PAROKIKUMBA.ORG – Umat Paroki Santu Mikael Kumba di 92 KBG telah melaksanakan katekese APP 2025 secara serentak pada Sabtu, 15 Maret 2025. Di banyak KBG. umat rutin berkumpul untuk terus mendalami dan tema-tema lainnya yang menggumuli Ekaristi Transformatif. Umat di KBG Santu Thomas Aquinas, misalnya, dalam semangat katekese melakukan aksi nyata menolong sesama yang membutuhkan perhatian kasih.
Ketua KBG Santu Thomas Aquinas di Wilayah Gunung Karmel, Sabinus Ndaur, 48 tahun, ditemui media ini di kompleks Gereja Santu Mikael, Kamis, 27 Maret 2025 menceritakan, dari hasil katekese Tema 2 tentang “Ekaristi Bersatu dengan Allah, Berbelarasa dengan yang Menderita” mereka lalu berembuk dan mewujudkannya melalui aksi nyata berupa kunjungan persaudaraan sekaligus pemberian bantuan sembako kepada salah satu keluarga di KBG tersebut yang membutuhkan perhatian.
“Kami bersyukur karena melalui katekese tema satu dan tema kedua yang sudah kami laksanakan di KBG, dengan fasilitator Ibu Qori Refileli, guru agama Katolik, umat sangat antusias dan banyak yang ikut memberikan sharing pengalaman iman tentang Ekaristi. Waktu katekese kedua, kami secara khusus juga mengambil keputusan bersama, harus ada aksi nyata supaya katekese ini betul-betul dihayati dan dipraktekkan walaupun masih dalam bentuk yang terbatas dan sederhana,” kata Sabinus.
Keluarga penerima bantuan sembako saat dikunjungi oleh pengurus KBG Santu Thomas Aquinas pada Rabu, 26 Maret 2025. Aksi nyata katekese telah dipraktekan oleh umat di KBG ini untuk menolong sesama yang membutuhkan perhatian, terlebih di tahun Yubileum 2025 dan Tahun Pastoral Ekaristi Transformatif yang mengajak semua umat beriman untuk selalu berbagi kasih dan harapan. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Ayah dari 2 anak ini menambahkan, katekese yang dilaksanakan pada Sabtu, 22 Maret 2025, itu dihadiri hampir semua umat yang ada di KBG tersebut. Kegiatan konkret menolong orang lain yang membutuhkan bantuan, menjadi akhir dari dinamika berkatekese dan disepakati untuk dilakukan di dalam KBG, menyasar keluarga yang sangat membutuhkan perhatian. “Kami lalu menginventaris, keluarga yang bisa kami kunjung untuk berbelarasa,” ucapnya.
KBG yang terletak di Tenda ini memiliki 40 kepala keluarga (KK), mereka semua dengan cara spontanitas mengambil bagian mengumpulkan berbagai jenis sembako, seperti beras yang diberikan oleh setiap keluarga, minyak goreng, telur dan sabun/deterjen. Bantuan yang dikumpulkan ini lalu disalurkan langsung oleh pengurus KBG dan beberapa umat lainnya, 3 hari setelah pelaksanaan katekese APP tema 2.
Ketua KBG Santu Thomas Aquinas, Wilayah Gunung Karmel, Sabinus Ndaur. Ia bercerita bahwa aksi nyata menolong keluarga yang membutuhkan perhatian di dalam KBG mereka merupakan perwujudan hasil katekese tema ke 2 yang dilakukan minggu sebelumnya. Pemberian bantuan sembako itu, akan menjadi program KBG ke depan dan melibatkan semua umat. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
“Umat semuanya senang melakukan aksi nyata hasil katekese. Banyak umat yang mengusulkan supaya aksi nyata menolong sesama yang membutuhkan ini terus akan dilakukan ke depannya. Kali ini kami prioritaskan keluarga yang membutuhkan bantuan dari dalam KBG sendiri. Keluarga yang kami beri bantuan memang sangat membutuhkan perhatian, Kami sengaja memilih bantuan sembako karena itu yang penting untuk mereka terima,” kata Sabinus.
Ketua Seksi Katekese DPP Paroki Kumba, Kornelis Edas, melalui sambungan telepon selularnya mengatakan, aksi nyata seperti yang dijalankan oleh umat KBG Santu Thomas Aquinas patut diapresiasi dan diteladani karena menjadi wujud nyata kepedulian sosial kepada sesama yang membutuhkan. “Ekaristi itu perjamuan kasih, dan kasih itu mesti diwujudkan dalam aksi nyata di tengah umat, di antara umat beriman. Perubahan sikap ini juga yang menjadi buah-buah katekese,” kata Kornelis. (Jimmy Carvallo)
Comments are closed.