Press "Enter" to skip to content

WKRI Menggelar Misa dan Pelayanan Kesehatan Lansia di Stasi Carep

Penulis : Alicia Elisabeth Novianne Nabung | Pewarta KBG Santu Antonius Cimpar

PAROKIKUMBA.ORG – Bertambahnya usia manusia merupakan hal yang wajar dan alami. Menjadi tua adalah suatu hal yang pasti dan tidak dapat dihindari. Tugas setiap insan yang tumbuh dewasa dan makin berumur adalah mempersiapkan masa tua yang sehat serta dapat tetap produktif, dan tentunya bahagia.

Adalah lumrah jika pada usia tua bermunculan sejumlah gejolak dan tantangan; berbagai penyakit yang bisa dikatakan tidak pernah terjadi saat seseorang masih muda. Hipertensi, stroke, gangguan tidur, berkurang nafsu makan, dan masih banyak lagi. Tetapi di sisi lain usia lanjut yang diterima dengan tulus memberi peluang untuk terus bergiat dan membangun hidup sehat.

Kesadaran itulah yang mendorong pegiat kerohanian Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Manggarai menyelenggarakan sejumlah kegiatan aksi sosial, diantaranya Perayaan Ekaristi para lansia dan berbagai aktivitas lainnya di Stasi St. Leonardus Carep, belum lama ini.

Hari Sabtu, 24 September 2022 bertempat di Gereja Stasi St. Leonardus Porto Mauritio Carep, jam 10.00 mereka telah melaksanakan kegiatan Misa untuk para lansia yang dipimpin langsung oleh Romo Paroki Kumba.

Hadir pula, Dewan Gereja Stasi St. Leonardus Porto Mauritio Carep, Dewan Paroki St. Mikael Kumba, Seksi Kesehatan Paroki St. Mikael Kumba, dan Stasi St. Leonardus Porto Mauritio Carep, Pengurus WKRI, dan para lansia.

Misa Lansia di Gereja Stasi St. Leonardus Porto Maurito merupakan program kerja organisasi WKRI dalam bidang kesejahteraan lahiriah rohani.

Wajah-wajah sebagian lansia yang mengikuti Misa dan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh WKRI Manggarai di Gereja Stasi Carep, Paroki Kumba, 24/9/2022. (Foto : Alicia Novianne Nabung)

“Pada Misa lansia tersebut, dimaknai dengan tema “WKRI hadir untuk melayani dan kehadiran WKRI tak betarti jika tidak ada yang akan dilayani,” ucap Yustina Ice, Wakil ketua WKRI DPC St. Mikael Kumba.

Dia menambahkan, bahwa kegiatan Misa untuk lansia baru pertama kali dilaksanakan dan jauh lebih banyak lansia yang hadir pada perayaan Misa ini.

“Ada sekitar 100 lansia yang hadir di misa lansia. Suatu hal yang luar biasa karena Romo mengatakan 10 lansia itu sudah termasuk banyak. Kegiatan misa lansia hari ini adalah bagian dari bidang Kesejahteraan Sosial yang dibagi menjadi dua, yaitu Kesejahteraan Rohani dan Kesejahteraan Lahariah,” jelas Yustina.

Misa yang dilaksanakan di Gereja Stasi Leonardus Porto Mauritio Carep merupakan bagian dari kegiatan Kesejahteraan Lahiriah (rohani). Setelah misa ada kegiatan lain yang dilakukan oleh para petugas kesehatan seperti tensi darah, timbang berat badan dan pemberian obat bagi lansia yang bermasalah kesehatannya.

Tampak sebagian lansia yang penuh suka cita sedang mencicipi hidangan yang disiapkan oleh panitia WKRI yang dibantu OMK di Gereja Stasi Carep. (Foto : Alicia Novianne Nabung)

Pada kesempatan ini, OMK juga turut terlibat dengan memberikan pelayanan makanan bagi lansia berupa kacang hijau. “Pesan kami untuk lansia, tetap semangat dalam kegiatan lansia selanjutnya, banyak berdoa untuk satu dengan yang lain, jaga kesehatan agar selalu eksis dalam kegiatan lansia.” ucap Yustina.

Yustina menjelaskan, WKRI baru melakukan kegiatan tersebut pertama kali, yaitu di Geteja Stasi Carep. Menurutnya, tanggung jawab mereka untuk kegiatan ini adalah pengumpulan sasaran, pengadaan obat-obatan, dan tenaga kesehatan.

“Di kegiatan ini yang kami lakukan berupa tensi darah, timbang, dan pengobatan gratis. Dan pesan kami kepada lansia yaitu banyak istirahat, makan teratur, merubah pola hidup, minum obat-obatan dengan teratur, sering kontrol kesehatan, dan jangan lupa sering berdoa dan bersyukur dengan yang diatas,” ujar Jasinta Gue In, 58.tahun, pensiunan perawat yang nenjadi salah seorang petugas kesehatan yang ikut melayani lansia kegiatan ini.

“Saya senang sekali dengan adanya mobil jemputan yang menjemput kami, para lansia KBG Santu Antonius yang jaraknya lumayan jauh dari Gereja Stasi Santu Leonardus Proto Mauritio Carep. Saya bahagia dan merasa penuh berkat bisa ikut misa untuk lansia karena sudah lama, selama masa covid 19 tidak ada misa. Ini baru mulai lagi,” kata Margaretha Dina, salah seorang lansia.*

One Comment

  1. REDEMPTA TEJA October 5, 2022

    Great people I ever seen
    Sukses selalu dengan karya karya hebatmu Alicia
    Semoga bermanfaat bagi masa depan yg baik
    Jangan pernah berhenti belajar dan berkarya

Leave a Reply