Penulis : Jimmy Carvallo | Pewarta KOMSOS Paroki Santu Mikael Kumba
PAROKIKUMBA.ORG – Konferensi Nasional (Konfernas) I Legio Maria Senatus Maria Diangkat Ke Surga – Kupang telah dilaksanakan pada tanggal 7-9 September 2023 di Keuskupan Weetabula, Sumba Barat Daya. Sebanyak 350 orang utusan terdiri dari para perwira dari setiap dewan regia, komisium, kuria dan presidium menghadiri kegiatan tersebut yang digelar di Serbaguna Paroki Katedral Weetabula.
Dari Komisium Maria Ratu Damai Ruteng mengutus 7 orang, terdiri dari 6 legioner, yakni Maria Midas (Wakil Ketua Komisium Maria Ratu Damai), Katarina Sam (Sekretaris I Komisium Maria Ratu Damai), Susana Terisno (tim visitasi), Endang Bail (Ketua Presidium Maria Dikandung Tanpa Noda – Cewonikit), Maria Asian (Bendahara Kuria Bunda Segala Bangsa – Benteng Jawa), Bernadus Raju (Ketua Presidium Maria Diangkat Kesurga – Waning) dan 1 pemimpin rohani, yakni RD Ferdinandus Sando.
Uskup Weetebula, YM Mgr. Edmund Woga, CSsR saat hadir di acara Konferensi Nasional (Konfernas) I Legio Maria Senatus Maria Diangkat Ke Surga – Kupang yang dilaksanakan pada tanggal 7-9 September 2023 di Keuskupan Weetabula, Sumba Barat Daya. (Foto : ISTIMEWA)
Konfernas tahun ini mengambil tema “Peranan Legio Maria dalam Moderasi Beragama” dengan latar belakang agar semua legioner dari tingkat presidium sampai tingkat dewan dapat menyatukan pandangan, cara hidup dalam keberagaman agama, dalam keberagaman budaya dan mampu menjadi legioner Maria sejati, mengikuti spiritualitas Santu Louis Marie de Montfort yakni pembaktian diri kepada Yesus melalui Maria.
Selama 3 hari Konfernas, setelah dibuka dengan Misa oleh Uskup Keuskupan Weetabula, YM Mgr Edmund Woga, CSsR, diisi dengan ceramah tentang kaderisasi awam Legio Mariae yang Hidup Di tengah Kebhinekaan oleh RP Philipus Tule, SVD, Louis-Marie de Montfort Guru Sprilitualitas Marial Misioner Legio Mariae oleh RP Gregorius Pasi, SMM, Legio Maria dan Kearifan Budaya Lokal oleh RP Robert Ramone, CSsR. Kegiatan ini ditutup dengan Misa Perutusan oleh para pemimpin rohani yang hadir.
Para perwira Legio Maria Komisium Maria Ratu Damai – Ruteng yang menghadiri Konferensi Nasional (Konfernas) I Legio Maria Senatus Maria Diangkat Ke Surga – Kupang, tanggal 7-9 September 2023 di Keuskupan Weetabula, Sumba Barat Daya berfoto bersama dengan salah seorang pemateri. (Foto : MARIA MIDAS)
“Ada rasa bahagia karena bisa bertemu dengan para perwira se-NTT termasuk pemimpin rohani. Semua materi sangat menarik untuk secara pribadi melihat potensi diri dan berkomitmen untuk setia kepada Yesus melalui Maria dalam karya kerasulan. Pelayanan panitia terhadap peserta sangat bagus dan menunjukkan persaudaraan. Untuk saya pribadi, konfernas ini sangat berkesan,” kata Maria Midas, 69 tahun, ditemui PAROKIKUMBA.ORG, Jumat, 15 September 2023.
Ibu yang telah 36 tahun aktif di Legio Maria, sejak tahun 1987 ini, menuturkan ia senang karena masih ada kesempatan mengikuti Konfernas ini dalam keadaan sehat dan gembira bersama para perwira lainnya. “Ada ketenangan, kedamaian dan sukacita ketika saya berada di Legio Maria. Dalam Legio Maria kami semua saling melayani, mendengarkan dan saling memahami satu dengan lainnya. Kami saling menerima dan memberi dalam keterbatasan,” ucapnya.
Ibu Susana Terisno (tim visitasi, paling kiri)) dan para perwira lainnya dari Komisium Ratu Damai Ruteng berfoto bersama disela acara Konferensi Nasional (Konfernas) I Legio Maria Senatus Maria Diangkat Ke Surga – Kupang di Keuskupan Weetabula, Sumba Barat Daya. (Foto : MARIA MIDAS)
Terpisah, RD Ferdinandus Sando, pembimbing rohani Legio Maria yang juga mengikuti kegiatan tersebut, menuturkan, kegiatan Konfernas itu luar biasa karena bisa menampung dan mengumpulkan perwakilan Legio Maria dalam naungan senatus Kupang.
“Kegiatan ini bisa memperdalam pengetahuan dan pengalaman legioner tentang devosi Marial dan peran legioner dalam moderasi beragama. Harapan saya adalah para legioner yang ikut kegiatan Konfernas I bisa menjadi orang terdepan dalam memperkenalkan devosi Marial hingga semakin banyak orang yang mengenalnya dan tergabung dalam kelompok Legio Maria,” tutur RD Felin.
Saat ini, Komisium Ratu Damai Ruteng mengasuh 11 kuria, 2 pra-kuria (Paroki Colol dan Narang), 77 presidium senior, 3 presidium yunior (dari kelas IV SD sampai usia 18 tahun ke bawah) dan memiliki 964 orang anggota yang menyebar di 33 paroki. Selama ini Legio Maria aktif menjalankan berbagai kerasulan, seperti doa untuk berbagai kepentingan, kunjungan kasih, kunjungan orang sakit, kunjungan keluarga/umat dan membantu tugas-tugas parokial. Tercatat, hingga tahun 2023 ini, jumlah anggota Legio Maria Senatus Kupang (seluruh NTT) ada lebih dari 27 ribu orang.
Comments are closed.