PAROKIKUMBA.ORG – Sejak Bulan Maret 2023 lalu, 4 buah toa berkekuatan 240 watt terpasang di bubungan atap Gereja Santu Mikael Kumba. Toa-toa ini difungsikan untuk membantu umat dalam mendaraskan Doa Angelus (Malaikat Tuhan) yang dikumandangkan setiap pagi, siang dan sore – setiap hari. Sejak itu, umat Paroki Kumba tidak asing lagi dengan lagu Mars Paroki Kumba, Doa Angelus, Lagu Bangun Dunia Baru yang kini diganti Lagu Laudato Si dan Lagu “Ave Maria” yang diperdengarkan setiap hari.
“Doa Angelus yang diperdengarkan setiap hari melalui toa-toa yang sudah terpasang di Gereja Kumba dan Mbaru Gendang mau mengajak semua kita atau mengingatkan umat supaya Doa Angelus ini didoakan setiap hari sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan oleh Gereja. Dengan itu, umat diharapkan bisa merasakan kehadiran Gereja di tengah denyut kehidupan sehari-hari melalui suara atau lantunan Doa Angelus dari toa ini,” ucap RD Antonius Ryanto Latu Batara, Pastor Paroki Kumba, Selasa, 27 Februari 2024 siang kepada media ini.
Toa-toa yang terpasang sejak awal tahun 2023 lalu di bubungan atap Gereja Santu Mikael Kumba, Keuskupan Ruteng. Dengan kehadiran 4 toa ini, umat Paroki Kumba dan sekitarnya dipermudah mendapat panduan mendoakan Angelus (Doa Malaikat Tuhan) setiap hari. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Doa Angelus merupakan bentuk doa yang didedikasikan untuk mengenang peristiwa inkarnasi Yesus Kristus yang dilahirkan oleh Perawan Maria di Kandang Betlehem. Melalui doa ini, yang rutin didoakan setiap pukul 06.00 pagi, pukul 12.00 siang dan pukul 18.00 petang, semua umat Katolik diingatkan tentang kehadiran Allah dalam keseharian hidup manusia, juga peran penting Bunda Maria dalam rencana dan sejarah keselamatan manusia.
Dalam rapat Persiapan Kegiatan Minggu Palma, Jumat Agung dan Prosesi Sakramen Maha Kudus bersama 7 paroki dalam Kota Ruteng di Pastoran Katedral Ruteng, Senin, 26 Februari 2024, Ketua Pelaksana DPP Paroki Kristus Raja – Mbaumuku, Ignasius Fidelis Teren melontarkan pujian atas prakarsa memasang toa panduan Doa Angelus bagi umat. Menurutnya, sudah saatnya Gereja lainnya yang ada di paroki-paroki dalam Keuskupan Ruteng, khususnya paroki dalam Kota Ruteng bisa meniru Paroki Kumba yang menggunakan toa untuk mengajak umat mendoakan Angelus setiap pagi, siang dan sore hari.
Ketua Pelaksana DPP Paroki Kristus Raja - Mbaumuku, Ignasius Fidelis Teren. Ia memuji pemasangan toa di atap Gereja Santu Mikael Kumba yang membangkitkan devosi umat kepada Bunda Maria dan mengajak paroki-paroki lainnya bisa melakukan yang sama agar umat rutin mendoakan Angelus. (Foto : DOKPRI)
“Setiap kali Doa Angelus diperdengarkan dari toa yang ada di Gereja Kumba, pagi, siang dan sore, selalu mengingatkan semua umat Katolik untuk mendoakan Angelus. Suara panduan Doa Angelus yang ada di Gereja Kumba itu malahan bisa terdengar sampai di kami yang tinggal wilayah Paroki Kristus Raja juga. Ini sesuatu yang sangat baik dan layak ditiru juga oleh paroki lain untuk membangun semangat devosi umat kepada Bunda Maria dan rutin mendoakan Angelus,” tutur Egi, sapaan akrabnya.
Tak hanya di Gereja Santu Mikael Kumba, toa-toa yang sama juga telah lama terpasang di Rumah Gendang yang ada di dalam Wilayah Paroki Kumba, yakni Mbaru Gendang Tenda, Kumba dan Langgo Nderu dengan tujuan memandu umat yang bermukim di sekitar Rumah Gendang dalam mendoakan Angelus. Direncanakan, untuk Rumah Gendang lainnya yang belum terpasang, akan mendapatkan pelayanan pemasangan toa juga.
Gereja Kumba Merayakan Misa Harian Dua Kali
Selain terus berupaya mendorong berkembangnya devosi umat kepada Ekaristi dan devosi khusus lainnya, saat ini Paroki Kumba juga merayakan Misa Harian 2 kali dalam sehari, yakni pukul 05.30 pagi dan pukul 10.00. Misa di Gereja Santu Mikael ini di atur dalam 2 jadwal untuk semua umat Paroki Kumba, sehingga mereka bisa menentukan sendiri waktu yang disesuaikan dengan keadaan atau kesibukan.
Pastor Paroki Santu Mikael Kumba, RD Antonius Ryanto Latu Batara dan Pastor Rekan, RD Res Dakosta saat memberikan pelayanan berkat kepada anak-anak yang menghadiri Misa. Dengan adanya dua jadwal Misa Harian di Gereja Santu Mikael Kumba, umat bisa memilih hadir misa jam 05.30 atau jam 10.00 pagi. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Ketua Rumpun Pastoral Pengudusan Paroki Kumba, Nobertus Janu, dalam bincang-bincang dengan media ini mengatakan, tak lepas dari gagasan segar dan bernas RD Andi (Pastor Paroki Kumba, Red), Paroki Kumba terus berupaya meningkatkan pelayanan pastoral kepada semua umat, baik dalam pelayanan sakramen-sakramen, Misa (Ekaristi) maupun pelayanan sosial karitatif dan pemberdayaan ekonomi umat melalui terobosan “berani” yakni kelanjutan pinjaman tanpa bunga (PTB) senilai 3 juta rupiah per-KBG untuk umat yang membutuhkan.
“Khusus untuk Misa Harian yang telah dijadwalkan dua kali dalam satu hari, ini kesempatan yang bagus bagi umat untuk bisa ambil bagian, karena Ekaristi merupakan pusat hidup kita orang Kristiani. Ada yang tidak sempat ikut misa pagi, mari kita menghadiri Misa jam 10 pagi. Ini hal yang baik karena ada banyak umat yang ingin secara rutin, setiap hari hadir misa,” kata Nober. (Jimmy Carvallo | Pewarta KOMSOS Paroki Santu Mikael Kumba)
Comments are closed.