PAROKIKUMBA.ORG – Hampir seribu orang menghadiri acara Seminar Kerahiman Ilahi yang diselenggarakan oleh Seksi Komunitas Rohani DPP Paroki Santu Mikael Kumba bekerja sama dengan Organisasi Kerasulan Rohani Kerahiman Ilahi Paroki Kumba, Jumat, 23 Februari 2024 pagi di Aula Santu Mikael Kompleks Gereja Santu Mikael Kumba. Seminar menghadirkan pembicara, Pastor Paroki Roh Kudus – Labuan Bajo, RD Laurensisus Sopang.
Hadir dalam seminar ini, Pastor Paroki Santu Mikael Kumba, RD Antonius Ryanto Latu Batara, Pator Rekan, RD Res Dakosta, jajaran pengurus DPP, DKP, Koordinator Wilayah serta KBG. Ada pula pimpinan kongregasi, biarawan-biarawati serta pengurus dan anggota 6 organisasi rohani yang ada di Paroki Kumba. Hadir pula utusan dan umat dari Paroki lainnya, termasuk anggota organisasi rohani lintas-paroki dalam Kota Ruteng di antaranya, Kelompok Kerahiman Ilahi Mater Dei dari Paroki Kristus Raja, Mbaumuku, Perserikatan Maria Ratu Segala Hati (PMRSH), KTM dan Legio Maria.
Ketua Pelaksana I DPP Paroki Santu Mikael Kumba, Florianus Mentot saat menyampaikan sambutan pembukaan pada acara Seminar Rohani bertema "Devosi Kerahiman Ilahi Persiapan Kedatangan Yesus yang Kedua" yang diadakan di Aula Santu Mikael Paroki Kumba, Jumat, 23 Februari 2024. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Ketua Pelaksana DPP Paroki Santu Mikael Kumba, Flori Mentot, saat membuka kegiatan ini, mengatakan, Pastor Paroki, Pastor Rekan, DPP dan seluruh umat Paroki Kumba gembira karena bisa menyelenggarakan seminar Kerahiman Ilahi yang mengambil tema “Devosi Kerahiman Ilahi Persiapan Kedatangan Yesus yang Kedua” ini. Ia berharap, melalui seminar ini, terbangun semangat iman yang semakin kuat dalam karya dan pelayanan setiap orang di tengah gereja dan masyarakat.
Membuka pamaparan materinya, RD Laurens mengatakan, dewasa ini, Devosi Kerahiman Ilahi sudah seperti menjadi “bom” yang meledak di seluruh dunia karna ada begitu banyak orang yang tekun dan penuh semangat iman mendoakannya dengan setia dan terjadi pula banyak mujizat melalui devosi ini. RD Laurens mengatakan, ia sendiri sejak lama telah mempraktekkan Devosi Kerahiman Ilahi dan Doa Koronka yang dilakukan setiap hari pukul 15.00.
Suasana saat pelaksanaan Seminar Kerahiman Ilahi yang dihadiri hampir seribu orang, diselenggarakan oleh Seksi Komunitas Rohani DPP Paroki Kumba yang menghadirkan pembicara RD Laurensius Sopang di Aula Santu Mikael, Kompleks Gereja Santu Mikael Kumba, Jumat, 23 Februari 2024 pagi hingga siang hari. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Dikatakannya, dewasa ini muncul kekuatiran bersama akan situasi dunia dengan terjadinya pemanasan global yang mengakibatkan berkurangnya oksigen, panas dan kekeringan, naiknya air laut, banyak terjadi bencana alam. Hal ini juga yang menjadi keprihatinan bersama umat Keuskupan Ruteng yang telah menetapkan tahun 2024 sebagai Tahun Pastoral Ekologi Integral (HPS).
Cinta Kasih dan Persaudaraan Semu : Butuh Perubahan Hidup
Lebih lanjut, RD Laurens memaparkan, ada banyak umat Kristiani yang bila jujur harus dikatakan, memiliki iman yang suam-suam kuku atau merosot, baik di tengah keluarga, dlam komunitas-komunitas KBG, termasuk dalam kesadaran menghadiri Ekaristi Hari Minggu, keterlibatan dalam persekutuan-persekutuan rohani maupun semangat membaca Kitab Suci.
Peserta Seminar Kerahiman Ilahi saat mengikuti Doa Pembukaan. Seminar ini dihadiri hampir seribu orang yang berasal dari organisasi kerasulan rohani dan umat lintas paroki dalam Kota Ruteng, para biarawan-biarawati dan tokoh umat serta pengurus DPP, DKP, Korwil dan KBG yang ada di Paroki Kumba. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
“Masih ada umat yang sering memiliki kebiasaan datang Misa terlambat. Ada juga yang pulang Misa lebih cepat, Misa belum selesai, asal sudah terima Komuni, langsung pulang duluan. Padahal berkat penutup di akhir misa itu penting, bermanfaat bagi hidup dan karya kita semua dalam keseharian hidup yang kita jalani. Kita perlu perlindungan, kekuatan melalui berkat, supaya kita bekerja dengan semangat dan berjalan baik dalam tuntunan Tuhan,” kata RD Laurens.
Seruan mendesak Kerahiman Ilahi melalui Santa Faustina, lanjut RD Laurens, yakni mewartakan persiapan kedatangan Yesus yang kedua. “Visi mempersiapkan kedatangan kembali Tuhan Yesus ke dunia, seperti dalam Buku Catatan Harian (BCH) Santa Fautina “Engkau akan menyiapkan dunia untuk kedatangan-Ku yang terakhir (BCH 429).”
Untuk mewujudkan misi ini, menurut RD Laurens, diperlukan perubahan hidup, yang mana kita selalu berusaha mempersatukan hidup kita, setiap peristiwa hidup kita, baik pengalaman sedih maupun gembira dalam penyelenggaraan Tuhan, melangkah atau berjalan bersama Tuhan. “Dengan mengandalkan Tuhan, yakni berbelas kasih melalui perbuatan, perkataan dan doa. Juga mewartakan Kerahiman Tuhan dengan menyebarkan devosi Kerahiman Ilahi,” ucapnya.
Para peserta Seminar Rohani Kerahiman Ilahi sedang mendengarkan materi yang disampaikan oleh pembicara, RD Laurens Sopang. Seminar ini diselenggarakan di Aula Santu Mikael Paroki Kumba, Jumat, 23 Februari 2024 pagi sampai siang hari dan dihadiri pengurus DPP, DKP Paroki Kumba, biarawan-biarawati, utusan lintas paroki dalam Kota Ruteng dan organisasi-organisasi rohani. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Ditambahkan RD Laurens, misi Devosi Kerahiman Ilani yakni berdoa untuk para pendosa, untuk para imam, biarawan dan biarawati yang secara khusus dipanggil Tuhan untuk mewartakan Kabar Gembira dan juga selalu mendoakan jiwa-jiwa di api penyucian (purgatorium).
Dipanggil Untuk Mencintai dan Menyebarluaskan Devosi Kerahiman Ilahi
RD Laurens juga menjelaskan, ada 5 cara melaksanakan Devosi Kerahiman Ilahi, yaitu melalui Gambar Kerahiman Ilahi, Pesta Kerahiman Ilahi pada Minggu Pertama Paskah, Koronka Kerahiman Ilahi, Jam Kerahiman Ilahi dan Kerasulan Kerahiman Ilahi. “Doa Koronka, kita bisa doakan kapan saja yang kita inginkan. Sedangkan jam Kerahiman Ilahi pada jam 3 sore,” jelasnya.
Melalui gambar Kerahiman Ilahi, kata RD Laurens, Yesus menjanjikan memberikan banyak rahmat kepada jiwa-jiwa. Begitu pula pada Pesta Kerahiman yang dirayakan pada Paskah ke-2, sebab berhubungan dengan misteri Paska. Komuni pada hari tersebut mendapat idulgensi penuh. “Doa harus menjadi nafas hidup kita. Bergabunglah dalam persekutuan-persekutuan doa, termasuk Kerahiman Ilahi. Di Paroki Kumba ini ada cukup banyak kelompok kerasulan rohani, bisa memilih salah satunya” tambahnya.
Ketua Kelompok Kerasulan Rohani Kerahiman Ilahi Paroki Santu Mikael Kumba, Paulina Jemanut saat menyampaikan sambutannya dalam pembukaan Seminar Kerahiman Ilahi di Aula Santu Mikael kompleks Gereja Santu Mikael Kumba, Jumat, 23 Februari 2024 pagi.(Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Ia juga menganjurkan agar setiap keluarga sebaiknya memiliki satu devosi khusus yang rutin didoakan semua anggota keluarga agar membantu bertumbuh bersama dalam iman, harapan dan kasih. Sementara, Pastor Paroki Santu Mikael Kumba, RD Antonius Ryanto Latu Batara, pada sambutan menutup seminar ini mengungkapkan terima kasih dan apresiasinya atas semua bentuk partisipasi, kerja sama dan perhatian organisasi-organisasi rohani yang ada di Paroki Kumba dalam membantu pelayanan kerasulan dan mendukung karya-karya pastoral, termasuk di Tahun Ekologi Integral 2024 ini.
“Di Tahun Pastoral Ekologi Integral ini, telah ada beberapa kegiatan kebangunan rohani yang akan menyusul, seperti Seminar Maria, Safari Rosario, Katekese Singkat setiap 5 menit sebelum Misa setiap hari Minggu di Gereja. Ada juga Ziarah Rohani membangun semangat devosi dan ekologis, rekoleksi Pra-Paska untuk semua kelompok kategorial. Ini semua bisa terjadi karena kita memiliki semangat kerja sama dan satu dalam semangat persaudaraan,” ucap RD Andi yang didampingi Pastor Rekan, RD Res Dakosta.
Pastor Paroki Santu Mikael Kumba, RD Antonius Ryanto Latu Batara yang biasa disapa Romo Andi (kanan) dan Pastor Rekan, RD Res Dakosta (kiri) saat menyampaikan kata penutup dalam Seminar Rohani Kerahiman Ilahi di Aula Santu Mikael kompleks Gereja Santu Mikael Kumba, Jumat, 23 Februari 2024 siang. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Salah seorang peserta seminar, Sr. Teofila Ida, BPS, ditanya media ini tentang kesannya mengikuti Seminar Kerahiman Ilahi mengatakan, dirinya merasa terkesan dan bangga karena melalui seminar ini, ia bisa lebih dalam mengetahui informasi tentang Kerahiman Ilahi. Sejak menjadi aspiran di Biara BPS pada tahun 2017, ia telah rutin mendoakan Kerahiman Ilahi.
“Selama ini, saya hanya sebatas mendoakan Kerahiman Ilahi dan belum tahu lebih mendalam tentang devosi ini. Dengan mengikuti seminar ini, saya bisa mengikuti dan mengerti apa yang dijelaskan oleh Romo, seperti doa Kerahiman itu ternyata pada jam 3 dan juga ada Doa Koronka, khususnya berdoa untuk jiwa-jiwa, para imam dan untuk orang-orang berdosa,”kata Sr. Teofila. (Jimmy Carvallo | Pewarta KOMSOS Paroki Santu Mikael Kumba)
Comments are closed.