PAROKIKUMBA.ORG – Dalam rangka memeriahkaan Pesta Natal, 25 Desember 2023, DPP Paroki Santu Mikael Kumba mengadakan perlombaan kreasi Kandang Natal untuk semua umat yang ada di 25 Wilayah. Lomba ini diadakan, selain untuk memupuk kerja sama/gotong royong antar umat KBG yang ada dalam satu wilayah juga untuk memotivasi umat agar merayakaan Pesta Natal dengan penuh suka cita melalui pembuatan Kandang Natal secara bersama.
Ketua Pelaksana I DPP Paroki Kumba, Flori Mentot, 66 tahun, ditemui Senin, 27 November 2023 di kompleks Gereja Kumba mengatakan, semua Kandang Natal yang dibuat di 25 Wilayah tersebut, pada tahun ini akan dilombakan dan dinilai oleh tim juri dari Paroki Kumba. Tim juri akan turun ke setiap Wilayah untuk menilai langsung semua kreasi Kandang Natal yang dibuat, baik sisi keindahan, aksesoris yang digunakan, perpaduan keasrian lingkungan di mana Kandang Natal dibuat dan sejumlah kriteria penilaian lainnya.
Dijelaskan Flori, DPP Paroki Kumba dalam waktu dekat segera membentuk tim juri yang akan turun ke 25 Wilayah untuk memberi penilaian semua Kandang Natal yang ada. Tim ini, lanjut dia, akan ikut mendampingi para imam yang datang melakukan ibadat pemberkatan semua Kandang Natal pada tanggal 21 dan 22 Desember 2023 mulai pukul 17.30.
Umat di Wilayah Gunung Golgota, dari KBG Santu Eduardus, Santa Teresa dari Calcuta dan Maria Fatima di Paroki Santu Mikael Kumba sedang bergotong-royong mengerjakan Kandang Natal di salah satu halaman rumah umat di KBG Santu Eduardus, Minggu, 27 November 2023 siang. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
“Dengan demikian, kita berharap agar semua umat di Wilayah bisa membuat aneka Kandang Natal yang menarik dengan kreasi atau seni yang mereka inginkan. Jadwal sudah dibuat dengan baik oleh Paroki dan umat tinggal menyesuaikan saja,” kata Flori.
Ia berharap, momen ini juga bisa dipakai oleh semua orang muda dan remaja yang ada di KBG-KBG dalam setiap wilayah untuk terlibat secara aktif, sehingga mereka bisa ikut membuat Kandang Natal yang atraktif dan bercita rasa seni. Wilayah yang menjuari Lomba Kandang Natal akan mendapatkaan hadiah Rp 1,000,000 (Juara 1) Rp 750,000 (Juara 2) dan Rp 500,000 (Juara 3) ditambah piala dan piagam untuk semua juara.
Pastor Paroki Santu Mikael Kumba, RD Antonius Ryanto Latu Batara saat melakukan Ibadat Pemberkatan Kandang Natal di salah satu Wilayah di Paroki Kumba pada Bulan Desember 2022 lalu. Tradisi pemberkatan Kandang Natal telah menjadi agenda program tahunan di Paroki Kumba menjelang Perayaan Natal. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Sedangkan pengumuman pemenang lomba akan dilaksanakan saat acara Resepsi Akhir Tahun, Minggu, 31 Desember 2023. Selain Lomba Kandang Natal, DPP Paroki Kumba juga mengadakan Lomba Majalah Dinding (Mading) antar SMA/SMK dan Madrasah Alyah Negeri (MAN) yang berada di dalam wilayah Paroki Kumba. Mading mengambil tema Tahun Pastoral Ekonomi Berkelanjutan SAE dalam implementasinya di sekolah-sekolah setahun ini.
Koordinator Wilayah Gunung Golgota, Wilhelmus Jawa mengatakan, sejak Minggu, 26 November 2023, umat yang ada di 3 KBG Wilayah Gunung Golgota, yakni KBG Sta Teresa dari Calcuta, St Eduardus dan Maria Fatima telah mulai membuat Kandang Natal untuk wilayah tersebut. Mereka mengerjakannya secara bergotong royong, membangun rangka awal Kandang berbahan alam seperti bambu.
“Di Wilayah Gunung Golgota, kami hanya buat satu Kandang Natal saja, dikerjakan secara bersama oleh umat dari 3 KBG yang ada dalam wilayah ini. Kami kerjakan secara bertahap, kemarin (Minggu, Red.) sudah dimulai dan kami buat ukuran 2×2 meter persegi, supaya variasi aksesoris yang dipakai untuk membuat Kandang lebih indah, bisa lebih banyak jenis sehingga menarik,” kata Wilhelmus.
Wenseslaus Jemarus, Koordinator Wilayah Bukit Zaitun di Paroki Kumba dalam wawancara dengan media ini. Dia mengatakan umat di 4 KBG yang ada di wilayah Bukit Zaitun bersuka cita menyambut program pembuatan Kandang Natal yang rencananya akan dibuat di setiap KBG dan salah satu Kandang Natal juga akan mewakili Wilayah dalam perlombaan. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Terpisah, Koordinator Wilayah Bukit Zaitun, Wenseslaus Jemarus, 50 tahun, ditanya media ini, mengatakan, ia menyambut baik program perlombaan Kandang Natal ini untuk semua Wilayah. Di Wilayah Bukit Zaitun, lanjut dia, ada 4 KBG yakni, KBG Sta Ursula, St Carolus Baromeus, St Arnoldus Yansen dan Ave Maria dan uniknya, seperti tahun sebelumnya, semua KBG tetap membuat Kandang Natal masing-masing.
“Semua umat di KBG, mereka membuat Kandang Natal sendiri-sendiri. Lalu, kami sudah bersepakat kali lalu, bahwa dari Wilayah akan bersama 4 pengurus KBG akan memberikan penilaian bersama, Kandang Natal mana yang bisa dipakai untuk mewakili Wilayah dalam perlombaan ini. Pertimbangan kami, kalau tiap KBG buat Kandang Natal ada baik juga, setiap KBG tanggung jawabnya ada, termasuk dalam merawat dan menjaganya juga lebih pasti. Semua KBG mengambil bagian membuat Kandang Natal,” kata Wens.
Agustinus Pen, Koordinator Wilayah Galilea dalam wawancara dengan media. Ia mengatakan program pembuatan dan perlombaan Kandang Natal untuk 25 Wilayah sangat bangus dalam membangun kerja sama antar umat Paroki Kumba dalam KBG-KBG karena semuanya bisa terlibat menyemarakkan Natal melalui kerja sama di tingkat Wilayah. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Koordinator Wilayah Galilea, Agustinus Pen, 66 tahun, juga merasakan kesan yang sama. Menurutnya, dengan adanya perlombaan Kandang Natal antar Wilayah dalam Paroki Kumba, mempererat persaudaraan umat. Ia menyambut baik dan mendukung program ini, karena umat yang ada di 3 KBG di Wilayah Galilea bisa bekerja sama dalam membuat Kandang Natal. “Ini saat yang bagus juga untuk membangun kebersamaan dan rasa persaudaraan di antara semua umat di 3 KBG,”tuturnya.
Di Wilayah Galilea terdapat KBG Santa Ana, Santu Yosep dan Santu Gabriel. Direncanakan, mereka akan mulai membuat Kandang Natal dalam waktu dekat dan lokasinya telah disepakati yakni di KBG Santu Yosep. Tahun 2022 lalu, Kandang Natal wilayah ini dibangun di KBG Santa Ana, di depan rumah Agustinus dan pengerjaannya juga melibatkan umat dari 3 KBG yang ada. (Jimmy Carvallo | KOMSOS Paroki St Mikael Kumba)
Comments are closed.