PAROKIKUMBA.ORG – Umat Paroki Santu Mikael Kumba di Keuskupan Ruteng kembali menyalurkan bantuan sosial kemanusian melalui DPP kepada satu keluarga yang bermukim di KBG Bonevantura, Wilayah Kapernaum. Keluarga Petrus Gandur mengalami kerusakan parah di dapur rumahnya pada awal Bulan Desember karena diterjang angin kencang. Lelaki yang kesehariannya bekerja sebagai tukang bangunan ini, nampak terharu mendapat kunjungan perwakilan umat Paroki Kumba.
Bantuan diserahkan oleh Ketua Pelaksana II DPP Paroki Kumba, Hima Domi Antonius didampingi langsung Ketua KBG Santu Bonaventura, Rafael Rasul, Selasa, 12 Desember 2023 siang. Saat itu, Petrus ditemani istri, keluarga dekat dan anak-anaknya. Di rumahnya yang berdinding papan dan lencar,yang terletak di Lingko Cunga – Jepang, Kelurahan Satar Tacik ia tinggal sejak tahun 2019 lalu. Keluarga kecil ini pindah dari Wae Buka, Kumba.
Rumah keluarga Bapak Petrus Gandur tampak dari depan. Ia mengatakan merasa bahagia dan senang karena mendapat perhatian dan bantuan kasih dari umat Paroki Santu Mikael Kumba, setelah dapur rumah mereka ambruk diterjang angin kencang awal Desember 2023. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Kejadian tak terduga yang datang pada 1 Desember 2023 sore tersebut, membuat keluarga Petrus tersentak, karena dalam hitungan detik, dapur mereka yang berukuran 4×5 meter persegi langsung roboh. Tak hanya atap sink yang sudah karatan diterbangkan angin, tiang penyangganya pun rubuh. Setelah kejadian ini, ia mendapat bantuan terpal darurat dari Dinas Sosial Kabupaten Manggarai. Pada kesempatan ini, Paroki Kumba menyerahkan bantuan berupa 20 lembar sink juga sekaligus mendistribusikan uang tunai 1 juta rupiah dan mie instan dari Karitas Keuskupan Ruteng.
“Saya dan keluarga terharu dan senang mendapat bantuan ini. Terima kasih banyak untuk umat Paroki Kumba, Dewan Paroki dan Pastor di Paroki Kumba. Kami merasakan kepedulian yang besar dari Romo, Dewan Paroki dan umat kepada kami. Dari RT, Lurah dan Pemerintah juga kami ucapkan terima kasih karena kami dibantu. Ada terpal yang sementara kami pakai ini dari Dinas Sosial,” kata ayah dari 2 anak ini sambil menunjuk ke arah dapur darurat yang dibuatnya.
Ketua Pelaksana II DPP Paroki Kumba, Hima Domi Antonius dan Ketua KBG Santu Bonaventura, Rafael Rasul (kanan) saat mengunjungi keluarga Bapak Petrus Gandur untuk menYerahkan bantuan dari umat Paroki Kumba, Selasa, 12 Desember 2023 siang. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
“Kami selaku pengurus KBG di sini, sangat berterima kasih kepada Paroki Kumba, karena bantuan ini memang sangat dibutuhkan oleh keluarga ini. Kejadian yang menimpa mereka ini betul-betul datangnya tiba-tiba waktu itu. Ini bantuan yang pertama berupa bahan perbaikan atap dapur mereka,” tutur Rafael Rasul, 56 tahun, Ketua KBG Santu Bonaventura.
Hima Domi Antonius, kepada media ini mengatakan, semua bantuan sosial kemanusiaan juga aksi sosial karitatif Paroki Kumba hanya bisa terlaksana berkat ketekunan umat dalam memberikan derma Gerakan Syukur Seribu Sehari (Gesshar) yang dilaksanakan selama ini.
“Dengan memberikan Gesshar, umat juga secara nyata dan aktif mengambil bagian dalam aksi-aksi kemanusiaan, saling menolong sesama umat yang membutuhkan. Ini salah satu bantuan yang sebelumnya juga rutin dilakukan oleh Paroki Kumba setelah mendapat informasi dari pengurus KBG tentang umat yang membutuhkan bantuan akibat terkena bencana alam dan lainnya,” kata Domi. Dia berterima kasih atas semua dukungan umat melalui Gesshar sebagai gerakan bersama membangun persaudaraan sebagai umat Allah.
Bapak Petrus Gandur dan anaknya yang masih kecil berdiri di dapurnya yang diterjang angin kencang pada awal Bulan Desember lalu. Dapur ini akan dibangunnya kembali agar layak dipakai dan tak lagi merasakan teriknya matahari siang dan derai hujan yang terus mengguyur Kota Ruteng. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Di KBG ini terdapat 29 Kepala Keluarga (KK) dan rumah Petrus yang terdampak bencana angin tersebut berada paling utara wilayah KBG. Media Paroki Kumba mengikuti dari dekat kegiatan serah terima bantuan. Mesti ditimpa bencana angin kencang yang memporak-porandakan dapur mereka, keluarga Petrus tetap yakin, ada banyak pihak yang akan mengulurkan tangan membantu meringankan beban hidup mereka.
“Kami kepingin dapur ini bisa dibangun lagi supaya kalau musim hujan seperti sekarang ini, istri dan anak-anak tidak kehujanan kalau masak atau saat mereka ada di dapur untuk cuci piring. Dengan terpal ini sudah sedikit menolong kami dari sinar matahari dan hujan. Terima kasih banyak karena kami dapat sink dari Paroki Kumba dan uang serta mie dari Karitas Keuskupan Ruteng. Dapur kami yang rusak berat ini bisa perlahan kami bangun kembali dari bantuan ini,” tutur Petrus. (Jimmy Carvallo | Pewarta KOMSOS Paroki Santu Mikael Kumba)
Comments are closed.