akan diawali dengan pembukaan pameran dan pentas seni tanggal 10 Agustus 2024, pukul 17.00 di Water Front City Labuan Bajo. Kemudian warna kultural-spiritual ditoreh dan dirayakan secara anggun meriah dalam karnaval budaya Bunda Maria Assumpta Nusantara pada tanggal 12 Agustus 2024, pukul 16.00. Dalam karnaval kultural ini akan disajikan pagelaran keunikan dan kekayaan budaya Manggarai, Flores dan Nusantara dari Puncak Waringin menuju Pelabuhan Marina Water Front City. Karnaval budaya ini berpuncak pada tari kolosal Bunda Maria Assumpta Nusantara.

Jejeran stan kuliner menjadi pemandangan umum yang selalu ditemui setiap perhelatan event Festival Golo Koe seperti yang terlihat pada event FGK Tahun 2023 lalu. Ada ratusan UMKM yang ada di festival tahunan ini, semuanya menjajakan aneka kuliner pangan lokal, cinderamata dan berbagai hasil karya seni budaya lokal yang dapat diperoleh dengan mudah oleh setiap pengunjung FGK. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

Nuansa ekonomis-kultural-ekologis Festival Golo Koe ini dibingkai oleh karakter spiritual. Festival ini mengajak semua orang untuk mengendus jejak Allah dalam alam ciptaan yang molek, kemagisan musik, suara, dan tari, perjumpaan penuh sukacita insan manusia dari segala penjuru bumi yang berpuncak dalam perjumpaan dengan Allah sumber kekuatan dan tujuan seluruh ziarah kehidupan.

Hal ini terungkap dalam dua kegiatan akbar berikut, yaitu ProsesiLaut dan Darat Bunda Maria Assumpta Nusantara tanggal 14 Agustus 2024 dan Misa Agung Maria Assumpta pada tanggal 15 Agustus 2024 di Waterfront City Labuan Bajo. Dalam diri Maria Assumpta (yang diangkat ke surga), Allah menganugerahkan kepenuhan kerinduan manusia akan sukacita sejati dan melalui sang Bunda, Allah ingin merangkul semua anak bangsa di bumi nusantara Indonesia ini dalam pelukan kasih Ilahi.

Kepada segenap pewarta atau insan pers, Panitia FGK juga mengajak untuk terlibat dan mempublikasikan Festival Golo Koe 2024 ini demi mewujudkan pariwisata holistik di Keuskupan Ruteng, Manggarai Raya,
Flores-NTT. []

PAROKI KUMBA RUMAH KITA BERSAMA

 

Comments are closed.