PAROKIKUMBA.ORG – Dewan Pastoral Paroki (DPP) Santu Mikael Kumba mengadakan acara pelepasan dan perpisahan pegawai purnabhakti, Mikael Halu, yang sehari-hari biasa disapa Mikael. Pegawai senior ini memasuki masa purnabakti setelah 35 tahun mengabdi di lingkup Paroki Kumba sebagai staf sekretariat dan koster. Dalam rasa kekeluargaan, acara ini digelar mulai pukul 11.00 pada Sabtu, 1 Maret 2025 di Ruangan Rapat DPP.
Mikael didampingi istrinya, Anastasia Lamur. Dari pernikahan mereka di Gereja Timung, pada 22 Oktober 1993, pasutri ini dikaruniai 3 putra dan 2 putri. Keduanya tampak haru selama acara tersebut berlangsung yang ditutup dengan ramah-tamah bersama. Hadir pada acara ini, Pastor Paroki Santu Mikael Kumba, RD Kornelis Hardin, Vikaris Parokial, RD Hironimus Apul, Ketua Pelaksana I DPP, Flori Mentot, Ketua Pelaksana II, Hima Domi Antonius, Ketua Pelaksana DKP, Ferdinandus Jebarut, Wakil Ketua DKP, Feliks Fadu, dan para pegawai di lingkup Paroki Kumba juga hadir.
Mikael Halu didampingi istri tercinta, Ny. Anastasia Lamur saat menghadiri acara pelepasan purnabaktinya setelah 35 tahun mengabdi sebagai pegawai di Paroki Santu Mikael Kumba, Sabtu, 1 Maret 2025. Acara ini digelar sebagai bentuk apresiasi DPP-DKP Paroki Kumba kepadanya. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Berkat Dukungan Pegawai
Ketua Pelakssana I DPP, Flori Mentot dalam sambutan, mengatakan, Mikael adalah sosok pegawai yang baik dan setia dalam menjalankan tugas. Semua kenangan bersamanya selama melayani kelancaran urusan pekerjaan di Sekretariat dan koster selalu menjadi cerita indah yang ada di hati semua orang yang dilayaninya.
“Dengan masuk ke masa purnabakti, kami megucapkan terima kasih banyak atas dedikasi dan pelayanan sebagai pegawai di Paroki Kumba selama ini. Terima kasih juga untuk dukungan istri dan anak-anak Pak Mikel yang sudah mendukung dan mengerti dengan tugas pekerjaan Pak Mikel yang banyak menghabiskan waktu di Paroki Kumba,” ucap Flori.
Pastor Paroki Kumba, RD Dino Hardin, dalam sambutannya, mengapresiasi pengabdian Mikael. Meskipun, saat menjadi Pastor Paroki Kumba, ia hanya mendapat “ujung” masa waktu kerja ayah dari 5 anak ini, namun dari berbagai kisah yang diceritakan kolega kerja dan DPP tentang Mikael, RD Dino bangga karena sebagian jejak-jejak ziarah Paroki Kumba melibatkan Mikael di dalamnya.
“Sebuah paroki tentu bisa berjalan dengan baik, seperti Paroki Kumba yang selalu mendapatkan apresiasi dari keuskupan dan pihak lainnya, tentu tidak terlepas dari peran para pegawainya. Dukungan para pegawai atas berbagai kegiatan program dan pelayanan yang ada di paroki selalu menjadikan paroki berhasil dalam berbagai aspek. Apalagi di paroki ada banyak pekerjaan rangkap yang biasa dilaksanakan bersama-sama dalam semangat peraudaraan dan pelayanan maksimal pada umat,” kata RD Dino.
Ketua Pelaksana I DPP Kumba, Flori Mentot didampingi Ketua Pelaksana DKP, Ferdinandus Jebarut danjajaran pengurus DPP-DKP saat menyerahkan cinderamata kepada Mikael Halu, pegawai yang telah mengabdi selama 35 tahun sebagai pegawai di Paroki Kumba. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Dia menambahkan, selama kurun waktu 35 tahun, Mikael telah memberikan diri mengabdi dengan tulus di Paroki Kumba. Demikian juga dukungan sang istri, yang selalu diberikan dalam bentuk pengertian baik sehingga semua pekerjaan yang menjadi tugasnya bisa dijalankan dengan baik pula. “Terima kasih banyak untuk pengabdian yang sudah berikan dan kami doakan semoga masa purnabakti ini selalu dijalani dengan penuh sukacita dan berkat dari Tuhan.”
Bahagia Bekerja di Paroki
Saat memberikan sambutan, Mikael mengatakan, sejak Bulan September 1990 dirinya diterima menjadi karyawan/koster di masa kegembalaan mendiang RD Zakarias Jehadun. Ada 7 Pastor Paroki pernah menjadi bagian dari cerita pengabdiannya sebagai mitra-kerja (staf) di Sekretariat Paroki, seperti mendiang RD Matias Jebatur, mendiang RD Linus Djambar, RD Leonardus E. Novery, RD Blasius Harmin, RD Mansuetus Hariman, RD Andi Latu Batara dan kini RD Kornelis Hardin.
Para pegawai yang bekerja di Paroki Santu Mikael Kumba saat menyerahkan tanda kenang-kenangan kepada sahabat mereka, Mikael Halu yang pernah menjadi rekan kerja di lingkup Paroki Kumba. Acara Pelepasan purnabakti ini dilaksanakan pada Sabtu, 1 Maret 2025 siang dan dihadiri Pastor Paroki, Vikaris Parokial, DPP-DKP dan pegawai paroki. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
“Dalam jangka waktu yang panjang itu, sebagai karyawan paroki, sidah pasti ada banyak peristiwa hidup, pahit dan manis yang saya alami. Saya bahagia bekerja di paroki, karena ada kedamaian, ada tawa dan canda ria bersama dalam kebersamaan. Terima kasih untuk semua Romo dan rekan kerja, termasuk Dewan Gereja dan umat yang sudah bersama-sama berjalan dalam berbagai perjumpaan,” kata Mikael.
Pada kesempatan ini, DPP dan DKP Kumba juga menyerahkan cinderamata sebagai bentuk apresiasi atas karya pengabdian Mikael selama 35 tahun. Cinderamata diberikan oleh para Ketua Pelaksana DPP dan Ketua Pelaksana DKP disaksikan oleh Pastor Paroki Kumba, RD Dino dan Vikaris Parokial, RD Rino. Tak hanya itu, para pegawai yang bekerja di lingkup Paroki Kumba juga menyerahkan kenang-kenangan kepadanya. (Jimmy Carvallo)
Comments are closed.