PAROKIKUMBA.ORG – Ada yang menarik dari perayaan Misa Sambut Baru atau Komuni Pertama bagi 261 anak yang berasal dari 5 Sekolah Dasar (SDK/SDI dan SDLBN) di wilayah Paroki Santu Mikael Kumba. Di tahun 2024 yang telah dicanangkan oleh Keuskupan Ruteng sebagai Tahun Pastoral Ekologi Integral, ada program menarik yang dilakukan DPP untuk semua anak calon Komuni Pertama.
Selain membawa Pohon Sakramen dalam bentuk bunga yang telah ditanam dalam pot, sebagai gantinya, kepada semua anak dihadiahkan anakan pohon jenis Ketapang Kencana untuk ditanam di halaman rumah atau di kebun orang tua mereka, Bunga-bunga (Pohon Sakramen) itu diletakkan di kompleks Gereja Santu Mikael Kumba sehingga kini nampak semakin asri dan indah.
Pastor Paroki Santu Mikael Kumba, RD Antonius Ryanto Latu Batara (kanan) saat menyaksikan langsung serah terima 1 unit tong sampah berukuran besar kepada Kepala Sekolah SDK Santu Dominikus Savio Kumba I saat Misa Komuni Pertama, Jumat, 12 April 2024. Tong sampah diserahkan oleh Hima Domi Antonius, Ketua Pelaksana II DPP Paroki Kumba. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
“Dengan mereka membawa Pohon Sakramen, anak-anak mau diajak untuk mencintai lingkungan hidup sejak dini dengan memperindah lingkungan Gereja. Ini juga bentuk analogi, di mana ketika mereka merawat bunga atau alam lingkungan, sebenarnya mereka sedang merawat imannya kepada Tuhan. Mereka semakin menyadari bahwa mereka adalah communio, warga Gereja yang sedang berziarah menuju keabadian,” tutur RD Res Dakosta, Pastor Rekan di Paroki Kumba, Senin, 22 April 2024 siang.
Pagi itu, RD Res, imam kelahiran Wae Kekik – Paroki St. Agustinus Mok, pada 23 April 1993 ini, melayani Sakramen Tobat dan penyerahan lebih dari 70 Pohon Sakramen dari calon penerima Komuni Pertama asal SDI Tenda dan DSLB Tenda. Hingga saat ini, telah ada 261 Pohon Sakramen (pot yang ditanami bunga) yang menghiasi berbagai sudut, lorong dan area di kompleks Gereja Santu Mikael Kumba. Di antar oleh para siswa dari 5 SD, yakni SDI Tenda dan SDLBN Tenda, SDK Kumba I, SDK Kumba II dan SDI Wae Rii.
Pastor Rekan Paroki Santu Mikael Kumba, RD Res Dakosta saat menyerahkan anakan pohon Ketapang Kencana kepada salah seorang siswa SDI Tenda dalam kegiatan penyerahan Pohon Sakramen menjelang Komuni Pertama, Senin, 22 April 2024 siang di kompleks Gereja Kumba. Pohon Sakramen berupa bunga yang ditanam dalam wadah/pot diganti kembali dalam bentuk anakan pohon oleh DPP Kumba untuk mereka bawa pulang dan ditanam di halaman rumah atau kebun. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
“Pohon Sakramen juga sebenarnya mau mengajak para orang tua dari anak-anak yang menerima Komuni Pertama untuk ikut menjaga dan merawat ibu bumi sebagai rumah kita bersama. Dari orang tua, anak-anak belajar menghayati imannya dengan menghargai, melindungi dan melestarikan alam semesta. Manusia adalah co-creator atau rekan kerja Allah dalam melestarikan lingkungan hidup,” lanjut RD Res.
Pada Misa Komuni Pertama, sekolah juga mendapatkan hadiah berupa 1 unit tong sampah berukuran besar sebagai hadiah di Tahun Pastoral Ekologi Integral yang selanjutnya akan ditempatkan di lingkungan sekolah. Tong sampah ini, diharapkan menjadi bagian dari upaya membangun gerakan bersama dalam menjaga lingkungan sekolah dari sampah, agar tetap bersih, indah dan asri.
Seorang siswa dari SDI Tenda berfoto sambil memperlihatkan anakan pohon Ketapang Kencana yang ia terima dari DPP Paroki Santu Mikael Kumba saat kegiatan penyerahan Pohon Sakramen menjelang Komuni Pertama di kompleks Gereja Santu Mikael Kumba, Senin, 22 April 2024 siang. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
“Mari membiasakan anak untuk membuang sampah pada tempatnya, memungut 10 sampah sehari dan mereka akan menjadikan itu sebagai budaya hidupnya. Betapa bersih dan nyamannya lingkungan kita kalau kebiasaan itu juga dimulai dari rumah, sekolah, KBG, Gereja dan lingkungan lebih luas,” pesan RD Andi Latu Batara saat memimpin Misa Komuni Pertama bagi siswa-siswa SDI Wae Rii di Gereja Stasi Carep, Jumat, 19 April 2024. (Jimmy Carvallo | Pewarta KOMSOS Paroki Santu Mikael Kumba)
PAROKI KUMBA, RUMAH KITA BERSAMA
Comments are closed.