PAROKIKUMBA.ORG – Uskup Ruteng Mgr. Siprianus Hormat memimpin perayaan Ekaristi pemberkatan Kapela Santo Petrus, Kole – Paroki Santo Pio, Langke Majok dan penerimaan sakramen krisma bagi 743 peserta, Minggu, 7 Mei 2023.
Selain umat Paroki Langke Majok, Perayaan Ekaristi ini dihadiri juga oleh Vikjen Keuskupan Ruteng, RD Alfons Segar, Sekretaris Keuskupan Ruteng, RD Agustinus Manfred Habur, Vikep Ruteng, RD Geradus Janur dan beberapa imam konselebran lainnya.
Selain itu, Bupati Manggarai dengan beberapa jajaran pemerintahan Kabupaten Manggarai, para donatur dan para tamu undangan juga turut mengikuti perayaan berahmat ini. Perayaan Ekaristi ini disemarakkan oleh paduan suara Cantate Domino yang berasal dari Paroki Santo Vitalis, Cewonikit, Ruteng.
Acara penerimaan adat kedatangan Mgr Siprianus Hormat dan rombongan imam lainnya dari Keuskupan Ruteng yang menghadiri Misa Pemberkatan Kapela Santo Petrus, Kole – Paroki Santo Pio, Langke Majok, Minggu, 7 Mei 2023. (Foto : KOMSOS PAROKI LANGKE MAJOK)
Pembangunan Kapela Stasi Kole dirintis pertama kali oleh RD Ardus Noveri saat masih bertugas sebagai pastor Paroki di Paroki Santo Pio Langke Majok (tahun 2019 yang lalu) dan juga lahir dari kesadaran umat Allah akan pentingnya sarana untuk memuji dan memuliakan nama Tuhan dalam bentuk rumah ibadah.
Ketika pembangunan kapela ini mulai berjalan, RD Leonardus Noveri berpindah tugas dan proses pembangunan selanjutnya dilanjutkan oleh RD Don Lagus (Pastor Paroki Santo Pio Langke Majok sekarang). Proses pembangunan Kapela ini mendapatkan respon yang sangat positif dari berbagai pihak, baik itu dari para imam yang berasal dari Stasi Kole maupun juga dari banyak donatur yang dengan kemurahan hati mereka telah turut menyukseskan penyelesaian proses pembangunan Kapela ini.
Suasana Misa Pemberkatan Kapela Santo Petrus, Kole – Paroki Santo Pio, Langke Majok, Keuskupan Ruteng yang dipimpin oleh Mgr Siprianus Hormat, Minggu, 7 Mei 2023. (Foto : KOMSOS PAROKI LANGKE MAJOK)
Kapela Santo Petrus Kole diperuntukkan bagi umat dari tiga Stasi yang berada di wilayah Paroki Santo Pio Langke Majok, yaitu Stasi Kole itu sendiri, Stasi Pongwakar dan Stasi Watuwohe. RD Don Lagus selaku Pastor Paroki berharap agar Kapela yang telah dibangun karena kemurahan hati para donatur dapat mengajak sekaligus mengajar umat yang dipimpinnya agar memiliki semangat berbagi dan juga semangat untuk membesarkan kemuliaan nama Tuhan.
Dalam kotbahnya, Uskup Ruteng, Mgr. Siprianus Hormat menegaskan, Kapela yang telah diberkati itu adalah rangkuman iman dari kasih dan kebaikan orang. Kapela ini merupakan rangkuman iman dari banyak orang.
Bapak Uskup juga mengajak umat untuk menyadari bahwa iman itu bukan hanya bersifat pribadi saja, melainkan iman itu mesti iman yang tumbuh dalam kebersamaan.
Mgr Siprianus Hormat bersama para imam saat Misa Pemberkatan Kapela Santo Petrus, Kole – Paroki Santo Pio, Langke Majok dan penerimaan Sakramen Krisma kepada 743 anak. (Foto : KOMSOS PAROKI LANGKE MAJOK)
Selain itu, Mgr Siprianus juga mengapresiasi pembangunan Kapela Kole ini karena prosesnya bertolak dan dibangun di atas kesadaran umat. Di sisi lain, dia menitipkan harapan agar terus mendoakan para peserta yang menerima sakramen Krisma agar dapat bertumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang memiliki iman yang solider.
“Melalui Roh Kudus yang kita minta turun atas para adik melalui simbol pengolesan minyak, diharapkan agar kalian dewasa dalam iman dan bertumbuh dalam iman yang bersolider dengan yang lain,” kata Mgr Siprianus.
Pada kesempatan ini, Bupati Manggarai juga menitipkan pesan dan harapan agar setelah diberkatinya Kapela Kole tersebut, semangat masyarakat khususnya umat Katolik untuk mengikuti perayaan Ekaristi semakin meningkat dari waktu ke waktu. (TIM KOMSOS PAROKI ST. PIO LANGKE MAJOK)
Comments are closed.