Press "Enter" to skip to content

Paroki Kumba Jadi Tuan Rumah Kongres Legio Mariae

Penulis : Jimmy Carvallo | Pewarta KOMSOS Paroki Santu Mikael Kumba

PAROKIKUMBA.ORG – Kongres Legio Mariae Komisium Maria Ratu Damai Keuskupan Ruteng yang membawahi 11 Kuria dan 7 Presidium Tergabung Langsung (Presidium yang belum membentuk Kuria) yang tersebar di 26 Paroki di Kevikepan Ruteng dan Reo dan ditambah 4 Paroki dari Kevikepan Borong dan Labuan Bajo, akan diselenggarakan di Paroki Santu Mikael Kumba, Sabtu, 3 Desember 2022.

Kongres mengambil Tema : Berakar Pada Semangat Bunda Maria Memantapkan Spiritualitas dan Pelayanan Perwira Legio Mariae. Dengan tema ini, diharapkan semua Perwira memiliki komitmen akan panggilan dan tugasnya sebagai prajurit Maria.

Ketua Kongres Legio Mariae Komisium Ratu Damai, Maria Midas (paling kiri) saat rapat persiapan Kongres di Pastoran Paroki Kumba. Jumat 2 Desember 2022. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

Sesuai Buku Pegangan, Kongres Legio Mariae dilakukan sekali dalam 2 tahun. Sepanjang pandemi Covid 19, Kongres ditiadakan dan tahun ini baru terselengggara kembali. Dari 30 paroki peserta, ada 4 yang berasal dari luar Kevikepan Ruteng dan Reo, yakni 2 dari Kevikepan Borong (Paroki Benteng Jawa dan Paroki Lawir) dan dari Kevikepan Labuan Bajo (Paroki Tentang dan Waning).

Kongres akan berlangsung selama 1 hari penuh, dibuka dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Pemimpin Rohani Komisium, RD Ompy Lasma Latu. Sejumlah agenda kegiatan telah dipersiapkan pantia Kongres, seperti 3 sesi pendalaman tentang Legio Mariae.

Tiga Pembicara atau narasumber yang dihadirkan yakni, RP Dr. Hubert Muda, SVD yang membawakan tema Spiritualitas Bakti Sejati Kepada Maria, RP Johni Dout, OFM yang membedah tema “Kerasulan Legio Mariae yang Bersukacita Terhadap Lingkungan” dan Maria Midas tentang Pengelolaan Dewan Legio Maria.

Aula utama Gereja Santu Mikael Kumba tempat digelarnya acara Kongres Legio Mariae Komisium Ratu Damai, Keuskupan Ruteng pada Sabtu 3 Desember 2022. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

Kongres hanya dihadiri oleh para Perwira Legio Mariae yakni para pengurus tingkat Kuria dan Presidium. Setiap Kuria dan Presidium memiliki 5 orang pengurus (Perwira). Diperkirakan hampir 400 Perwira akan mengikuti Kongres tersebut, termasuk para imam sebagai pemimpin rohani.

Inisiatif awal Kongres Legio Mariae bisa terselenggara di Paroki Kumba atas prakarsa Pastor Paroki Santu Mikael Kumba, RD Antonius Ryanto Latu Batara yang mengadakan komunikasi intens dengan berbagai pihak. Kongres ini lazimnya diselenggarakan di Paroki Katedral Ruteng, karena pusat kegiatan Komisium berada di Katedral. Jadilah Paroki Kumba menjadi Tuan Rumah penyelenggara Kongres tahun ini.

Maria Midas, Ketua Panitia Kongres Legio Mariae Komisium Ratu Damai Keuskupan Ruteng. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

Ketua Panitia Kongres Legio Mariae, Maria Midas, ditemui Jumat, 2 Desember 2022 di Aula Paroki Kumba, menjelaskan bahwa persiapan menuju penyelenggaraan Kongres sudah 100 persen.

“Panitia sudah mempersiapkan Kongres ini dengan baik. Harapannya, karna masa pandemi Covid dua tahun lebih ini mempengaruhi kegiatan para Legioner dalam doa, tugas dan karya, Kongres ini kiranya membawa semangat baru untuk Perwira, semua Legioner untuk terus berkarya,” kata Meri, yang juga Ketua Kuria Bunda Penebus, Paroki Kumba.

Dia berharap, dengan bertemunya para Perwira, para imam pembimbing rohani, para Legioner semakin bersemangat. “Kongres juga mempererat persaudaraan sesama Perwira. Kita tentu bersyukur telah melewati masa pandemi dan acara ini bisa terselenggara di Paroki Kumba,” lanjutnya.

Maria Yosefina Rebian, Ketua Presidium Bunda Pengasih di Kuria Bunda Penebus – Paroki Kumba. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

Maria Yosefina Rebian, 61 tahun, Ketua Presidium Bunda Pengasih di Kuria Bunda Penebus- Kumba, menjawab PAROKIKUMBA.ORG mengungkapkan, ia berharap dengan Kongres ini, Legio Mariae semakin berkembang dalam mewartakan kabar suka cita kepada sesama.

“Kami berharap di semua Paroki dalam Keuskupan Ruteng, bisa terbentuk Legio Mariae. Setelah Kongres ini, kami juga berharap semua Perwira berjuang gencar membentuk Legio Yunior, usia 18 tahun ke bawah dan Felites (khusus anak Sekolah Dasar, Red) sehingga ada regenerasi,” kata Yosefina.

Maria Emerensiana Sea, 38 tahun, sekretaris Presidium Bunda Pengasih di Kuria Bunda Penebus Kumba, kepada media ini mengatakan, dengan adanya Kongres dia berharap kaum muda bisa lebih mendekatkan diri dan bergabung dengan Legio Mariae.

Maria Emerensiana Sea, Sekretaris Legio Mariae Presidium Bunda Pengasih, di Kuria Bunda Penebus – Kumba. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

“Untuk saya, dengan adanya Kongres, saya bisa mendapatkan lebih banyak informasi tentang peran Perwira Legio Mariae. Harapannya begitu juga dengan semua Perwira peserta Kongres bisa mendapatkan banyak hal baru dari kegiatan ini,” ucap Riny, sapaan akrab Maria Emerensiana yang berprofesi guru di SDI Wae Rii.

Pantauan media PAROKIKUMBA.ORG puluhan legioner nampak sibuk mempersiapkan acara Kongres yang digelar di Aula Utama Paroki Kumba. Berbagai dekorasi bunga dihias dan meja-kursi mulai dirapihkan agar semua peserta bisa mengikuti Kongres dengan nyaman dan berkesan. Misa Pembukaan akan dilangsungkan di Gereja Kumba pukul 08.30 pagi.

Di Kuria Bunda Penebus, Paroki Santu Mikael Kumba, berdasarkan data yang diperoleh media ini, ada 4 Presidium Legio Mariae, yakni Presidium Ratu Para Rasul, Bunda Pengasih, Pintu Surga dan Maria Pertolongan Orang Kristen. Presidium terakhir ini, khusus beranggotakan para warga binaan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Carep.*


INFO : Untuk Pengurus Wilayah dan KBG yang mengadakan acara Gerejani, seperti Misa Bersama Pastor Paroki/Pastor Rekan dan ingin mendapatkan peliputan di Media Online PAROKIKUMBA.ORG silahkan menginformasikan kepada  KOMSOS Paroki Santu Mikael Kumba, minimal 2 hari sebelum acara. Hubungi Telpon/WhatsApp : 081 338215478. Terima kasih.

Be First to Comment

Leave a Reply