Press "Enter" to skip to content

Jumat Agung Hening, Semua Kendaraan Diminta Tidak Beroperasi di Ruteng

Penulis : Jimmy Carvallo | Pewarta KOMSOS Paroki Santu Mikael Kumba

PAROKIKUMBA.ORG – Dalam rangka mendukung dan menyukseskan Jumat Agung Hening di Kota Ruteng dan sekitarnya, Panitia Bersama Jumat Agung 2023, telah mengeluarkan Surat Nomor 04/III/Pan.Paskah/2023 yang berisi permohonan dukungan dan kerja sama antara paroki di sepanjang jalan raya menuju Kota Ruteng.

Dalam surat tersebut, yang kopiannya diterima PAROKIKUMBA.ORG, himbauan tersebut dibuat untuk bersama-sama menciptakan suasana hening di Kota Ruteng yang akan menjadi tradisi tahunan setiap perayaan Jumat Agung (Wafat Isa Almasih).

Rapat Panitia Bersama Jumat Agung 2023 dari 7 Paroki sekota Ruteng dan sekitarnya di Aula Paroki Santu Mikael Kumba, Kamis, 23 Maret 2023. Rapat ini dihadiri Vikep Ruteng, RD Gerardus Janur. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

Surat tersebut ditujukan kepada 29 Pastor Paroki dan 3 Pastor Vikep se-Keuskupan Ruteng. Surat yang ditandatangan oleh Pastor Paroki Santu Mikael Kumba, RD Antonius Ryanto Latu Batara dan Ketua Pelaksana I DPP, Florianus Mentot, telah dikirimkan beberapa waktu lalu.

Pada Hari Jumat Agung, 7 April 2023, Panitia Bersama 7 Paroki seKota Ruteng dan sekitarnya telah bersepakat untuk menjadikan Kota Ruteng dalam suasana hening, dan menghimbau agar dari pukul 06.00 pagi sampai 18.00 petang semua orang tidak melakukan aktivitas perjalanan, baik menggunakan roda 2 maupun roda 4 dalam Kota Ruteng dan sekitarnya.

Dalam surat tersebut, disebutkan, terkecuali kendaraan antar jemput orang sakit (ambulans) dan kendaraan operasi aparat keamanan seperti TNI/Polri, Pol PP,  Dinas Perhubungan dan kendaraan petugas/panitia Jumat Agung.

Umat Paroki Santu Mikael Kumba saat mengikuti Misa Minggu Palma, 2 April 2023 di Gereja Kumba. Sebelumnya, Panitia Jumat Agung telah bersepakat, menjadikan Ruteng dan sekitarnya menjadi Kota Hening pada Jumat Agung 7 April 2023. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

“Kami mengharapkan agar semua orang menaati dan bersama-sama menciptakan suasana hening dalam Kota Ruteng dan sekitarnya mulai jam 06.00 pagi sampai dengan jam 18.00 sore. Jumat Agung Hening sudah menjadi kesepakatan bersama dari 7 Paroki sekota Ruteng sebagai panitia,” kata Flori Mentot, Ketua Pelaksana I DPP Paroki Kumba.

Panitia juga berharap agar kesepakatan ini, yang telah juga dikirimkan ke sejumlah paroki segera disosialisasikan kepada semua umat, agar pada Hari Jumat Agung, tidak ada lagi kendaraan yang melakukan aktivitas perjalanan baik dari dan menuju Kota Ruteng dan sekitarnya.

Be First to Comment

Leave a Reply