Press "Enter" to skip to content

Semarak, Pelepasan dan “Wisuda” 48 Peserta Didik TKK Bunga Mawar di Ruteng

Penulis : Jimmy Carvallo | Pewarta KOMSOS Paroki Santu Mikael Kumba

PAROKIKUMBA.ORG – Acara pelepasan serta perpisahan 48 murid yang telah menyelesaikan pendidikan di TKK Bunga Mawar Santa Elisabeth di Jalan Juria, Bintang Timur – Tenda, yang juga berada dalam wilayah Paroki Santu Mikael Kumba berlangsung semarak, Sabtu 17 Juni 2023 pagi. Lembaga Pendidikan yang dikelola oleh Yayasan Suster Putri-Putri Fransiskanes Santa Elisabeth, mengadakan acara ini yang menandai selesainya pembelajaran para murid tingkat TK. Acara ini dikemas dengan tajuk Syukuran Akhir Tahun.

Para murid TK B TKK Bunga Mawar Santa Elisabeth – Tenda saat tampil koor dalam Misa Syukuran Akhir Tahun yang digelar di kompleks TKK Bunga Mawar, Sabtu, 17 Juni 2023. Misa ini juga menandai telah selesainya mereka bersekolah di lembaga pendidikan yang dikelolah para Suster Kongregasi Putri-Putri Fransiskanes Santa Elisabeth. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

Disaksikan PAROKIKUMBA.ORG, ratusan orang tua menghadiri kegiatan yang diawali dengan perayaan Ekaristi/Misa yang dipimpin RP. Miguel de Araujo Bestias, CS di halaman depan kompleks sekolah berlantai 2 tersebut. Kemeriahan acara ini juga terlihat dari para peserta didik yang mengenakan pakaian wisuda yang membuat para orang tua terharu dan senang karena anak-anak mereka telah menyelesaikan pendidikan TK di sekolah ini.

Cinta Kasih Harus Dimulai Dari Rumah

Saat memimpin Misa, dalam homilinya, RP Migi, sapaan keseharian RP Miguel, berpesan kepada para orang tua, bahwa dukungan, harapan terbaik dan doa dari para orang tua kepada anak-anak mesti selalu ada dalam menghantar mereka meraih masa depan yang baik. “Hal mendasar yang perlu kita tanamkan di dalam diri anak kita yaitu mengenai prinsip cinta kasih. Itu penting sekali dan harus dimulai dari rumah. Orang tua adalah guru yang paling utama dan rumah merupakan sekolah sekaligus gereja yang paling pertama,” tuturnya.

Suasana saat Perayaaan Ekaristi Syukuran Akhir Tahun yang diadakan bersama para orang tua murid di TKK Bunga Mawar Santa Elisabeth yang berada di wilayah Paroki Santu Mikael Kumba. Misa berlangsung meriah dan dipimpin RP Miguel de Araujo dari Kongregasi Schalabrinian Ruteng. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

RP Migi menambahkan, sebagai orang beriman, anak-anak tidak cukup hanya mempelajari materi-materi atau pelajaran yang ada di sekolah, tetapi pendalaman iman dan pembentukan karakter anak-anak didik sejak dini harus diperhatikan. “Semuanya selalu dimulai dari rumah. Keluarga adalah tempat di mana mereka bertumbuh. Sedangkan di sekolah, seperti di TK yang diasuh para suster misalnya, selanjutnya di SD, SMP dan seterusnya, mereka hanya melanjutkan saja. Mengajarkan anak untuk mencintai sesama, juga selalu dimulai dari rumah,” kata RP Migi.

RP Miguel de Araujo Bestias, CS, atau yang akrab disapa Pater Migi saat memimpin Misa Syukuran Akhir Tahun yang disertai dengan wisuda pelepasan murid TK B yang dilangsungkan di TKK Bunga Mawar Santa Elisabeth -Ruteng, Sabtu, 17 Juni 2023. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

Membangun sikap kepedulian terhadap sesama dan khususnya yang menderita dan membutuhkan perhatian kasih kita, lanjut RP Migi, juga menjadi tugas penting yang mesti mendapat perhatian dari para orang tua di rumah. “Jangan biarkan anak-anak kita belajar tentang sesuatu yang salah. Ada keluarga-keluarga yang bagus dalam menanamkan sikap kepedulian kepada sesama, misalnya, saat anak Komuni Pertama, mereka diajak berkunjung ke Panti-Panti Asuhan, di rumah-rumah jompo. Hal seperti ini sangat berefek kepada mereka untuk membangun semangat kasih.”

Murid TK B saat membawakan dance menghibur semua orang tua yang hadir dalam acara Resepsi Syukuran Akhir Tahun yang diadakan di halaman TKK Bunga Mawar Santa Elisabeth – Tenda, Sabtu, 17 Juni 2023. Acara ini sekaligus sebagai pelepasan murid TK B yang akan melanjutkan pendidikan mereka ke Sekolah Dasar (SD). (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

RP Migi juga mengajak para orang tua untuk selalu memberikan keteladanan, bukan dengan kata-kata tetapi melalui perbuatan nyata yang bisa dilhat oleh anak-anak. “Kata-kata atau nasihat itu penting, namun tindakan nyata itu jauh lebih penting.” Selain itu, tutur RP Migi, di tengah kemajuan zaman dan teknologi, para orang tua juga sedari dini mengajarkan anak untuk selalu mencintai dan menjaga diri sendiri, sehingga dikemudian hari, tantangan seberat apa pun di tengah dunia, mereka bisa beradaptasi dan mendapatkan jalan keluar dengan baik.

Orang Tua Harus Selalu Mendampingi Anak

Ditemui di ruang kerjanya, usai acara pelepasan murid tersebut, kepada PAROKIKUMBA.ORG, Kepala Sekolah TKK Bunga Mawar Santa Elisabeth, Sr, Theresia Doe Deu, FSE mengatakan, sejak tahun 2014, ketika sekolah berdiri, telah banyak peserta didik yang dipercayakan para orang tua untuk mendapat pendampingan para suster dan guru yang mengabdi di sekolah ini. Saat ini terdapat 5 suster dan seorang ibu guru yang menjadi pendidik di TKK Bunga Mawar.

Sr. Theresia Doe Deu, Kepala Sekolah TKK Bunga Mawar Santa Elisabeth – Ruteng, ketika menyampaikan sambutannya dalam acara Resepsi Syukuran Akhir Tahun di kompleks sekolah TKK Bunga Mawar. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

Tahun sebelumnya, setelah melewati masa pandemi Covid 19, sekolah ini melepas 38 murid. Dengan 6 ruangan belajar yang nyaman dan dilengkapi berbagai fasilitas pendukung kegiatan belajar-mengajar (KBM) yang memadai, serta berbagai fasilitas pendukung lainnya, seperti taman bermain atau rekreasi bagi anak-anak yang bersekolah di sini.

“Kami mengharapkan, kepada semua orang tua yang hari ini anaknya telah menyelesaikan pembelajaran di TK Bunga Mawar Santa Elisabeth, agar selalu mendampingi anak, seperti yang kami lihat ketika anak-anak itu selama ini berada dibawah bimbingan kami, para orang tua kami lihat selalu dampingi putra-putri mereka dengan baik. Di tingkat pendidikan selanjutnya, kami berharap peran pendampingan dan bimbingan orang tua juga selalu sama, jangan biarkan anak-anak kurang atau tidak mendapatkan perhatian,” kata Sr. Theresia.

Dua murid TK yang didampingi suster, saat mementaskan lawak yang menghibur para tamu undangan dan orang tua murid yang mengikuti acara Syukuran Akhir Tahun dan pelepasan murid di TKK Bunga Mawar Santa Elisabeth – Ruteng, Sabtu, 17 Juni 2023. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

Tahun 2018 lalu, sebelum pandemi melanda dunia, acara pelepasan murid dengan tradisi wisuda juga pernah dilakukan di sekolah ini. “Dengan mengenakan pakaian wisuda ini, kami melihat anak-anak dan orang tua juga lebih antusias. ini juga sebuah harapan dari kami, agar baik anak-anak, terutama orang tua mereka, terus mendorong dan berusaha agar anak-anak mereka ini bisa mendapatkan pendidikan lanjutan yang mereka butuhkan sampai ke Perguruan Tinggi nantinya,” tutur Sr. Theresia.

Tak hanya belajar dan berinteraksi di dalam ruang kelas, bermain di taman rekreasi, sejak lama, para pendidik (Suster dan ibu guru) TKK Bunga Mawar juga sering melakukan kegiatan ekstra-kurikuler dengan mengajak muridnya mengunjungi berbagai tempat menarik, untuk mengembangkan kearifan lokal, menanamkan kecintaan pada budaya, masyarakat dan ciptaan Tuhan. Mereka diajak mengenal budaya di Mbaru Wunut, mengenal transportasi udara dengan berkunjung ke Bandara Frans Lega dan Gereja-Gereja dalam Kota Ruteng.

Kepala Sekolah TKK Bunga Mawar Santa Elisabeth, Sr, Theresia, FSE saat membagikan Sertifikat Kelulusan kepada salah seorang peserta didik saat acara Syukuran Akhir Tahun yang digelar dengan nuansa wisuda dan mendapat sambutan penuh kegembiraan dari para orang tua yang hadir. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

Acara wisuda dan perpisahan, juga dilaksanakan dengan resepsi bersama, diisi dengan pementasan seni, seperti lawak, dance, tari-tarian danĀ  menyanyikan lagu-lagu, di antaranya Indonesia Raya dan Mars TKK Bunga Mawar yang dipersembahkan oleh semua murid, baik TK A maupun TK B. Pada akhir kegiatan, ditutup dengan pembagian Sertifikat oleh Kepala Sekolah yang diterima langsung oleh peserta didik yang telah menamatkan pendidikannya (TK B) didampingi para orang tua mereka.

 

Comments are closed.