PAROKIKUMBA.ORG – Umat Paroki Santu Mikael Kumba, melalui Dewan Pastoral Paroki (DPP) memberikan bantuan hewan kurban berupa seekor kambing jantan berukuran besar kepada pantia Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah / 2024 Masehi. Bantuan dari Pastor Paroki, Pastor Rekan, DPP-DKP dan umat Paroki Kumba ini diantar langsung oleh Ketua Pelaksana I DPP Kumba, Flori Mentot, didampingi Ketua KBG St. Kornelius, Vinsensius Jemadu dan staf Paroki Kumba. Mereka diterima panitia Idul Adha di Masjid Agung Baiturrahman Ruteng, Jumat, 14 Juni 2024 siang.
“Bantuan ini dari umat Paroki Kumba dan di hari yang penuh suka cita, Hari Raya Idul Adha kami ingin berbagi kasih kepada sesama saudara kami kaum Muslim dan ikut bergembira. Bantuan hewan kurban ini menjadi wujud ungkapan syukur atas kebersamaan dan persaudaraan yang sejak lama terjalin dengan sangat baik antara umat Katolik Paroki Kumba dengan umat Islam,” ujar Flori menjawab media ini disela acara penyaluran bantuan hewan kurban.
Masjid Agung Baiturrahman Ruteng nampak depan dari arah barat. Di Masjid ini akan dirayakan Malam Takbiran, pembagian atau pendistribusian hewan korban dan pelaksanaan Sholat Idul Adha 1445 H. Umat Paroki Santu Mikael Kumba mengambil bagian berbagi kegembiraan Idul Fitri dengan menyumbangkan hewan kurban. (Foto : PAROKUKUMBA.ORG)
Ketua Panitia Idul Adha 1445 H Masjid Agung Baiturrahman Ruteng, Syamsuddin Nur Effendi Kelilauw, SH, dalam bincang-bincang dengan PAROKIKUMBA.ORG di sela kesibukannya memantau bantuan hewan kurban yang telah tiba di kompleks Masjid, Sabtu, 15 Juni 2024 petang, menuturkan, panitia dan seluruh umat Islam di Kota Ruteng, khususnya di Masjid Agung Baiturrahman menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi, karena umat Katolik di Manggarai, di Kota Ruteng, khususnya di Paroki Kumba dan juga kepada RD Andi Latu Batara (Pastor Paroki Santu Mikael Kumba, Red) yang memiliki kedekatan emosional luar biasa dengan umat Islam yang ada di Kota Ruteng.
“Kedekatan Romo Andi dan umat Katolik Paroki Kumba dengan umat Islam yang ada di sekitar Kumba, di Kota Ruteng ini, termasuk di Cunca Lawar dan Wae Buka di sekitar ini, sangat kuat. Relasi yang sudah terjalin lama dan alhamdullilah, hubungan baik ini tidak terputus dan kita berharap relasi harmoni yang terbangun sudah sangat bagus, akan terus terjalin di waktu-waktu yang akan datang dan menjadi contoh, bukan hanya saja bagi umat Islam di Kota Ruteng dan Kabupaten Manggarai, tapi juga seluruh masyarakat Indonesia,” tutur Syamsudin.
Ketua Panitia Idul Adha 1445 H Masjid Agung Baiturrahman Ruteng, Syamsuddin Nur Effendi Kelilauw, SH berfoto bersama Ketua Yayasan Baiturrahman - Ruteng, H. Amir Faisal Kelilauw (kanan) usai diwawancarai PAROKIKUMBA.ORG di kompleks Masjid Agung Baiturrahman Ruteng, Sabtu, 15 Juni 2024 petang. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Umat Paroki Kumba Menjadi Model Nyata Toleransi Antar Umat Beragama
Pria yang juga aktif di dunia perbukuan dan menjabat Wakil Ketua Takmir (pengurus) Masjid Agung Baiturrahman Ruteng ini mengatakan, dari kota kecil Ruteng, ternyata fenomena tentang indahnya toleransi bukan hanya sekedar lip service saja, tapi sudah dipraktekkan secara nyata di tengah lingkungan Paroki Kumba, dengan kerja sama lintas agama, dalam hal ini juga terjalinnya hubungan yang hangat dan harmonis di antara agamawan (pemimpin agama) dan antara umat Islam dan umat Katolik.
“Kami dari panitia perayaan Idul Adha 1445 Hijriyah yang jatuh pada 17 Juli 2024, menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan salam hormat kepada seluruh saudara-saudari kami umat Katolik khususnya yang ada di Paroki Kumba. Sumbangan hewan kurban dari umat Katolik di Paroki Kumba kemarin melalui Romo Andi, kami merasa terharu, karna hubungan yang sudah terjalin baik selama ini, ternyata juga diperkuat oleh hal-hal yang lebih konkrit, tidak saja dalam hubungan keseharian, tapi juga dalam hal ritual peribadatan yang akan kami laksanakan,” ujarnya.
Sebuah spanduk yang dipajang di kompleks Masjid Agung Baiturrahman Ruteng, sebagai ajakan kepada semua pihak untuk berkontribusi atau mengambil bagian dalam semangat berbagai, solidaritas dalam bentuk pemberian hewan kurban kepada sesama. Di tempat inilah akan dilaksanakan pembagian hewan kurban pada Perayaan Idul Fitri. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Syamsuddin menambahkan, kerja sama dan sumbangan dari umat Katolik di Paroki Kumba dengan memberikan atensi atau perhatian yang luar biasa ini, sangat menggetarkan hati. “Sekali lagi terima kasih banyak dan salam hormat dari kami semua. Doa kami semoga umat Katolik di mana pun, khususnya di Paroki Kumba diberkati oleh Tuhan dalam setiap aktivitas kehidupannya. Termasuk doa khusus dari kami semua untuk Romo Andi, agar senantiasa memimpin umat Katolik Paroki Kumba dalam berkat perlindungan Tuhan,” ungkapnya.
Setiap menjelang Perayaan Idul Adha, sejumlah komunitas masyarakat dan pemerintah juga sering mengambil bagian dalam memberikan bantuan hewan kurban kepada panitia Idul Adha di Masjid Agung Baiturrahman Ruteng, di antaranya Paguyuban Minang Sayo, Kakanwil Kementerian Agama NTT dan Pemda Manggarai.
Terpisah, Pastor Paroki Santu Mikael Kumba, RD Andi Latu Batara, dihubungi media ini melalui telepon selular, mengatakan, pemberian bantuan hewan kurban dalam rangka perayaan Idul Adha yang tinggal menghitung hari, merupakan salah satu bentuk solidaritas persaudaraan dan kerukunan antar umat beragama. “Selama ini, kami sangat merasakan kolaborasi dalam berbagai kegiatan atau program, baik Islam maupun Gereja Katolik. Seperti dukungan Remaja Masjid saat event Festival Golo Curu, prosesi Sakramen Mahakudus, juga Safari Maria. OMK, Putra-Putri Altar dan Remaja Masjid selalu saling berkolaborasi dalam kelancaran pelaksanaan ibadat hari raya besar di kedua tempat ibadah,” tuturnya.
Pastor Paroki Santu Mikael Kumba, RD Antonius Ryanto Latu Batara, yang disapa Romo Andi. Ia menuturkan perayaan Idul Adha merupakan momentum untuk bersama-sama membangun solidaritas dan kesetiakawanan bagi sesama. Ia berharap semangat persaudaraan dan kerja sama umat Katolik dan Islam tetap terjalin baik dalam kebersamaan dan keseharian. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
RD Andi, yang sejak lama intens membangun dialog persaudaraan dan kerja sama antara umat beragama, khususnya Islam dan Katolik melanjutkan, pesan tentang “semangat berkurban” bagi umat Katolik Paroki Kumba dimaknai sebagai solidaritas untuk berbagi antar sesama, khususnya bagi yang membutuhkan. “Perayaan ini juga menjadi momentum untuk membangun solidaritas dan kami sangat menghormati umat Islam yang merayakan Idul Adha,” ucap RD Andi.
Terus Berkontribusi, Bersama Membangun Manggarai
Pada Minggu, 16 Juni 2024 akan digelar Malam Takbiran pukul 20.00 yang mengambil rute titik start dari halaman Masjid Agung Baiturrahman, selanjutnya menuju pertigaan barat Gereja Kumba, lalu menyusuri Jalan Ahmad Yani (depan Kampus Unika Santu Paulus) hingga Natas Labar Motang Rua, melewati Mapolres Manggarai dan di simpang Gereja Emanuel berbelok kanan ke arah Jalan Adi Sucipto hingga kembali ke Masjid Agung.
Ketua Pelaksana I DPP Paroki Santu Mikael Kumba, Flori Mentot saat menyerahkan hewan kurban berupa seekor kambing jantan dari umat Paroki Kumba kepada panitia Perayaan Idul Adha 1445 H di halaman Masjid Agung Baiturrahman Ruteng, Jumat, 14 Juni 2024 siang. Semangat solidaritas terus dibangun umat Katolik di paroki yang berdiri sejak tahun 1962 ini. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Acara ini akan dilepas resmi oleh Ketua Yayasan Baiturrahman – Ruteng, H. Amir Faisal Kelilauw yang juga kini menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan MUI Kabupaten Manggarai. Malam Takbiran ini, akan ditutup dengan acara ramah-tamah atau resepsi yang diisi oleh suguhan atraksi-seni siswa SDK Ruteng V dan Orang Muda Katolik.
Sementara Sholat Idul Adha 1445 H akan dilaksanakan pada Senin, 17 Juni 2024 pukul 07.00 pagi dengan Khatib yang akan membawakan khutbah, Ustadz Mawir, SH.I, MH, Ketua Pengadilan Agama Ruteng. Pesan etik perayaan Idul Adha tahun ini, yakni Makna Kesalehan Sosial Kemanusiaan Di balik Spirit Ikhlas Berkorban guna Memberdayakan Potensi Umat dan Masyarakat Manggarai. “Tema ini juga mau mengajak semua umat Islam, dalam merefleksikan dan mengajak berkontribusi bersama-sama dalam membangun Manggarai. Harus ikut terlibat secara bersama,” ujar Syamsuddin.
Senja yang perlahan bersembunyi di balik barisan pegunungan, mulai kembali ke peraduan, menyisahkan kemuning terakhir di ufuk barat dan keremangan malam mulai menyelimuti Kota Dingin Ruteng, ketika kumandang merdu penuh syahdu, adzan maghrib terdengar dari kubah Masjid Baiturrahman di Ruteng. Dari kejauhan, meski samar, namun masih jelas nampak, sebuah bentangan spanduk di pagar yang berbaris rapih di depan Masjid yang kokoh itu. Sebuah pesan cinta dari umat Paroki Kumba yang baru saja dipasang beberapa jam lalu. “Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H.” (Jimmy Carvallo | Pewarta KOMSOS Paroki Santu Mikael Kumba)
PAROKI KUMBA, RUMAH KITA BERSAMA
Comments are closed.